Apa yang mau kamu cari?

Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.

BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

BBRI Catat Laba Jumbo Rp60,64 Triliun, NPL Membaik! Ini Prospek Kinerja & Saham 2025

Abdul Malik13 Februari 2025
Tags:
BBRI Catat Laba Jumbo Rp60,64 Triliun, NPL Membaik! Ini Prospek Kinerja & Saham 2025
Ilustrasi kantor PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau Bank BRI. (Shutterstock)

Saham BBRI tetap direkomendasikan beli di target harga Rp6.200 pada 2025, mencerminkan potensi kenaikan 53%

Bareksa.com - Bank badan usaha milik negara (BUMN) terbesar Tanah Air, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI berhasil mencetak laba bersih konsolidasian Rp60,64 triliun pada tahun 2024. Laba ini naik 0,1% dibandingkan 2023, namun merupakan rekor terbesar sepanjang sejarah bank yang berfokus di pembiayaan usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) itu.

"Pencapaian ini menunjukkan resiliensi kinerja dan kemampuan BRI dalam menciptakan nilai secara konsisten bagi stakeholder," ungkap Direktur Utama BRI, Sunarso (12/2).

Menurut Sunarso, laba ini membuktikan fokus BRI pada UMKM adalah kunci kesuksesan di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran kredit yang selektif dan berkualitas, dengan fokus utama pada UMKM. Penyaluran kredit BRI didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97% dari total kredit atau senilai Rp1.110,37 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

NPL BBRI Membaik

Kualitas kredit BRI juga membaik, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) turun dari 2,95% pada 2023 menjadi 2,78% pada 2024. Menurut Sunarso, dana murah (CASA) juga menjadi andalan BRI, mencapai Rp918,98 triliun atau 67,3% dari total dana pihak ketiga (DPK).

BRI berfokus pada peningkatan CASA berkualitas, terutama yang berbasis transaksi digital. Super App BRImo mencatat pertumbuhan pengguna 22,12% menjadi 38,61 juta user, dengan volume transaksi melonjak 34,57% mencapai Rp5.596 triliun.

Likuiditas dan permodalan BRI juga sangat kuat, dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) 88,85% dan rasio kecukupan modal (CAR) 26,63%. Total aset BRI juga tumbuh 1,42% menjadi Rp1.992,98 triliun.

BRI membuktikan bahwa dengan fokus pada UMKM, inovasi digital, dan manajemen risiko yang baik, kesuksesan dapat diraih di tengah tantangan ekonomi global.

Beli Saham di Sini

Kinerja Keuangan BBRI

Keterangan
2024
2023
YoY
4Q24
3Q24
QoQ

Total Kredit & Pembiayaan (Rp miliar)

1.354.641

1.266.429

7%

1.354.641

1.353.356

0,1%

Mikro / Total Kredit

46,3%

48,3%

-1,9%

46,3%

46,4%

-0,1%

Laba Operasi Sebelum Pencadangan (Rp miliar)

116.752

106.508

9,6%

29.243

30.467

-4%

NIM

7.74%

8.15%

-0.40%

7.44%

7.99%

-0.50%

CAR

26.63%

27.27%

-0.60%

26.63%

26.76%

-0.10%

CASA

67.30%

64.35%

3.00%

67.30%

64.17%

3.10%

Cost to Income Ratio (CIR)

41.59%

41.89%

-0.30%

42.42%

41.86%

0.60%

NPL (Gross)

2.78%

2.95%

-0.20%

2.78%

2.90%

-0.10%

Biaya Kredit

3.23%

2.37%

0.90%

2.76%

3.23%

-0.50%

Biaya Kredit Bersih

1.32%

0.98%


0.54%

0.93%


ROA Setelah Pajak

3.06%

3.30%

-0.20%

3.07%

3.15%

-0.10%

ROE B/S

19.01%

19.80%

-0.80%

18.45%

19.17%

-0.70%

Leverage

6.2

6.2

-4.30%

6.2

6

0.2

Laba Bersih (Rp miliar)

60,644

60,425

0.40%

15,281

15,466

-1.20%

PATMI (Rp miliar)

60,155

60,100

0.10%

15,090

15,363

-1.80%

Sumber : BBRI

Beli Saham di Sini

Kinerja BBRI Kuartal IV 2024

Menurut Tim Analis Bareksa, pendapatan bunga BBRI mengalami penurunan 4,8% di kuartal IV 2024 akibat kenaikan beban bunga yang tumbuh 8,1%. Meski begitu, Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan atau Pre-Provisioning Operating Profit (PPOP) masih tumbuh 7% berkat kontribusi lini usaha lain seperti asuransi dan Pegadaian.

Biaya provisi BBRI melesat 30% di kuartal IV secara tahunan, tetapi jika dibandingkan terhadap kuartal III (QoQ) turun 20,6%. Hal ini menandakan adanya perbaikan kualitas kredit. Laba bersih BBRI di kuartal IV 2024 turun 6,3%, akibat kerugian non operasi Rp922 miliar, padahal, tahun sebelumnya masih untung Rp84 miliar.

