Konflik Timur Tengah Memanas Dongkrak Harga Minyak, Wall Street Menguat, MSJA IPO
ESSA, EXCL, GOTO dan INDF direkomendasikan beli, IHSG dan rupiah melemah, harga emas memanas, ADRO bagi dividen jumbo, BABP right issue Rp1 triliun
ESSA, EXCL, GOTO dan INDF direkomendasikan beli, IHSG dan rupiah melemah, harga emas memanas, ADRO bagi dividen jumbo, BABP right issue Rp1 triliun
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia, dipublikasi Selasa (19/12/2023) :
Stock Pick
ESSA : Menguji Level Support
Harga saham PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) melemah 1,96% menjadi Rp500 pada Senin (18/12). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham ESSA tampak tren mendatar dengan bias bearish.
Harga saham ESSA melanjutkan penurunan dan punya support kuat di Rp480. Jika mampu bertahan di Rp480, maka saham ESSA berpeluang rebound, sehingga direkomendasi beli saat melemah di kisaran Rp480, dengan stop rugi di Rp450 dan ambil untung di Rp535.
Promo Terbaru di Bareksa
Pergerakan saham ESSA
Sumber : Ciptadana Sekuritas
EXCL : Menguji Level Support
Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) melemah 1,81% jadi Rp1.895 pada Senin (18/12). Ciptadana Sekuritas menilai saham EXCL tampak bearish dan melanjutkan pelemahan. Dengan support kuat Rp1.850 dan jika mampu bertahan, maka saham EXCL berpotensi rebound. Saham EXCL direkomendasi beli saat melemah di kisaran Rp1.850, dengan stop rugi di Rp1.800 dan ambil untung di Rp1.915.
Pergerakan saham EXCL
Sumber : Ciptadana Sekuritas
GOTO : Menguji Level Support
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) anjlok 7,53% menjadi Rp86 pada Senin (18/12). Ciptadana Sekuritas melihat saham GOTO tampak koreksi masif, setelah menembus level tinggi di Rp97. Bias teknikal saham GOTO tampak bearish jangka pendek. Saham GOTO membentuk pola marubozu bearish candlestick dalam grafik harian. Dengan support terdekat di Rp81, saham GOTO direkomendasi beli saat melemah di Rp83 dengan stop rugi di Rp80 dan ambil untung di Rp94.
Pergerakan saham GOTO
Sumber : Ciptadana Sekuritas
INDF : Menguji Level Support
Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melemah 0,79% menjadi Rp6.275 pada Senin (18/12). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham INDF melanjutkan pelemahan dengan bias teknikal bearish. Saham INDF berpotensi melanjutkan pelemahan untuk menguji support berikutnya di Rp6.225, jika mampu bertahan maka berpotensi rebound. Resisten terdekat saham INDF di Rp6.375, sehingga direkomendasi beli saat melemah di Rp6.225.
Pergerakan saham INDF
Sumber : Ciptadana Sekuritas
Wall Street
Indeks-indeks di Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup menguat pada Senin (18/12/2023). Pelaku pasar menganalisis ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang semakin meningkat di tahun mendatang, investor juga menantikan data ekonomi penting dalam minggu ini. Dow Jones Industrial Average ditutup bertambah 0,86 poin ke 37.306,02, indeks S&P 500 juga menguat 0,45% atau bertambah 21,36 poin ke 4.740,55, dan Nasdaq menanjak 0,61% atau bertambah 90,89 poin jadi 14.904,81.
IHSG
Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 71,47 poin atau 0,99% ke posisi 7.119,52. Senada kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,83 poin atau 0,92% ke posisi 949,14. Frekuensi perdagangan saham tercatat 1.280.298 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 28,84 miliar lembar saham senilai Rp12,37 triliun. Sebanyak 189 saham naik, 356 saham menurun dan 225 stagnan.
Rupiah
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.510 per dolar AS pada Senin (18/12) sore. Mata uang Garuda melemah 17,5 poin atau minus 0,11% dari perdagangan sebelumnya. Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.516 per dolar AS.
PII
Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan III 2023 mencatat kewajiban neto US$252,6 miliar, turun US$1,2 miliar dari kewajiban neto pada triwulan II 2023 sebesar US$253,8 miliar.
Minyak Mentah
Harga minyak naik hampir 2% karena para investor khawatir akan gangguan pada perdagangan maritim dan biaya pasokan setelah kelompok militan Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran menyerang kapal-kapal di Laut Merah. Minyak mentah berjangka Brent menetap lebih tinggi US$1,40, atau naik 1,8% menjadi US$77,95 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik US$1,04 atau 1,5% menjadi US$72,47. Kedua patokan tersebut telah naik hampir US$3 di awal sesi.
Batu Bara
Harga batu bara lanjut turun melanjutkan pelemahan dalam tiga hari beruntun. Penurunan harga tersebut akibat lesunya permintaan negara importir, yaitu China dan India. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Desember 2023 turun US$0,5 menjadi US$144,75 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Januari 2024 melemah US$1,5 menjadi US$141,25 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Februari 2024 jatuh US$2,6 menjadi US$137,25 per ton.
Emas
Harga emas memanas karena para trader membeli emas batangan akibat adanya penurunan harga, sementara fokus investor bergeser ke data inflasi yang akan datang untuk mendapatkan sinyal mengenai rencana the Fed. Emas spot naik 0,4% menjadi US$2.026,62 per ons. Emas berjangka AS naik 0,58% menjadi US$2.026,30 per ons.
BRIS
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) menerbitkan Sukuk Mudharabah Subordinasi Jangka Menengah BSI Tahun 2023 menjelang tahun baru. Sukuk mudharabah subordinasi itu tercatat mengalami oversubscribed 1,75 kali dengan hasil book building Rp350 miliar.
SDRA
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) mengumumkan perubahan jadwal rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). RUPSLB yang semula dijadwalkan pada Rabu 10 Januari 2024 harus ditunda pelaksanaannya.
BABP
PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) berencana menggelar Penambahan Modal dengan Memberikan Efek Terlebih Dahulu (PHMETD) X atau biasa disebut dengan right issue. Dengan mengincar dana hingga Rp1 triliun. Jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak-banyaknya 13.503.665.292 atau 13,5 miliar saham seri B atau setara dengan 28,57% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp75 per saham
ADRO
PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai US$400 juta atau setara Rp6,20 triliun (kurs jisdor Rp15.516). Cum dividen dijadwalkan pada 28 Desember 2023.
JARR
PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) mengantongi fasilitas kredit investasi senilai Rp500 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).
DEWA
PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) menganggarkan belanja modal atau capex US$190 juta atau setara Rp2,94 triliun (kurs jisdor Rp15.516) tahun depan dengan alokasi pemajuan armada serta penambahan armada baru.
RAAM
Saham PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) resmi masuk ke dalam The Financial Times Stock Exchange (FTSE) Global Equity Index kategori kapitalisasi mikro.
JSMR
PT Jasa Marga Tbk memfungsikan tiga ruas tol baru untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas saat momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Tiga ruas tol akan difungsionalkan adalah ruas Tol Serpong-Cinere, ruas Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan, dan Tol Yogyakarta-Solo ruas Kartasura ke Karanganom.
MSJA
PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) bersiap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 882.352.900 saham atau 15%. Perseroan membuka harga penawaran awal (bookbuilding) di kisaran Rp250-350 per saham, sehingga dana yang bakal diraih dari IPO maksimal Rp308,82 miliar.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.