Gelar Rights Issue, DGNS Butuh Dana Rp357,89 Miliar untuk Akuisisi Asa Ren
DGNS berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 921.000.000 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp505 per saham
DGNS berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 921.000.000 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp505 per saham
Bareksa.com - PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 921.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp25,00 per saham (saham baru) dengan menggunakan harga pelaksanaan Rp505 per saham baru atau biasa disebut dengan rights issue. Dalam prospektus ringkas disebutkan dana hasil rencana PMHMETD I, setelah dikurangi seluruh biaya emisi, akan digunakan antaralain untuk melancarkan rencana pengambilalihan, dan sisanya untuk penambahan modal kerja perseroan.
Rinciannya, dana hasil rights issue akan digunakan antara lain untuk mengambilalih seluruh atau sebagian besar saham Asa Ren dari pemegang saham Asa Ren melalui mekanisme penyetoran sebagian saham-saham Asa Ren oleh pemegang saham Asa Ren ke dalam perseroan sebagai setoran modal ke dalam perseroan dalam bentuk lain selain uang (inbreng) dalam rangka pelaksanaan PMHMETD I oleh Perseroan; dan pembelian sebagian saham-saham Asa Ren oleh perseroan dari pemegang saham Asa Ren.
Nilai dari rencana pengambilalihan adalah US$24,1 juta yang setara dengan Rp357,89 miliar. Rinciannya, nilai rencana inbreng US$21,69 juta yang setara dengan Rp322,1 miliar dan nilai rencana pembelian saham US$2,41 juta yang setara dengan Rp35,78 miliar (kurs Rp14.850 per dolar AS).
Promo Terbaru di Bareksa
Dari pengalihan HMETD milik dari dua pemegang saham utama, DGNS mendapatkan 88,17% saham dalam Asa Ren. Sisanya, DGNS juga akan membeli saham Asa Ren secara tunai senilai US$2,41 juta atau setara Rp35,78 miliar.
Melalui rencana pengambilalihan, DGNS akan menjadi pemegang saham mayoritas Asa Ren, di mana perseroan bersama-sama dengan Asa Ren akan mengembangkan bisnis kesehatan yang dimiliki dengan menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan layanan-layanan terbaru guna menggapai klien-klien atau nasabah baru.
"Dengan kepemilikan mayoritas perseroan terhadap Asa Ren, laporan keuangan Asa Ren akan terkonsolidasikan dengan laporan keuangan DGNS dimana hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perseroan di masa depan," papar Manajemen DGNS, dalam prospektus tersebut.
Pada perdagangan Kamis (14/3), harga saham DGNS di level Rp364 pada pukul 15.48 WIB atau melesat 24,66% dari penutupan kemarin. Beli Saham di Sini
(IQPlus/07337842/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.