Bareksa.com - Hari Pemilihan Umum Pemilu Presiden 2024 telah berlangsung pada 14 Februari 2024. Meskipun hasil resmi masih sedang diproses, sejumlah quick count menunjukkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraup suara mayoritas yang bisa membawa Pemilu 1 putaran saja. Kinerja saham-saham pendukungnya pun ikut terkerek.
Menurut pantauan Bareksa, pasar modal bergerak naik yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan naik 1,6% ke 7.325 pada pembukaan pagi ini (15/2/2024). Lalu, saham-saham yang dimiliki sejumlah pendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 juga ikut naik.
Para pemilik saham di bursa yang pendukung cawapres 02 tersebut termasuk Aburizal Bakrie Kaesang Pangarep, Pandu Sjahrir, Fuad Hasan Masyhur, Aryo Djojoadikusumo, Erick Thohir dan Garibaldi (Boy) Thohir. Contohnya, harga saham PMMP milik adik cawapres 02, yaitu Kaesang pada pembukaan perdagangan hari ini naik 16%, dan saham MARI milik Erick Thohir melesat 18%.
Tabel Saham dan Afiliasi Pendukung Capres 02
Pemilik/Afiliasi | Kode Saham | % Naik |
---|---|---|
Aburizal Bakrie | VKTR | 0,8% |
BRMS | 2% | |
BUMI | 2,2% | |
DEWA | 3,5% | |
ENRG | 1% | |
Kaesang Pangarep | PMMP | 16% |
Pandu Sjahrir | TOBA | 3,7% |
GOTO | 1,2% | |
Fuad Hasan Masyhur | MKTR | 3,1% |
Aryo Djojoadikusumo | WIRG | 14% |
Erick Thohir | ABBA | 5,7% |
MARI | 18% | |
Boy Thohir | ADRO | 2% |
ADMR | 3,7% |
Sumber: Data Bareksa.com
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.