Bareksa.com - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan total pendapatan sebesar Rp42,08 triliun, hingga periode 31 Desember 2023, turun sekitar 11,48% dari Rp47,53 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya atau secara tahunan/YOY. Meski demikian, AKRA memperoleh kenaikan laba pada tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya

Merujuk laporan keuangan yang dirilis Kamis (21/3/2024) seperti dilansir Kontan, total pendapatan AKRA tahun 2023 didapat lewat pendapatan dari kontrak dengan pelanggan senilai Rp 41,81 triliun, yang tercatat turun sekitar 11,53%, kemudian pendapatan sewa sebesar Rp 269,52 miliar yang juga turun 0,38% dibandingkan 2022.

Di sisi lain AKRA berhasil memangkas sejumlah pos beban yakni mulai dari beban pokok penjualan pendapatan yang turun 13,10% (YOY) menjadi Rp 37,61 triliun. Tak ayal, laba bruto AKRA mampu tumbuh 5,17% (YOY) menjadi Rp4,47 triliun pada tahun lalu.

Pada tahun lalu, sebagaimana dilansir Kontan, AKRA juga memangkas beban usaha, di mana beban umum dan administrasi turun 9,99% (YOY) menjadi Rp877,79 miliar. Kemudian, beban penjualan yang merosot 36,88% (YOY) menjadi Rp97,07 miliar.

Lebih lanjut pada periode yang sama, AKRA mencatatkan kenaikan dari pos laba atas penjualan/pengalihan aset tetap, pendapatan usaha lainnya, serta berbalik membukukan laba selirih kurs. Sehingga pada tahun lalu AKRA mencetak laba usaha senilai Rp3,56 triliun, tumbuh 15,58% secara tahunan.

Nah, setelah dijumlah dengan berbagai pajak dan beban keuangan, AKRA membukukan laba neto tahun berjalan senilai Rp3,07 triliun, meningkat 24,29% dibandingkan capaian tahun sebelumnya atau 2022 yang kala itu mencapai Rp2,47 triliun. Kemudian dari jumlah tersebut, sepanjang tahun lalu AKRA meraih laba bersih senilai Rp2,78 triliun, naik 15,83%, dibandingkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AKRA tahun 2022 senilai Rp2,40 triliun.

Sementara itu laba per saham dasar AKRA naik 15,68% dari Rp 121,77 menjadi Rp 140,87 per 31 Desember 2023. Laporan keuangan juga menginformasiakn bahwa AKRA memiliki kas dan setara kas akhir tahun senilai Rp6,53 triliun.

Adapun aset yang dimiliki AKRA senilai Rp30,25 triliun hingga 31 Desember 2023. Pada periode yang sama, AKRA memiliki total liabililitas Rp16,21 triliun, dengan total ekuitas sebanyak Rp14,04 triliun.

Adapun harga saham AKRA pada perdagangan hari ini, Kamis (21/3/2024) per pukul 10.17 WIB, berada pada posisi Rp1.800 per saham, naik 0,28%.

​Beli Saham, Klik di Sini

(IQPlus/08026361/mp)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini​
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

D​ISCLAIMER​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.