Stock Pick : IHSG Rekor All Time High Tembus 7.600, Ide Trading Saham Hari Ini BBNI, BBRI dan TINS
Hijaunya IHSG karena pelaku pasar merespons pidato bernada positif ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole akhir pekan lalu
Hijaunya IHSG karena pelaku pasar merespons pidato bernada positif ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole akhir pekan lalu
Bareksa.com - Pasar saham Tanah Air kembali sumringah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menembus rekor all time high (ATH) baru di atas level psikologis 7.600, tepatnya naik 0,82% atau bertambah 61,9 poin menjadi 7.606,2 pada Senin (26/8). Menurut Tim Analis Bareksa, hijaunya IHSG karena pelaku pasar merespons pidato bernada positif ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve, Jerome Powell di simposium Jackson Hole akhir pekan lalu, terkait kepastian pemangkasan suku bunga. Hal itu jadi sentimen positif bagi pasar saham global termasuk IHSG. Secara intraday, IHSG bahkan sempat menembus 7.619.
Tim Analis Bareksa menyarankan investor bisa menerapkan strategi investasi hold saham bank besar (big banks) yang paling besar dibeli oleh investor asing dan trading buy untuk saham mid-small caps dengan fundamental baik. Seperti saham BBNI, BBRI dan TINS yang jadi rekomendasi ide trading saham hari ini, Selasa (27/8).
Stock Pick | BBNI | BBRI | TINS |
Last Price | Rp5.525 | Rp5.300 | Rp1.060 |
Recommendation | Hold | Hold | Buy on Breakout |
Entry Range | Rp5.450 | Rp5.250 | Rp1.060 |
Rp5.300 | Rp5.100 | Rp1.015 | |
Target Price (TP) 1 | Rp5.700 | Rp5.500 | Rp1.110 |
Target Price (TP) 2 | Rp5.900 | Rp5.750 | Rp1.125 |
Stop Loss | Rp5.100 | Rp4.970 | Rp970 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 26/8/2024
Promo Terbaru di Bareksa
BBNI : last price Rp5.525
Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik 1,38% atau bertambah 75 poin menjadi Rp5.525 pada Senin (26/8). Tim Analis Bareksa merekomendasikan hold saham BBNI di rentang harga Rp5.450 hingga Rp5.300, dengan target harga ambil untung di Rp5.700 hingga Rp5.900, serta stop rugi di Rp5.100.
Pergerakan saham BBNI
Sumber : investing.com
Menurut Tim Analis Bareksa, indikator MACD saham BBNI terlihat masih ada tren kenaikan, sehingga dapat di hold terlebih dulu, hingga ada sinyal pembalikan arah. Bank pelat merah itu mencatat laba bersih Rp5,4 triliun, naik 0,7% secara bulanan dan naik 5,6% secara tahunan pada kuartal II 2024. Hasil itu membuat laba bersih BBNI di semester I 2024 naik 3,8% menjadi Rp10,7 triliun. Laba itu ditopang pertumbuhan kredit yang menguat, meski likuiditas mengetat, margin bunga bersih (NIM) yang stabil dan biaya kredit yang terjaga.
BBRI : last price Rp5.300
Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meningkat 2,91% atau bertambah 150 poin menjadi Rp5.300 pada Senin (26/8). Tim Analis Bareksa merekomendasikan hold saham BBRI di kisaran harga Rp5.250 hingga Rp5.100, dengan target harga ambil untung di Rp5.500 hingga Rp5.750, serta stop rugi di Rp4.970.
Pergerakan saham BBRI
Sumber : investing.com
Tim Analis Bareksa menilai MACD saham BBRI juga terlihat masih berpotensi melanjutkan penguatan jangka pendek. Karena itu investor bisa hold hingga menunjukkan sinyal pembalikan arah. BBRI tercatat menjadi saham dengan nilai beli asing terbesar sepanjang pekan lalu mencapai Rp2,1 triliun. BBRI membukukan laba bersih Rp29,92 triliun pada kuartal II 2024, tumbuh 0,95% secara tahunan (YOY). Kinerja laba bank ditopang penyaluran kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh dobel digit.
TINS : last price Rp1.060
Harga saham PT Timah Tbk (TINS) naik 2,91% atau bertambah 30 poin menjadi Rp1.060 pada Senin (26/8). Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham TINS di rentang harga Rp1.015 hingga Rp1.060 dengan target harga ambil untung di Rp1.110 hingga Rp1.125, dengan stop rugi di Rp970.
Pergerakan saham TINS
Sumber : investing.com
Menurut Tim Analis Bareksa, saham TINS sempat naik ke level tertinggi tahun ini di Rp1.110 dengan volume yang cukup besar, namun terdapat pullback mendekati closing. Sehingga dapat dipertimbangkan untuk buy on breakout saham TINS. Anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID itu menjalin kerja sama strategis dengan produsen dan eksportir timah asal China, Yunnan Tin Co., Ltd, guna memperkuat posisi di pasar global. Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan teknologi yang lebih maju untuk proses penambangan dan pengolahan timah.
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.