Saham NOBU Melesat 15% Jelang Persetujuan Akuisisi oleh Hanwha Life

Bareksa.com - Harga saham bank unit usaha Grup Lippo, PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) melesat signifikan pada pembukaan perdagangan pagi ini. NOBU meroket 15% di level Rp670 pada Selasa (11/6) pukul 9.15 WIB. Lonjakan saham ini jelang rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dijadwalkan pada Jumat (14/6). 

Menurut Tim Analis Bareksa, lonjakan saham NOBU bisa jadi akibat sentimen jelang RUPS tersebut. Sebab dikabarkan dalam RUPS itu akan dibahas ihwal kejelasan rencana akuisisi NOBU oleh Hanwha Life Insurance, perusahaan asuransi asal Korea Selatan. 

Meski begitu, sepekan terakhir saham NOBU masih melemah 2,27% dan sepanjang tahun berjalan (YTD) merosot 14%. 

Investasi Saham di Sini

Pergerakan Saham NOBU

Sumber : Bareksa.com​

Menurut media Korean Times pada 8 Mei lalu, Hanwha Life bahkan dikabarkan telah mengakuisi 40% saham NOBU dari Lippo Group. Sebelumnya, Hanwha Life telah mengakuisisi 62,6% saham Lippo General Insurance pada Maret 2023. Kemudian, diikuti akuisisi lainnya oleh Hanwha Investment & Securities, yakni mengambil alih saham pengendali di Ciptadana Securities dan Ciptadana Asset Management Indonesia pada Juni 2023.

Kabar Hanwha Life yang telah mengakuisisi 40% saham Bank Nobu ini mengemuka di tengah proses merger antara Bank Nobu dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), milik konglomerat Hary Tanoe. Rencana merger dua bank milik perusahaan konglomerasi ini mengemuka sejak awal 2023. 

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.