Bareksa.com - PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) meraih pendapatan neto Rp17,35 triliun hingga periode 31 Desember 2023, atau naik 11% dari Rp15,62 triliun di 2022. Laporan keuangan perseroan yang dirilis Senin (25/3) menyebutkan, beban pokok pendapatan naik 10% menjadi Rp12,84 triliun dari sebelumnya Rp11,67 triliun, dan laba bruto naik 13,9% menjadi Rp4,5 triliun di 2023 dari tahun sebelumnya laba bruto Rp3,95 triliun.

Laba usaha MIDI pada 2023 naik 16,4% menjadi Rp742,82 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp637,9 miliar. MIDI mencatat laba sebelum pajak Rp635,94 miliar pada 2023, atau melesat 28,4% dari tahun sebelumnya Rp495,02 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih MIDI tercatat Rp516,65 miliar pada 2023, atau melonjak 29,5% dari tahun sebelumnya di Rp Rp398,91 miliar.

Total liabilitas MIDI pada 2023 mencapai Rp3,87 triliun, turun Rp4,91 triliun pada 2022. Sedangkan total aset MIDI senilai Rp7,78 triliun hingga periode 31 Desember 2023, naik dari total aset Rp6,9 triliun per Desember 2022.

Beli Saham di Sini

(IQPlus/08429627/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.