BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Wall Street Melemah Lagi, Capital Inflow Capai US$3 Miliar, HAJJ Ekspansi ke Arab Saudi

Abdul Malik18 Januari 2024
Tags:
Wall Street Melemah Lagi, Capital Inflow Capai US$3 Miliar, HAJJ Ekspansi ke Arab Saudi
Ilustrasi dana asing deras masuk (capital inflow) ke pasar keuangan RI, seiring kuatnya prospek fundamental ekonomi nasional. (Shutterstock)

BPRT, CPIN, INTP dan TBIG direkomendasikn beli, BI Rate tetap 6%, transaksi e-commerce 2023 tembus Rp453,75 triliun, harga minyak, batu bara dan emas turun

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh Origin Financial & Business Advisory dan Daily & Technical Update oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia

dipublikasi Kamis (18/1/2024) :

Stock Pick

BRPT : Potensi Rebound

Harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melemah 1,41% jadi Rp1.050 pada Rabu (17/1). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BRPT tampak mendatar dengan tren menurun, sehingga ada ruang pelemahan lanjutan.

Jika menembus Rp1.075, maka saham BRPT berpeluang masuk momentum bullish. Saham BRPT direkomendasi spekulasi beli jika menembus Rp1.075 dengan stop rugi di Rp1.010 dan ambil untung di Rp1.160.

Pergerakan saham BRPT

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

CPIN : Potensi Rebound

Harga saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) stagnan di Rp4.730 pada Rabu (17/1). Ciptadana Sekuritas menilai saham CPIN sedang konsolidasi di rentang harga Rp4.760 dan Rp4.610. Saham CPIN membentuk pola spinning candlestick, dengan potensi netral. Dengan membentuk level support rendah atas di Rp4.650, sehingga ada potensi kenaikan. Saham CPIN direkomendasi spekulasi beli di Rp4.730 dengan stop rugi di Rp4.640 dan ambil untung di Rp4.760.

Pergerakan saham CPIN

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

INTP : Menguji Level Support

Harga saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) melemah 1,08% jadi Rp9.175 pada Raby (17/1). Ciptadana Sekuritas melihat saham INTP sedang konsolidasi di kisaran terbatas antara Rp9.350 dan Rp9.250 dengan sinyal teknikal bias bearish. Jika berhasil menembus Rp9.325, maka saham INTP berpotensi masuk momentum bullish. Dengan support kuat di Rp9.025, saham INTP direkomendasi beli saat melemah di Rp9.025, stop rugi di Rp8.950, serta ambil untung di Rp9.250 dan Rp9.325.

Pergerakan saham INTP

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

TBIG : Menguji Level Support

Harga saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melemah 2.32% jadi Rp1.895 pada Rabu (17/1). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham TBIG tampak tren melemah dan berpeluang melanjutkan pelemahan. Saham TBIG berpotensi melemah untuk menguji kevel support berikutnya di Rp1.860. Jika mampu bertahan, maka saham TBIG berpotensi rebound, sehingga direkomendasi beli saat melemah di kisaran Rp1.860, stop rugi di Rp1.800 dan ambil untung di Rp1.925.

Pergerakan saham TBIG

Illustration

Sumber : Ciptadana Sekuritas

Investasi Saham di Sini

Wall Street

Indeks-indeks di Bursa Saham Wall Street kembali terpukul pada Rabu (17/1/2024). Hal itu terjadi seiring kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) menyusul rilis data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan. Dow Jones Industrial Average turun 94,45 poin (0,25%) menjadi ditutup di 37.266,67. Ini menandai kerugian tiga hari beruntun untuk indeks 30 saham tersebut. Sedangkan S&P 500 jatuh 0,56% menjadi 4.739,21 dan Nasdaq Composite kehilangan 0,59% jadi 14.855,62.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,58% atau berkurang 42,15 poin jadi 7.200,63 pada Rabu (17/1/2024). Emiten besar seperti GOTO dan TPIA termasuk top losers, dengan GOTO turun 3,3% dan TPIA 4,21%. Data RTI Business mencatat frekuensi perdagangan mencapai 1,28 juta kali transaksi. Total saham yang berpindah tangan mencapai 23,88 miliar lembar, dengan nilai transaksi Rp11,41 triliun.

GTRA menjadi top loser dengan penurunan 24,88%, diikuti IRRA dan CHEM masing-masing turun 4,96% dan 4,51%. Sementara itu, SURI menjadi top gainer dengan lonjakan 34,86%, diikuti SRAJ dan MSKY masing-masing naik 25% dan 22,22%. Dari 772 saham yang diperdagangkan, 333 saham ditutup melemah, 242 saham stagnan dan hanya 197 saham menguat.

Rupiah

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,32% atau 50,5 poin menjadi Rp15.643 per dolar AS. Ini terjadi setelah penutupan yang lesu pada perdagangan sebelumnya. Sementara itu, indeks mata uang Negeri Paman Sam menguat 0,08% ke posisi 103,43.

Investasi Saham di Sini

BI Rate

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di 6%, suku bunga deposit facility 5,25%, dan suku bunga lending facility 6,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Januari 2024.

Kredit Perbankan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan kredit perbankan 2023 tumbuh 10,38% secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan ini sesuai dengan perkiraan BI dalam kisaran 9-11%.

