Saham AIMS dan HELI Masuk Radar UMA, Ini Alasannya
Saham AIMS pada perdagangan hari ini, Jumat (2/8/2024) per pukul 15.10 WIB tercatat turun 60 poin atau -8,89% menjadi Rp615 dan saham HELI terkoreksi 74 poin atau -16,44% menjadi Rp376
Saham AIMS pada perdagangan hari ini, Jumat (2/8/2024) per pukul 15.10 WIB tercatat turun 60 poin atau -8,89% menjadi Rp615 dan saham HELI terkoreksi 74 poin atau -16,44% menjadi Rp376
Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia/BEI melalui laman resminya di pengumuman Unusual Market Activity (UMA), dalam rangka perlindungan Investor, BEI menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Artha Mahiya Investama Tbk (AIMS) dan PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Tapi, BEI menyampaikan bahwa "pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal."
Dalam laman pengumuman BEI Peng-UMA-00135/BEI.WAS/08-2024 tertanggal 1 Agustus 2024, BEI menyampaikan mengenai penetapan UMA pada saham AIMS, informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 26 Juli 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal penyampaian laporan keuangan interim yang tidak diaudit. Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan:
• Penghentian Sementara Perdagangan terhadap Saham AIMS di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 13 sampai dengan 21 Desember 2023 dalam rangka Suspensi sampai denganPengumuman Bursa Lebih Lanjut.
• Penghentian Sementara Perdagangan terhadap Saham AIMS di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 11 Desember 2023 dalam rangka cooling down.
• Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 7 Desember 2023 atas perdagangan saham AIMS.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham AIMS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," sebut BEI. Oleh karena itu para investor diharapkan untuk:
Promo Terbaru di Bareksa
a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa;
b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya;
c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS;
d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Saham HELI
Adapun penetapan UMA untuk saham HELI, tertuang dalam pengumuman BEI Peng-UMA-00136/BEI.WAS/08-2024 tertanggal 1 Agustus 2024. BEI menyampaikan bahwa informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 22 Juli 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang penyampaian bukti iklan informasi laporan keuangan interim. Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan:
• Penghentian Sementara Perdagangan terhadap Saham HELI di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 3 sampai dengan 19 Juni 2024 dalam rangka Suspensi sampai dengan Pengumuman Bursa Lebih Lanjut.
• Penghentian Sementara Perdagangan terhadap Saham HELI di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 30 Mei 2024 dalam rangka cooling down.
• Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 28 Mei 2024 atas perdagangan saham HELI.
• Penghentian Sementara Perdagangan terhadap Saham HELI di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 8 Januari s.d 13 Februari 2023 dalam rangka Suspensi s.d Pengumuman Bursa Lebih Lanjut.
• Penghentian Sementara Perdagangan terhadap Saham HELI di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 20 sampai dengan 28 November 2023 dalam rangka Suspensi sampai dengan Pengumuman Bursa Lebih Lanjut.
• Penghentian Sementara Perdagangan terhadap Saham HELI di Pasar Reguler dan Tunai pada periode 16 November 2023 dalam rangka cooling down.
• Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 14 November 2023 atas perdagangan saham HELI.
Sementara itu saham AIMS pada perdagangan hari ini, Jumat (2/8/2024) per pukul 15.10 WIB tercatat turun 60 poin atau -8,89% menjadi Rp615. Sementara saham HELI terkoreksi 74 poin atau -16,44% menjadi Rp376.
Beli Saham di Sini
(Martina Priyanti)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.