Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka pekan ini dengan sumringah. Pada Senin (29/4/2024), IHSG melesat 1,7% atau bertambah 119,71 poin menjadi 7.155,78. Moncernya IHSG utamanya ditopang kenaikan saham-saham emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, di antaranya PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT), seiring pengumuman aksi korporasi perseroan. IHSG diprediksi akan cenderung mendatar pada Selasa (30/4), akibat investor yang sedang mencermati rilis laporan keuangan emiten kuartal I 2024.

Tim Analis Bareksa merekomendasikan beberapa saham pilihan yakni EXCL, CUAN dan BRPT untuk ide trading pada Selasa (30/4).

Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 29/4/2024​

Beli Saham di Sini

EXCL : last price Rp2.440

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 2,52% atau bertambah 60 poin menjadi Rp2.440 pada Senin (29/4). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham EXCL di rentang harga Rp2.350 hingga Rp2.440, dengan target harga ambil untung di Rp2.490 dan Rp2.570, serta stop rugi di Rp2.260.

Emiten operator telekomunikasi ini membukukan laba bersih Rp539,07 miliar pada kuartal I 2024, meroket 168,34% dari periode yang saham tahun lalu Rp200,89 miliar. Lonjakan laba seiring pendapatan yang juga naik 11,8% menjadi Rp8,44 triliun. EXCL berhasil melakukan efisiensi dengan menekan biaya beban infrastruktur, penjualan dan pemasaran. Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) EXCL meroket 24% dan margin EBITDA juga mencapai 52,8%. EXCL juga sedang dibayangi isu rencana merger dengan Smartfren Telecom (FREN), yang gabungan keduanya akan menciptakan entitas senilai US$3,5 miliar (Rp56,69 triliun).

Beli Saham di Sini

CUAN : last price Rp7.150

Harga saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melesat 12,16% atau bertambah 775 poin menjadi Rp7.150 pada Senin (29/4). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham CUAN di kisaran harga Rp6.850 hingga Rp7.150, dengan target harga ambil untung di Rp7.325 dan Rp7.925, serta stop rugi di Rp5.900.

Perusahaan pertambangan mineral dan energi milik Prajogo Pangestu melalui anak usahanya PT Kreasi Jasa Persada akan melaksanakan penawaran tender wajib (tender offer) guna mengakuisisi 106,55 juta saham PT Petrosea Tbk (PTRO), atau setara dengan 10,56%. Aksi korporasi ini dijadwalkan mulai 30 April - 29 Mei 2024, dengan penyelesaian realisasi pada 5 Juni. Harga penawaran tender wajib untuk saham PTRO di Rp3.543,23, atau setara Rp377,53 miliar. Pasca tender wajib, Kreasi Jasa Persada berpotensi meningkatkan kepemilikan sahamnya di PTRO menjadi 44,56%.

Beli Saham di Sini

BRPT : last price Rp955

Harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) meningkat 9,14% atau bertambah 80 poin menjadi Rp955 pada Senin (29/4). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BRPT di rentang harga Rp935 dan Rp955, dengan target harga ambil untung di Rp1.000 hingga Rp1.040, serta stop rugi di Rp920.

Perusahaan energi terintegrasi yang juga milik konglomerat Prajogo Pangestu ini membukukan laba bersih US$26,16 juta pada 2023, melonjak 1.394% dibandingkan 2022. Padahal sejatinya pendapatan BRPT turun 6,7% menjadi US$2,76 miliar. Lonjakan laba salah satunya ditopang upaya efisiensi perseroan yang tercermin dari beban pokok pendapatan turun 12,3%. Hal ini disokong pelemahan harga bahan baku nafta dari rata-rata US$814 per ton menjadi US$650 per ton. Alhasil laba kotor melesat 25% menjadi US$558,14 juta. EBITDA BRPT tercatat melesat 28,8% menjadi US$612 tahun lalu.

Beli Saham di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.