Dividend Yield Diprediksi Naik, Harga Saham BBCA Dibuka Langsung Melesat
BBCA meraup laba bersih Rp48,6 triliun di 2023, atau naik 19,4%
BBCA meraup laba bersih Rp48,6 triliun di 2023, atau naik 19,4%
Bareksa.com - Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dibuka langsung melesat pagi ini, Kamis (14/3/2024). Saham bank swasta terbesar di Tanah Air itu langsung naik jadi Rp10.050 per saham pukul 09.00 WIB, kemudian naik jadi Rp10.100 pada pukul 09.05 WIB atau naik 1% dibandingkan penutupan Rabu di Rp10.000. Kenaikan harga saham bank berkapitalisasi paling jumbo itu disinyalir karena prediksi dividend yield BBCA yang berpotensi naik.
BCA menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada hari ini, Kamis (14/3). dengan 6 agenda termasuk soal besaran dividen. Bank milik Grup Djarum itu meraup laba bersih Rp48,6 di 2023, atau naik 19,4%. BBCA memang rajin membagi dividen jumbo, 2 kali dalam satu periode tahun buku keuangan, sejak 2004. Untuk tahun buku 2023, BBCA membagikan dividen 2 kali, yakni dividen interim senilai Rp42,5 per saham atau setara Rp5,23 triliun dari kinerja laba 2023 pada akhir tahun lalu. Kedua, dividen final yang diputuskan melalui RUPST hari ini.
Menurut Tim Analis Bareksa, harga saham BBCA berpotensi naik sebab ada sentimen positif dari prediksi nilai dividend yieldnya bisa 2,5-2,6% untuk kinerja keuangan tahun buku 2023. Dari angka itu artinya nilai dividen per sahamnya naik dari Rp205 per saham untuk kinerja tahun buku 2022, menjadi Rp250 hingga Rp260 per saham untuk keuangan tahun buku 2023.
Promo Terbaru di Bareksa
(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.