IHSG Dibuka Langsung Terbang Pasca Pemilu, Saham Perbankan Gap Up di Atas 2%
Investor asing sudah melakukan akumulasi pembelian di sejumlah saham perbankan dengan total mencapai Rp909 miliar
Investor asing sudah melakukan akumulasi pembelian di sejumlah saham perbankan dengan total mencapai Rp909 miliar
Bareksa.com - Puncak pemilihan umum (Pemilu) 2024 atau hari pemungutan suara telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Dari hasil perhitungan cepat (Quick Count) diperkirakan hanya terjadi 1 putaran. Hal ini jadi sentimen positif bagi pasar saham atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) karena ketidakpastian mulai mereda. Sehingga investor semakin optimistis berinvestasi di saham yang bisa memberi imbal hasil optimal.
IHSG pada Kamis (15/2) dibuka langsung terbang di level 7.340 pada pukul 09.00 WIB, kemudian di pukul 11.00 WIB masih bertahan di zona hijau 7.328,41 atau naik sekitar 1,7% dari penutupan kemarin.
Euforia pasar saham karena Pemilu berlangsung aman dan damai ini, mendorong mayoritas indeks saham naik 2% pagi ini. Kenaikan dipimpin oleh saham perbankan yang tercermin pada indeks INFOBANK15.
Promo Terbaru di Bareksa
Per 09:03 WIB, berikut kinerja indeks saham:
Indeks Saham | Return |
INFOBANK15 | 2,65% |
SRI KEHATI | 2,40% |
IDX30 | 2,17% |
LQ45 | 2,19% |
IDX80 | 2,08% |
Sumber: IDX, Tim Analis Bareksa, data 15 Feb 09:03 WIB
Lalu saham bank apa saja yang menjadi penopang IHSG? Berikut rinciannya.
Saham Bank | Return Open IHSG | Net Foreign Inflow |
BBNI | 4,68% | Rp 112 M |
BBRI | 4,58% | Rp 341 M |
BMRI | 3,91% | Rp 274 M |
BBCA | 2,31% | Rp 182 M |
Sumber: IDX, Tim Analis Bareksa, data return 15 Feb 09:00 WIB. Net Foreign Inflow per 13 Feb 2024
Pada saat pembukaan IHSG, sejumlah saham bank tersebut mengalami gap up (dibuka naik) dengan imbal hasil (return) di atas 2% dan bahkan BBNI dibuka naik 4,68%. Jika ditelusuri, pada tanggal 13 Feb atau H-1 sebelum pemilu, investor asing sudah melakukan akumulasi pembelian pada sejumlah saham tersebut dengan total mencapai Rp909 miliar.
Empat saham bank tersebut juga menjadi penopang IHSG karena menyumbang total bobot sekitar 25% terhadap IHSG dan tentu menjadi incaran investor asing yang ingin berinvestasi di pasar saham Indonesia.
(Sigma Kinasih/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.