Bareksa.com - Pasar saham Indonesia cenderung mendatar dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,16% atau bertambah 12,54 jadi 7.772,6 pada Senin (21/10), usai pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Ahad (20/10). Menurut Tim Analis Bareksa, IHSG naik tipis terutama ditopang saham sektor teknologi seperti WIFI yang melesat 18,54% dan WIRG melonjak 21,74%.
Seperti diketahui, saham WIFI terafiliasi dengan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo dan WIRG dimiliki oleh Aryo Djojohadikusumo, putra kandung Hashim yang tak lain adalah keponakan Prabowo. Selain itu, sejumlah saham emiten tambang emas juga melonjak seperti ANTM yang naik 4% dan PSAB melesat 11,4% karena terdorong sentimen positif harga emas dunia yang kembali menembus rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$2.700 per troy ons dan harga emas Antam juga melampaui Rp1,5 juta per gram.
Kenaikan IHSG tertahan di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia kemarin. Selain itu, IHSG tercatat sudah reli 7 hari beruntun hingga Senin, sehingga wajar jika pelaku pasar melakukan aksi profit taking. Di tengah kenaikan tipis IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan INCO, PGAS dan MDKA bisa meraih sentimen positif kenaikan harga komoditas, sebagai saham pilihan hari ini, Selasa (22/10/2024).
Stock Pick | PGAS | INCO | MDKA |
Last Price | Rp1.545 | Rp4.250 | Rp.2560 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | Rp1.545 | Rp4.250 | Rp2.560 |
Rp1.510 | Rp4.160 | Rp2.510 | |
Target Price (TP) 1 | Rp1.585 | Rp4.320 | Rp2.620 |
Target Price (TP) 2 | Rp1.600 | Rp4.400 | Rp2.660 |
Stop Loss | Rp1.485 | Rp4.070 | Rp2.470 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 21/10/2024
Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN meningkat 1,31% atau bertambah 20 poin menjadi Rp1.545 pada Senin (21/10). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham PGAS di rentang harga Rp1.510 hingga Rp1.545 dengan target harga ambil untung di Rp1.585 dan Rp1.600, serta stop rugi di Rp1.485.
Sub-Holding Gas Pertamina yang bergerak di bidang hilir gas bumi itu menjamin kebutuhan gas bumi untuk pelanggan industri. Perseroan telah memaksimalkan serapan LNG di Jawa Barat yang sudah mencapai 60 BBTUD. Saat ini layanan gas bumi nasional telah mengalami pergeseran portofolio pasokan yang awalnya didominasi oleh gas pipa, kini 60% dilayani gas pipa dan 40% dilayani melalui LNG. PGAS membukukan laba bersih US$186,6 juta atau setara Rp2,89 triliun di semester I 2024, melesat 28,41% dan pendapatan US$1,83 miliar, naik 2,8%.
Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,16% atau bertambah 130 poin menjadi Rp4.250 pada Senin (21/10). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham INCO di kisaran harga Rp4.160 hingga Rp4.250, dengan target harga ambil untung di Rp4.320 dan Rp4.400, serta stop rugi di Rp4.070.
INCO dinilai menjadi salah satu saham yang prospektif didorong sentimen salah satu program Prabowo yang akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo yakni hilirisasi hasil tambang dan perkebunan, agar tercipta produk bernilai tambah. Menurut Tim Analis Bareksa, hal ini sudah dijalankan oleh banyak emiten pertambangan logam industri seperti INCO.
Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 1,59% atau bertambah 40 poin menjadi Rp2.560 pada Senin (21/10). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham MDKA di rentang harga Rp2.510 hingga Rp2.560, dengan target harga ambil untung di Rp2.620 dan Rp2.660, serta stop rugi di Rp2.470.
Saham MDKA terdorong sentimen positif melesatnya harga emas yang kembali meroket. Tim Analis Bareksa memperkirakan harga emas spot dunia tahun ini bisa menyentuh US$2.750-2.800 per troy ons. Rasio harga saham terhadap nilai buku (PBV) saham MDKA tercatat 4 kali. Dengan target harga saham 2024 senilai Rp3.500, maka dibandingkan saat ini, saham MDKA masih punya potential upside sekitar 36%.
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih/Christian Halim/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.