Stock Pick: IHSG Nantikan Rapat The Fed, Ini Ide Trading Saham ASII, BMRI dan ERAA

Hanum Kusuma Dewi • 01 Aug 2024

an image
Menara Astra, kantor pusat PT Astra International Tbk (ASII). (dok Astra)

IHSG naik 0,19% atau 13,9 poin ke 7.255,76 pada Rabu (31/7/2024)

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada Rabu (31/7/2024) ditutup naik 0,19% atau 13,9 poin ke 7.255,76. Pelaku pasar menanti rilis hasil Rapat Bank Sentral AS yang jika sesuai ekspektasi akan menjadi sentimen positif di pasar saham.

Menurut Tim Analis Bareksa, investor dapat mencermati saham Big Caps dengan kinerja keuangan kuartal kedua yang cukup baik dan melampaui ekspektasi pasar. Selain itu, perhatikan juga saham yang sensitif terhadap terhadap sentimen suku bunga seperti sektor retail. Adapun ide trading saham untuk hari ini (1/8/2024) adalah ASII, BMRI dan ERAA.

Stock Pick
ASII
BMRI
ERAA

Last price

4.720

6.400

426

Recommendation

Buy on Breakout

Buy on Weakness

Buy on Breakout

Entry Range

4.710

6.425

428

4.640

6.350

420

Target Price (TP) 1

4.800

6.575

440

Target Price (TP) 2

4.890

6.700

450

Stop loss

4.530

6.200

406

Last price per 31/7/2024, Sumber: Tim Analis Bareksa

ASII: Buy on Breakout

Saham PT Astra International Tbk (ASII) pada Rabu (31/7/2024) ditutup naik 180 poin atau 3,96% ke Rp4.720. Tim Analis Bareksa merekomendasikan Buy on Breakout saham ASII dengan kisaran harga masuk di Rp4.640 dan Rp4.710. Target harga di kisaran Rp4.800 dan Rp4.890, sementara stop loss di Rp4.530. Menurut Tim Analis Bareksa, ASII menembus MA60 diiringi dengan volume yang tinggi. Indikator RSI dan MACD juga masih mengalami tren naik.

​Emiten distributor otomotif ini melaporkan kinerja keuangan yang di atas ekspektasi, dengan penjualan turun 1,5% jadi Rp160 triliun dan laba bersih turun 8,6% ke Rp15,85 triliun untuk semester pertama 2024, meski industri otomotif turun 17%.

BMRI: Buy on Weakness

Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada Rabu (31/7/2024) ditutup turun 75 poin atau 1,16% ke Rp6.400. Tim Analis Bareksa merekomendasikan Buy on Weakness saham BMRI dengan kisaran harga masuk di Rp6.350 dan Rp6.425. Target harga di kisaran Rp6.575 dan Rp6.700, sementara stop loss di Rp6.200. Secara teknikal, Tim Analis Bareksa melihat saham BMRI mendekati level support 6.350. Karena itu, investor dapat lakukan Buy on Weakness jika indikator RSI mulai naik dari area oversold.

​Bank Mandiri melaporkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp26,6 triliun sepanjang semester pertama 2024, tumbuh 5,23% secara year on year. Realisasi penyaluran kredit konsolidasi Bank Mandiri mencapai Rp1.532 triliun, tumbuh 20,5% dibandingkan periode sama tahun lalu.

ERAA: Buy on Breakout

Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) pada Rabu (31/7/2024) ditutup naik 10 poin atau 2,4% ke Rp426. Tim Analis Bareksa merekomendasikan Buy on Breakout saham ERAA dengan kisaran harga masuk di Rp420 dan Rp428. Target harga di kisaran Rp440 dan Rp450, sementara stop loss di Rp406. Menurut Tim Analis Bareksa, indikator RSI dan MACD ERAA berpotensi melanjutkan kenaikan. Harga saham ERAA juga ditutup di atas level resistance 420.

​Emiten distributor perangkat elektronik ini mencatat laba bersih Rp523,6 miliar sepanjang semester pertama 2024, tumbuh 14,2% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/Christian Halim/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.