Bareksa.com - Perusahaan tower telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), melalui anak usahanya PT Iforte Solusi Infotek, berencana mengakuisisi sekitar 40% saham PT Remala Abadi Tbk (DATA). Perjanjian Pengikatan Jual Beli telah ditandatangani pada 23 Desember 2024, dengan rencana pembelian 36,8% saham milik Verah Wahyudi Singgih Wong dan 3,2% saham milik Jimmi Anka.

Akuisisi ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas jaringan usaha, memperkuat posisi bisnis grup TOWR di bidang infrastruktur digital teknologi. Setelah transaksi selesai, Iforte akan menjadi pengendali baru DATA dan akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

PT Remala Abadi Tbk, yang berdiri sejak 2004, bergerak di bidang penyedia layanan internet, jaringan, dan solusi TI melalui teknologi serat optik dan nirkabel. Wilayah pelayanannya meliputi Jabodetabek, dengan konektivitas ke lebih dari 70% pusat data di area tersebut dan melayani lebih dari 25.000 perusahaan serta kawasan perumahan.

Beli Saham di Sini

Saat ini, proses akuisisi masih dalam tahap negosiasi mengenai nilai final dan waktu penyelesaian transaksi. Harga final dari pengambilalihan saham DATA akan diumumkan setelah transaksi selesai.

“Dengan masuknya Iforte sebagai investor strategis, kami sebagai managemen DATA semakin percaya diri untuk memberikan layanan broadband kepada lebih banyak masyarakat di Indonesia. Selain itu, kami akan semakin agresif dalam penggelaran jaringan bradband yang nantinya akan berdampak positif kepada kinerja keuangan baik itu DATA maupun Iforte,” ujar Richard Kartawijaya, Direktur Utama Remala Abadi dalam keterangannya (20/1).

Adapun, bagi iforte, seperti yang tertera dalam pengumuman negosiasi, aksi akuisisi tersebut bertujuan untuk memperkuat posisi bisnis secara grup di bidang digital infrastruktur telekomunikasi.

Beli Saham di Sini

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

Beli Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.