Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Sejak resmi melantai di BEI pada 16 April lalu, saham ATLA sudah meroket 104,44%
Sejak resmi melantai di BEI pada 16 April lalu, saham ATLA sudah meroket 104,44%
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (25/4/2024) memerah, utamanya ditekan pelemahan saham-saham perbankan di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Saham BBRI melemah menyusul rilis laporan keuangan kuartal I 2024 yang dinilai flat. Adapun saham BBCA tertekan aksi ambil untung, setelah sebelumnya sempat meroket hampir menembus Rp10.000.
IHSG melemah 0,31% atau berkurang 22,01 poin menjadi 7.152,52 pada Kamis pukul 11.03 WIB. IHSG bahkan sempat menyentuh level 7.141 pada pukul 09.05 WIB. Di tengah pelemahan IHSG tersebut, saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) terus meroket. Tercatat pada Kamis pukul 11.03, saham ATLA melesat 24,32% atau bertambah 54 poin menjadi Rp276. Sejak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 April lalu, saham ATLA sudah meroket 104,44%.
Berdasarkan data order book, tercatat anantrean permintaan atau beli (bid) sebanyak 259.836 lot. Sedangkan antrean jual atau penawaran (offer) justru kosong. Hal ini mengindikasikan minat beli di saham yang baru saja IPO pekan lalu itu masih tinggi, sementara investor yang berniat menjualnya minim. ATLA adalah perusahaan yang bergerak di bidang survei dan layanan untuk perusahaan energi. Saham ini juga mulai tercatat di bursa sejak 16 April 2024 dengan harga perdana Rp100.
Sumber : Bareksa
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Rahmat Hidayat/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.115,69 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.103,48 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.881,88 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.076,82 | - | - | ||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.323,4 |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 34 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 46%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 34 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 30%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.