Transaksi e-Commerce

Deputi Gubernur BI Fillianingsih Hendarta melaporkan transaksi perdagangan online di platform e-commerce menembus Rp453,75 triliun sepanjang 2023. Nilai tersebut dicatatkan terdapat sebanyak 3,71 miliar volume transaksi.

Capital Inflow

BI mencatat adanya aliran modal asing yang masuk (capital inflow) ke pasar keuangan domesitk mencapai US$3 miliar per 15 Januari 2024. Aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio ke pasar keuangan domestik juga terus berlanjut dengan net inflows hingga akhir tahun 2023 tercatat US$5,4 miliar.

SRBI & SVBI

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mencatat lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) telah mencapai Rp296 triliun dan US$896,50 juta masing-masing hingga 16 Januari 2024.

Siap-siap Investasi ORI025 di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak hampir datar karena cuaca dingin yang parah mengganggu produksi minyak AS sebagian, mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang mengecewakan di China yang memicu kekhawatiran tentang permintaan energi. Kontrak berjangka minyak mentah Brent ditutup turun 41 sen menjadi US$77,88 per barel. Kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 16 sen menjadi US$72,56.

Batu Bara

Harga batu bara turun akibat China yang melaporkan produksi mencapai rekor tertinggi pada 2023. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Januari 2024 stagnan di US$129,5 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Februari 2024 jatuh US$1,3 menjadi US$126,1 per ton. Sementara itu, kontrak berjangka Maret 2024 terkoreksi US$2,55 menjadi US$123,7 per ton.

Emas

Harga emas turun ke level terendah lebih dari sebulan karena data ekonomi yang kuat menguatkan dolar dan imbal hasil obligasi, serta menurunkan ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga AS pada bulan Maret. Emas spot turun 1,2% menjadi US$2.003,89 per ons, terendah sejak 13 Desember. Ini mengalami penurunan 1,3% dalam sesi sebelumnya atau merupakan penurunan harian terbesar sejak 4 Desember 2023. Kontrak berjangka emas AS ditutup 1,2% lebih rendah pada US$2.006,5.

Investasi Emas di Sini

SGER

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) meraih peringkat baru dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yaitu peringkat A- dengan prospek stabil. Peringkat tersebut berlaku hingga 1 September 2024. Dengan peringkat tersebut, SGER akan terus berupaya menggenjot kinerja di bisnis inti.

MDKA

PEFINDO menetapkan peringkat PT Merdeka Copper Gold (MDKA) idA+ untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2023 senilai Rp2.500 miliar yang akan jatuh tempo pada 15 Maret 2024 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2021 Seri B senilai Rp940,4 miliar yang akan jatuh tempo pada 26 Maret 2024.

SMAR

PT Sinar Mas Agro and Resources Tbk (SMAR) menyampaikan telah mendapatkan alokasi biodiesel sekitar 1,5 juta kilo liter (kl) dari pemerintah untuk tahun 2024.

HUMI

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) melaporkan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per 31 Desember 2023. Setelah memperoleh dana sebesar Rp270,7 miliar pada 31 Juli 2023, dan setelah mengeluarkan biaya sebesar Rp17,7 miliar, HUMI mendapatkan hasil bersih IPO Rp252,9 miliar. Dana IPO Rp22,9 miliar digunakan untuk modal kerja, Rp81,9 miliar disertakan sebagai modal di PT PCS Internasional.

Selain itu, terdapat penyertaan modal di PT OTS Internasional Rp31,8 miliar, penyertaan modal di PT Humpuss Transportasi Curah Rp59,1 miliar, penyertaan modal di PT MCS Internasional Rp31,8 miliar, dan penyertaan modal di PT ETSI Hutama Maritim Rp22,7 miliar. Total penggunaan dana IPO mencapai Rp250,5 miliar, sementara sisa dana Rp2,38 miliar masih disimpan di Bank BJB dengan bunga 1,5%.

Investasi Saham di Sini

HAJJ

PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), penyedia jasa untuk biro perjalanan wisata religi, merealisasikan langkah strategis dengan memasuki pasar lokal Arab Saudi dan global melalui pendirian anak usaha, yaitu Arsy Buana Travelindo (ABT) LLC, yang sepenuhnya dimiliki oleh perseroan.

SHID

PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) akan menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) Rp31,5 miliar pada 2024. Perseroan berencana untuk melakukan renovasi di sejumlah fasilitas hotel pada tahun ini.

RSGK

PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2023. Emiten bidang Aktivitas Rumah Sakit Swasta dan pelayanan kesehatan itu, menggunakan dana IPO di antaranya untuk pengembangan Cancer Center Rp1,42 miliar.

TUGU

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) melaporkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2023. Dengan hasil bersih IPO Rp658,7 miliar, emiten Asuransi Umum ini, menggunakan untuk Infrastruktur pemasaran Rp184,4 miliar dan IT serta operasional lainnya Rp184,4 miliar.

PJAA

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) telah menyiapkan dana untuk pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol Tahap II Tahun 2021 Seri B. PJAA menyiapkan Rp149,6 miliar dengan tingkat suku bunga tetap 8,9% untuk pelunasan pokok Obligasi yang akan jatuh tempo pada 10 Februari 2024. Dana itu untuk pelunasan pokok obligasi yang akan jatuh tempo pada 10 Februari 2024.

Investasi Saham di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua