BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Wall Street Anjlok, IHSG Menguat, Emas Menuju US$2.000, MEDC Rilis Global Bond US$500 Juta

23 Oktober 2023
Tags:
Wall Street Anjlok, IHSG Menguat, Emas Menuju US$2.000, MEDC Rilis Global Bond US$500 Juta
Ilustrasi kliang PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). (www.medcoenergi.com)

ORI024 tenor pendek favorit investor, harga minyak, CPO dan rupiah memelah, batu bara membara, pendapatan IPCC melesat

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Senin (23/10/2023) :

Wall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street berakhir melemah tajam pada Jumat waktu setempat, dengan saham-saham teknologi dan perbankan jadi salah satu sektor yang mengalami penurunan terbesar, karena investor khawatir akan kenaikan suku bunga lebih lanjut dan meluasnya konflik Israel-Hamas. Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,86% atau 286,89 poin ke 33.125,3, S&P 500 anjlok 1,53% persen atau 53,84 poin ke 4.224,16 dan Nasdaq merosot 1,53% atau 202,37 poin ke 12.983,81.

IHSG

Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada Jumat (20/10/2023), setelah Bank Indonesia mengumumkan kenaikan suku bunga acuan ke posisi 6% kemarin. IHSG naik 2,74 poin atau 0,04% ke level 6.849,168. Terpantau 235 saham naik, 321 saham melemah dan 14 saham stagnan.

Promo Terbaru di Bareksa

Rupiah

Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup melemah 60 poin ke level Rp15.889 per dolar AS pada Jumat (20/10/2023). Sebelumnya, rupiah sempat melemah 80 poin di level Rp15.815 per dolar AS.

ORI024

Obligasi Negara Ritel (ORI) jenis ORI024 telah laris dipesan Rp9,37 triliun pada hari ke-13 masa penawarannya. ORI024 tenor pendek yakni ORI024T3 yang bertenor 3 tahun jadi favorit para investor.

Beli ORI024 di Sini

Minyak Mentah

Harga minyak ditutup lebih rendah setelah kelompok Hamas membebaskan dua sandera AS dari Gaza, sehingga menimbulkan harapan krisis Israel-Palestina akan mereda tanpa meluas ke seluruh wilayah Timur Tengah dan mengganggu suplai minyak. Minyak mentah berjangka Brent turun 22 sen atau 0,2%, dan menetap di US$92,16 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman November turun 62 sen, atau melemah 0,7%, menjadi US$88,75 per barel. Kontrak WTI Desember ditutup 29 sen lebih rendah di US$88,08 per barel.

Batu Bara

Harga batu bara mayoritas menguat dipicu kabar dari India dan China yang berpotensi meningkatan permintaan batu bara. Harga batu bara Newcastle untuk kontrak berjangka Oktober 2023 naik US$1,5 menjadi US$138 per ton. Sedangkan kontrak berjangka November 2023 terkerek US$1 menjadi US$143 per ton. Sedangkan kontrak berjangka Desember 2023 jatuh US$0,6 menjadi $145,4 per ton.

CPO

Harga kontrak minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) rebound terdorong ekspor CPO di Malaysia yang meningkat. Kontrak berjangka CPO untuk November 2023 turun 10 ringgit Malaysia per ton menjadi 3.726 ringgit Malaysia per ton. Untuk kontrak berjangka CPO Desember 2023 menguat 5 ringgit Malaysia menjadi 3.750 Ringgit Malaysia per ton.

Emas

Emas mempertahankan kilaunya kembali menuju US$2.000 untuk pertama kalinya sejak Agustus dan akhirnya mencapai level tertinggi tiga bulan, karena kekhawatiran perang di Timur Tengah akan meluas dan keraguan Federal Reserve akan menaikkan kembali suku bunga acuan lagi, sehingga membuat sebagian investor beralih ke logam mulia.

Kontrak emas berjangka teraktif di Comex New York, Desember, ditutup melesat US$13,9 atau 0,7%, menjadi US$1.994,40 per ounce. Setelah reli empat hari tanpa gangguan, kontrak berjangka emas acuan mengakhiri minggu ini dengan kenaikan US$52,90, atau 2,7% - menambah kenaikan minggu sebelumnya 5,2%.

Harga emas spot berada di US$1.981,49 naik US$7,08, atau 0,4%, setelah mencapai level tertinggi di US$1.997,20. Harga spot, yang mencerminkan perdagangan real-time emas batangan, naik 2,4% pada minggu ini, menambah kenaikan minggu sebelumnya 5,4%.

Beli Emas di Sini

MEDC

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menerbitkan obligasi global atau global bond senilai US$500 juta atau setara Rp7,92 triliun (kurs Jisdor Rp15.856). Hal itu dilakukan Medco dalam rangka refinancing. Medco sebelumnya memiliki obligasi jatuh tempo pada Desember 2023.

SMMT

PT Geo Energy Investama menyelesaikan pembelian saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) sejumlah 1,84 miliar saham atau setara 58,65% dengan harga Rp2,41 triliun. Geo Energy Investama mengatakan pihaknya menyelesaikan pengambilalihan 58,65% saham SMMT milik PT Mutiara Timur Pratama. Pengambilalihan ini dilakukan dalam rangka mengembangkan dan memperluas bisnis Geo Energy di industri batu bara.

ELSA

PT Elnusa Tbk (ELSA) gandeng perusahaan asal China, Daqing Oilfield Company, Ltd. (Daqing) untuk bersama-sama menjadi perusahaan layanan energi terkemuka yang menyediakan solusi total. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU dilakukan oleh Fang Junling selaku Vice President Daqing China dan John Hisar Simamora selaku Direktur Utama Elnusa.

HUMI

PT Humpus Maritim Internasional Tbk (HUMI) menjual kapal tug boat milik unit usaha perseroan, yakni PT Baraka Alam Sari. Kapal bernama Semar 81 itu dijual pada 18 Oktober 2023 dengan harga US$3,3 juta atau setara Rp52,39 miliar.

Beli Reksadana di Sini

GTSI

PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) meraih kontrak pengangkutan LNG dengan PT PLN Energi Primer Indonesia US$4,1 juta atau setara Rp64,93 miliar (kurs jisdor Rp15.838).

IPCC

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menorehkan kinerja positif sepanjang kuartal III 2023 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan yang signifikan. IPCC mencetak laba tahun berjalan Rp141,94 miliar pada kuartal III 2023 atau naik 30,35% dari periode yang sama tahun lalu Rp108,89 miliar. Naiknya laba IPCC berbanding lurus dengan naiknya pendapatan perseroan.

MAIN

PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) kembali mengekspor produk olahan ayam ke Singapura. Ke depannya, MAIN akan mengirimkan produknya ke Uni Emirates Arab dan Jepang. MAIN melalui entitasnya PT Malindo Food Delight Cikarang melepas 3 kontainer 18 ton produk olahan dengan nilai US$90.000 atau setara Rp1,4 miliar di Bekasi, Jawa Barat.

SOTS

PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) berhasil memangkas rugi bersih setelah membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp16,21 miliar sepanjang kuartal III 2023. Pendapatan SOTS tercatat Rp16, 21 miliar, naik 23,81% dari periode yang sama tahun lalu Rp13,09 miliar. Pendapatan itu didominasi penyewaan hotel Rp16,09 miliar dan pendapatan segmen spa Rp111,78 juta.

Beli ORI024 di Sini

ASSA

PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) menyewakan sebidang tanah seluas 835 meter persegi kepada PT JBA Indonesia (JBAI), pada 18 Oktober 2023. Transaksi sewa menyewa ASSA dengan anak usahanya itu senilai Rp108,24 juta per tahun sudah termasuk PPN.

CTRA

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan prapenjualan atau marketing sales Rp7,79 triliun atau naik 19% secara tahunan (YoY) dari tahun sebelumnya yakni Rp6,55 triliun. Informasi itu disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

PTPP

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengakumulasikan perolehan nilai kontrak baru Rp23,67 triliun hingga kuartal III 2023. Pertama, proyek The North-South Commuter Railway (NSCR) – S3C yang memiliki nilai kontrak Rp2,19 triliun. Kedua, terdapat proyek Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kataraja) Seksi 1 dengan catatan nilai kontrak Rp1,57 triliun, selanjutnya adalah proyek The North-South Commuter Railway – S01 senilai Rp1,36 triliun.

WSKT

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mengantongi nilai kontrak baru Rp12 triliun hingga kuartal III 2023. Mayoritas nilai kontrak baru itu bersumber dari proyek pemerintah 58%, BUMN 26% dan selebihnya swasta beserta anak usaha.

Beli Emas di Sini

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Fitur Bareksa Emas dikelola oleh PT Bareksa Inovasi Digital, berkerja sama dengan Mitra Emas berizin.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,96

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.094,08

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,18

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.269,81

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua