Bareksa.com - Pada pekan pertama Juli, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 2,7%, seiring angka inflasi yang masih rendah dan cadangan devisa yang meningkat serta nilai tukar rupiah yang menguat terbatas di Rp16.300 per dolar AS. Ini membuat optimisme investor terhadap kondisi dalam negeri meningkat.
Menurut Tim Analis Bareksa, sentimen dari global juga cenderung stabil dan tidak berpotensi menimbulkan risiko baru, sehingga investor asing mulai kembali masuk ke pasar saham Indonesia. Investor masih dapat mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) seperti BBNI, BRIS dan TLKM.
Stock Pick | BBNI | BRIS | TLKM |
---|---|---|---|
Last price | 4.700 | 2.490 | 3.020 |
Recommendation | Buy on Weakness | Buy on Weakness | Buy on Weakness |
Entry Range | 4.700 | 2.490 | 3.020 |
4.600 | 2.420 | 2.950 | |
Target Price (TP) 1 | 4.800 | 2.570 | 3.090 |
Target Price (TP) 2 | 4.900 | 2.620 | 3.140 |
Stop loss | 4.480 | 2.350 | 2.860 |
Last price per 5/7/2024. Sumber: Tim Analis Bareksa
Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada Jumat (5/7/2024) ditutup turun 10 poin atau 0,21% ke Rp4.700. Tim Analis Bareksa melihat BBNI melanjutkan tren kenaikan jangka pendek sejak pertengahan bulan Juni dan berpotensi ke target terdekat di Rp4.900.
Rekomendasi buy on weakness saham BBNI dari Tim Analis Bareksa dengan kisaran beli di Rp4.600 dan Rp4.700. Kemudian, target harga di kisaran Rp4.800 dan Rp4.900, sementara stop loss di Rp4.480.
Harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) pada Jumat (5/7/2024) ditutup tidak berubah di Rp2.490. Tim Analis Bareksa melihat BRIS tengah menguji level MA 15 dan MA 60 yang berpotensi menunjukkan death cross atau potensi penurunan sementara (pullback).
BRIS masih menjadi salah satu saham yang paling banyak dibeli investor asing dari bulan Juni, sehingga jika terjadi pullback, Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on weakness dengan kisaran masuk Rp2.420 dan Rp2.490. Target harga di Rp2.570 hingga Rp2.620, sementara stop loss di Rp2.350.
Harga saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) pada Jumat (5/7/2024) ditutup naik 60 poin atau 2,03% ke Rp3.020. Tim Analis Bareksa melihat TLKM kembali menguji level support MA15, dan jika bertahan di area level saat ini dapat mempertimbangkan buy on weakness. Kisaran beli saham TLKM di Rp2.950 dan Rp3.020. Target harga saham TLKM di Rp3.090 dan Rp3.140, sementara stop loss di Rp2.860.
(Sigma Kinasih/Christian Halim/Ariyanto Dipo Sucahyo/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.