Bareksa.com – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi meluncurkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 16 (ORI016) di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2019 dengan masa penawaran berakhir 24 Oktober 2019.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman menyatakan pemerintah menargetkan penghimpunan dana sekitar Rp9 triliun dari penerbitan ORI016.

"Rp9 triliun untuk penerbitannya, memang ini berbeda dengan sebelumnya, SBR itu non tradable. Ini kan tradable, lebih likuid, jadi targetnya lebih besar," ujarnya.

ORI016 dinilai menjadi alternatif investasi di tengah penurunan suku bunga dan gejolak politik di Tanah Air serta belum stabilnya ekonomi global. ORI016 juga semakin menarik dengan kupon 6,8 persen per tahun. Kupon ini berlaku tetap hingga jatuh tempo tiga tahun lagi.

Selain itu, ada setidaknya 5 fakta menarik lainnya dari penerbitan ORI016 ini seperti disampaikan tim SBN-ritel Kementerian Keuangan. Apa saja?

1. Seri ORI pertama yang dijual secara online

ORI diterbitkan oleh Pemerintah setiap tahun sejak 2006. Memasuki penerbitan ORI yang ke-16 kalinya di bulan Oktober 2019, masyarakat diberikan kemudahan untuk berinvestasi secara online.

2. Instrumen investasi yang paling aman

Negara menjamin pembayaran pokok dan kupon kepada investor pemegang ORI016 hingga jatuh tempo.

3. Investasi yang terjangkau

Cukup dengan Rp1.000.000, Anda sudah dapat tercatat sebagai Investor ORI016.

4. Dapat dijual di pasar sekunder

Ingin dapat capital gain? Atau butuh mencairkan dananya sebelum jatuh tempo? ORI016 dapat dijual di pasar sekunder setelah minimum holding period berakhir.

5. Investasi membangun negeri

Hasil penerbitan ORI016 digunakan untuk mendukung pembiayaan APBN.

Menarik bukan? Jadi, tunggu apalagi? Ayo pesan ORI016 sekarang juga sebelum ketinggalan.

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di ORI016? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

(AM)