Sentimen Pemilu 1 Putaran dan Kelanjutan IKN Dongkrak Saham BUMN Melesat hingga 25%
Beberapa saham BUMN seperti PPRE bahkan terbang hingga 25%, kemudian PTPP ditutup meroket 24,44%, serta ADHI dan WTON masing-masing melonjak 20,55% dan 20,59%
Beberapa saham BUMN seperti PPRE bahkan terbang hingga 25%, kemudian PTPP ditutup meroket 24,44%, serta ADHI dan WTON masing-masing melonjak 20,55% dan 20,59%
Bareksa.com - Akibat sentimen pemilihan umum (Pemilu) satu putaran dan kelanjutan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara mendorong mayoritas saham badan usaha milik negara (BUMN) melesat hari ini, Kamis (15/2). Kenaikan itu dipimpin saham PTPP dan ADHI yang sempat menyentuh auto rejection atas (ARA).
Saham lain yang terkait dengan pembangunan IKN seperti KRAS juga naik di atas 10% pada sesi I perdagangan hari ini. IDXBUMN20 mencatatkan kenaikan lebih dari 3% hingga perdagangan sesi kedua hari ini. Kenaikan itu berlanjut hingga ke sesi II.
Melesatnya saham-saham BUMN didorong sentimen unggulnya pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, yakni pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di versi hitung cepat (quick count) Pemilu 2024 oleh mayoritas lembaga survei. Dengan perolehan suara jauh di atas 50%, maka Pemilu berpotensi dilaksanakan dalam 1 putaran.
Promo Terbaru di Bareksa
Jika nantinya hasil perhitungan real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengonfirmasi hasil quick count, maka Prabowo - Gibran akan resmi jadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode berikutnya. Hari puncak Pemilu 2024 atau hari pemungutan suara pada Rabu (14/2) kemarin.
Prabowo - Gibran sebelumnya berjanji akan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo, di antaranya pembangunan IKN. Sentimen potensi kemenangan paslon nomor urut 2 itu di Pemilu, maka bisa jadi angin segar bagi kinerja BUMN karya, termasuk harga sahamnya. Indeks saham IDX BUMN20 ditutup naik 2,16% menjadi 446,9 pada Kamis sore (15/2).
Adapun pada penutupan Kamis (15/2), beberapa saham BUMN seperti PPRE bahkan terbang hingga 25%, kemudian PTPP ditutup meroket 24,44%, serta ADHI dan WTON masing-masing melonjak 20,55% dan 20,59%.
Kinerja Saham BUMN pada Kamis (15/2)
Emiten dan Kode Saham | Harga penutupan | Perubahan | |
PP (Persero) Tbk (PTPP) | 560 | 24,44% | |
Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) | 352 | 20,55% | |
Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) | 123 | 20,59% | |
Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) | 88 | 15,79% | |
PP Presisi Tbk (PPRE) | 100 | 25% | |
Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) | 54 | 8% | |
Krakatau Steel Tbk (KRAS) | 157 | 12,95% |
Sumber : BEI
(Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.