Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (22/5/2024) dibuka sumringah naik 0,71% ke 7.236,8 pada pukul 9.20 WIB. Saham BBRI dan BBCA menjadi penopang utama transaksi di Bursa Efek Indonesia pagi ini yang sudah mencapai Rp1,3 triliun per pukul 9.20 WIB.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dibuka naik 0,64% ke Rp4.710 dengan level tertinggi intraday di Rp4.740. Nilai transaksi saham BBRI sudah mencapai Rp226 miliar, hampir seperlima transaksi di Bursa.

Menurut data order book saham BBRI per pukul 9:20 WIB, terlihat antrean beli (bid) yang jauh lebih banyak daripada antrean jual (offer). Jumlah antrean beli mencapai 615.766 lot, sementara antrean jual sebanyak 599.632 lot.

Harga bid terbanyak di Rp4.650 bdengan antrean sebanyak 53.995 lot. Sementara itu, offer terbanyak di harga Rp4.710 sebanyak 22.054 lot.

Pada saat yang sama, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dibuka naik 1,87% ke Rp9.575. Nilai transaksi saham BBCA sudah mencapai Rp191 miliar, terbesar kedua setelah saham BBRI

Menurut data order book saham BBCA per pukul 9:20 WIB, terlihat antrean beli (bid) yang jauh lebih sedikit daripada antrean jual (offer). Jumlah antrean beli mencapai 257.529 lot, sementara antrean jual sebanyak 289.716 lot.

Harga bid terbanyak di Rp9.300 dengan antrean sebanyak 33.791lot. Sementara itu, offer terbanyak di harga Rp9.750 sebanyak 13.586 lot.

Beli Saham, Klik di Sini

(Sigma Kinasih/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.