Bareksa.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Wijaya Karya Persero Tbk (WIKA) menjadi idBBBdengan prospek stabil dari idSD. Menurut Pefindo, tindakan pemeringkatan tersebut mencerminkan aksi korporasi WIKA terkait pembayaran penuh pokok Sukuk Mudharabah I Tahap I Seri A sebesar Rp184 miliar pada 29 April 2024 yang sebelumnya gagal dibayarkan pada 18 Desember 2023.

Sumber: Pefindo

Lebih lanjut Pefindo menyampaikan bahwa tindakan pemeringkatan ini juga mencerminkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah yang diterima pada 22 April 2024 yang mengindikasikan dukungan pemerintah kepada WIKA saat kesulitan keuangan. "Pada saat yang sama, kami juga menaikkan peringkat Obligasi Berkelanjutan (SR) I, II, III WIKA menjadi idBBB- dari idCCC and SR Sukuk Mudharabah I, II, III menjad idBBB- dari idCCC.

Didirikan pada tahun 1961, WIKA merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi di Indonesia. Perusahaan mencakup segmen investasi, realti & properti, infrastruktur & gedung, energi & industrial plant, dan industri. Per 31 Desember 2023, pemegang saham Perusahaan adalah Pemerintah Indonesia (65,05%) dan publik (34,95%).

Sumber: Pefindo​

Adapun saham WIKA pada perdagangan hari ini, Jumat (3/5/2024) per pukul 15.34 WIB tercatat minus 4 atau turun 2,45% menjadi di level Rp159.

Beli Saham, Klik di Sini
(Martina Priyanti)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.