Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (15/10/2025) naik 0,89% atau bertambah 67,30 poin menjadi 7.626,95. Menurut Tim Analis Bareksa, penguatan bursa menyusul kabar bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah kandidat calon menteri di kediaman Kertanegara. Mayoritas saham naik signifikan dipimpin oleh sektor non siklikal (+1,44%) dan sektor kesehatan (+1,11%), seiring dengan program makan siang gratis yang tentunya berdampak positif pada saham-saham consumer goods seperti JPFA, CMRY, ICBP maupun INDF. Selain itu, program prioritas Prabowo juga akan meningkatkan pelayanan kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat.
Stock Pick | BBNI | PGAS | SMGR |
Last price | 5,500 | 1,530 | 4,220 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | 5,500 | 1,530 | 4,220 |
5,400 | 1,505 | 4,050 | |
Target Price (TP) 1 | 5,700 | 1,570 | 4,400 |
Target Price (TP) 2 | 5,850 | 1,600 | 4,500 |
Stop loss | 5,250 | 1,485 | 3,900 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 15/10/2024
Lebih lanjut menurut Tim Analis Bareksa, saham bank besar seperti BBNI juga naik hingga 1,4% seiring tingginya minat masyarakat terhadap aplikasi mobile banking BBNI yakni Wondr yang telah menembus 2 juta pengguna hingga akhir September 2024. Selain itu, saham PGAS juga termasuk yang diuntungkan dari program Prabowo-Gibran terkait peran strategis gas bumi sebagai energi transisi, maupun energi baru terbarukan dalam rangka mewujudkan ketahanan energi menuju Visi Indonesia Emas 2045.
Lalu, SMGR juga sebagai penopang sektor properti yang akan mendapat sentimen positif dari program pembangunan atau renovasi 40 rumah per desa/kelurahan per tahun, sehingga akan tercapai 3 juta rumah mulai tahun ke-2 masa kerja. Lebih lanjut mengenai saham BBNI, PGAS, dan SMGR yang menjadi ide trading saham Rabu (16/10/2024) menurut Tim Analis Bareksa, seperti di bawah ini.
BBNI : last price Rp5.500
Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,38% atau bertambah 75 poin menjadi Rp5.500 pada Selasa (15/10). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BBNI di rentang harga Rp5.400 hingga Rp5.500, dengan target harga ambil untung di Rp5.700 dan Rp5.850, serta stop rugi di Rp5.250.
PGAS : last price Rp1.530
Harga saham PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) terkoreksi/minus -0,97% atau berkurang 15 poin menjadi Rp1.530 pada Selasa (15/10). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham PGAS di rentang harga Rp1.530 hingga Rp1.505, dengan target harga ambil untung di Rp1.570 dan Rp1.600, serta stop rugi di Rp1.485.
SMGR : last price Rp4.220
Harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 1,93% atau bertambah 80 poin menjadi Rp4.220 pada Selasa (15/10). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham SMGR di rentang harga Rp4.050 hingga Rp4.220, dengan target harga ambil untung di Rp4.400 dan Rp4.500, serta stop rugi di Rp3.900.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/mp)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.