Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (27/12/2023) 2023 dan saham pilihan rekomendasi Tim Analis Bareksa, Kamis (28/12/2023):
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja IHSG kembali menguat 0,12% atau bertambah 8,4 poin menjadi 7.245,92 pada Rabu (27/12), dengan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,14% atau bertambah 1,36 poin jadi 968,72. Penguatan IHSG seiring kinerja bursa saham kawasan Asia, ditopang optimisme pasar ihwal pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mulai Maret 2024.
Berdasarkan perangkat CME Fedwatch, probabilitas pemangkasan suku bunga The Federal Reserve (Fed Rate) mencapai 71,3% pada (FOMC) Maret 2024. Sentimen itu mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS 0,35% menjadi Rp15.425 per dolar AS pada Rabu (27/12. Senada bursa kontrak berjangka (futures) juga memperkirakan lebih dari 80% peluang suku bunga The Fed turun pada Maret. Sepanjang 2024, suku bunga AS berpotensi turun 150 basis poin atau 1,5% dari level saat ini 5,25-5,5%.
Dari dalam negeri dinilai minim sentimen karena pekan ini merupakan pekan pendek perdagagangan di Bursa Efek Indonesia atau hanya 3 hari perdagangan, menjelang liburan akhir tahun 2023 dan Tahun Baru 2024. IHSG kemarin dibuka menguat dan betah di zona hijau hingga penutupan sesi kedua.
Berdasarkan sektoral, 10 sektor saham menguat dipimpin infrastruktur naik 1,58%, transportasi & logistik serta energi masing-masing bertambah 1,56% dan 0,59%. Sedangkan sektor barang konsumen primer minus 0,02%.
Saham-saham dengan penguatan tertinggi AVIA, BULL, LEAD, CAKK dan CLEO. Saham-saham yang melemah terdalam RAJA, UDNG, PRIM, MLPL, dan PTPS. Frekuensi perdagangan saham tercatat 943.024 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 17,54 miliar lembar saham senilai Rp10,48 triliun. Sebanyak 263 saham naik, 261 saham turun dan 241 saham stagnan.
Bursa saham regional Asia kemarin mayoritas menguat dengan indeks Nikkei naik 1,13% jadi 33.681,19, indeks Hang Seng bertambah 1,74% jadi 16.624,84, indeks Shanghai menguat 0,54% jadi 2.914,61, serta indeks Strait Times naik 0,98% jadi 3.170,76.
Di tengah penguatan IHSG dan bursa saham kawasan Asia, Tim Analis Bareksa merekomendasikan beberapa saham pilihan:
Stock Pick | ASII | BBTN | INCO |
Last price | Rp5.550 | Rp1.210 | Rp4.340 |
Recommendation | Buy on weakness | Trading buy | Trading buy |
Entry | Rp5.550 | Rp1.210 | Rp4.320 |
Rp5.475 | Rp1.195 | Rp4.270 | |
Target price (TP) 1 | Rp5.675 | Rp1.225 | Rp4.430 |
Target price (TP) 2 | Rp5.750 | Rp1.240 | Rp4.470 |
Stop loss | Rp5.400 | Rp1.185 | Rp4.210 |
Sumber : Tim Analis Bareksa, last price per 27/12/2023
Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) stagnan di level Rp5.550 pada Rabu (27/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham ASII di rentang harga Rp5.475 hingga Rp5.550, dengan target harga ambil untung di Rp5.675 dan Rp5.750, serta stop rugi di Rp5.400.
Harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menguat 0,41% atau bertambah 5 poin menjadi Rp1.210 pada Rabu (27/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham BBTN di kisaran harga Rp1.195 hingga Rp1.210, dengan target harga ambil untung di Rp1.225 dan Rp1.240, dengan stop rugi di Rp1.185.
Harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 1,64% atau bertambah 70 poin menjadi Rp4.340 pada Rabu (27/12). Tim Analis Bareksa merekomendasikan trading buy saham INCO di rentang harga Rp4.270 hingga Rp4.320, dengan target harga ambil untung di Rp4.430 dan Rp4.470, serta stop rugi di Rp4.210.
Ringkasan Berita Pasar
Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Finnet Indonesia (Finnet) dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel berkolaborasi memperkuat ekosistem digital Indonesia melalui digitalisasi materai & tanda tangan elektronik. Finnet telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Mitratel sebagai penyedia layanan meterai elektronik (e-Meterai) dan tanda tangan elektronik (e-Sign) untuk penyediaan aplikasi terintegrasi milik Mitratel yang dilakukan oleh Direktur Utama Finnet, Rakhmad Tunggal Afifuddin dan Direktur Utama Mitratel, Teddy Hartoko, pada Kamis (14/12).
Garuda Indonesia Group atau PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink tercatat melayani 71.678 penumpang pada keseluruhan penerbangan saat puncak mudik periode Natal-tahun baru yang jatuh pada Jumat (22/12). Rinciannya, Garuda Indonesia mengangkut 33.961 orang penumpang, sementara Citilink mengangkut 37.717 penumpang dengan total sebanyak 492 penerbangan, termasuk 55 penerbangan tambahan yang disediakan.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 386.152 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari Raya Natal 2023 yang jatuh pada periode Senin-Selasa (25-26 Desember 2023). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 45,01% dibandingkan lalin normal (266.300 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 13,54% (340.106 kendaraan).
(Sigma Kinasih/Ariyanto Dipo Sucahyo/Christian Halim/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.