Rasio NPL di kuartal IV berada di 2,78%, turun secara tahunan dari 2,95%, maupun secara kuartalan dari 2,9%. Hal ini menunjukkan perbaikan kualitas kredit yang sepanjang 2024 menjadi kekhawatiran utama para investor dan salah satu alasan aksi jual investor asing.

Jika dibedah lebih dalam, Tim Analis Bareksa menilai, secara tahunan NPL BBRI di semua segmen usaha mengalami penurunan, kecuali mikro yang naik dari 2,47% menjadi 2,85%. NPL segmen korporasi turun terdalam atau sangat membaik dari 3,86% menjadi 2,6%. Dengan begitu, manajemen BRI berhasil merealisasi target NPL 2024 di bawah 3%.

Beli Saham di Sini

NPL BBRI per Segmen

Segmen
2024
2023
2022
2021
2020
2019

Mikro

2,85%

2,47%

1,74%

1,49%

0,83%

1,18%

konsumer

1,97%

1,97%

1,83%

1,78%

1,49%

1,1%

Kecil

4,42%

4,88%

4,3%

4,05%

3,61%

3,17%

Menengah

2,5%

2,56%

2,26%

3,57%

4,61%

5,38%

korporasi

2,6%

3,86%

4,68%

6,68%

7,57%

5,18%

Sumber : BBRI

Biaya kredit BBRI berada di 2,76% naik secara tahunan dari sebelumnya 2,19%, tetapi turun secara kuartalan dari sebelumnya 3,23%. Secara tahunan, BBRI membukukan pertumbuhan kredit 7% disokong oleh segmen korporasi 23,6%, menengah 21,6% dan konsumer 10%.

Segmen mikro yang menguasai 46% total kredit hanya tumbuh 2,7% karena manajemen fokus pada perbaikan kualitas kredit dan pemulihan aset.

Beli Saham di Sini

Target Kinerja dan Rekomendasi Saham BBRI 2025

Dari beberapa target BBRI di 2024, hanya target pertumbuhan kredit dan biaya kredit yang tidak tercapai. Adapun target margin bunga bersih, rasio NPL dan rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) sesuai target perseroan.

Pada 2025, bank yang sahamnya sering dijuluki sebagai saham sejuta umat ini menargetkan pertumbuhan kredit 7-9%, NIM 7,3-7,9% dengan biaya kredit naik 3-3,2%, NPL di bawah 3%, serta CIR 41-43%. Per Desember 2024, jumlah investor saham BBRI mencapai 653.251 investor dengan jumlah saham 151,56 miliar lembar.

Relisasi dan Target Kinerja BBRI

Indikator
Realiasi
Target 2024
Status
Target 2025

Loan Growth (YoY)

7%

10-12%

Missed

7- 9%

NIM

7,74%

7,6-8%

In Line

7,3-7,7%

Credit Cost

3,23%

Max. 3%

Missed

3- 3,2%

NPL

2,78%

< 3%

In Line

< 3%

CIR

41,59%

41-42%

In Line

41-43%

Sumber : BBRI

Seiring kinerja BBRI 2024 yang cukup memuaskan, Tim Analis Bareksa tetap merekomendasikan beli saham BBRI di target harga Rp6.200 pada tahun 2025. Dibandingkan harga penutupan Rabu (12/2) Rp4.030, maka saham BBRI masih punya potensi kenaikan 53%.

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

autodebet

1.116,53

Up0,31%
Up3,04%
Up1,79%
Up7,53%
Up7,96%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.105,85

Up0,51%
Up3,62%
Up1,76%
Up7,55%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.886,41

Up0,52%
Up3,32%
Up1,59%
Up7,35%
Up19,51%
Up48,72%

Syailendra Sharia Fixed Income Fund

1.080,4

Up0,59%
Up4,94%
Up2,72%
Up7,53%
--

Capital Regular Income Fund

Dividen

1.024,87

Up0,54%
-
Up1,67%
---

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua
info
Bareksa Community
close
Community illustration

Gabung komunitas investor eksklusif.
Ikuti kelas pembelajaran tentang investasi secara online gratis via Aplikasi Telegram

checkAkses gratis
checkKonten edukasi tiap minggu
checkDiskusi dengan investor lain
checkUpdate promo & event terbaru
Bagikan Artikel
BBRI Catat Laba Jumbo Rp60,64 Triliun, NPL Membaik! Ini Prospek Kinerja & Saham 2025

BBRI Catat Laba Jumbo Rp60,64 Triliun, NPL Membaik! Ini Prospek Kinerja & Saham 2025

Saham BBRI tetap direkomendasikan beli di target harga Rp6.200 pada 2025, mencerminkan potensi kenaikan 53%

Bareksa