BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Stocks Pick: IHSG Menguat 1,3% Awal Pekan, Ini Rekomendasi Saham EXCL, BBNI dan BBTN

Hanum Kusuma Dewi07 November 2023
Tags:
Stocks Pick: IHSG Menguat 1,3% Awal Pekan, Ini Rekomendasi Saham EXCL, BBNI dan BBTN
Ilustrasi pasar modal, termasuk IHSG, SBN dan rupiah yang sedang bergejolak, baik itu bullish atau tren naik atau bearish atau tren turun. (Shutterstock)

Pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,94%, yield SBN turun obligasi menguat, harga emas turun

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Senin (6/11/2023) ditutup menguat 89,986 poin atau 1,325% di level 6.878,836. Sebanyak 390 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 292 saham mengalami penurunan harga 316 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp9,97 triliun.

Bursa AS ditutup menguat tipis dengan indeks S&P500 naik 0,2% dan nasdaq 0,4%. Pelaku pasar menantikan pidato Jerome Powell pada hari Rabu yang akan membahas keputusan The Fed dan kondisi ekonomi terkini. Treasury yield naik dari 4,57% menjadi 4,65%. Harga emas turun menjadi US$1976 per troy ounce.

Dari dalam negeri, PDB kuartal 3 Indonesia tumbuh 4,94%, di bawah harapan 5,05%. Yield SBN terus turun menjadi 6,69% dari sebelumnya di 6,88%. Tim Analis Bareksa melihat yield SBN berpeluang untuk terus turun hingga kisaran 6,3% - 6,5%.

Promo Terbaru di Bareksa

Seiring dengan penguatan IHSG, Tim Analis Bareksa merekomendasikan sejumlah saham, yaitu EXCL, BBNI dan BBTN.


EXCL
BBTN
BBNI
Last Price
2.110
1.215
4.970
Rekomendasi
Buy on Weakness
Buy on Weakness
Take Profit
Entry
2.100
1.210
4.880
2.040
1.185
4.800
TP1
2.190
1.230
4.950
TP2
2.220
1.245
5.025
Stop Loss
2.000
1.175
4.750


1. EXCL : last price Rp2.110

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) ditutup naik 2,93% atau bertambah 60 poin menjadi Rp2.110 pada Senin (6/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham EXCL di kisaran Rp2.0400 hingga Rp2.100, dengan ambil untung di kisaran Rp2.190 hingga Rp2.220, dan stop rugi di Rp2.000

2. BBTN : last price Rp1.200

Harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 1,25% atau bertambah 15 poin menjadi Rp1.215 pada Senin (6/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan beli saat melemah (BOW) saham BBTN di kisaran Rp1.185 hingga Rp1.210, dengan ambil untung di kisaran Rp1.230 hingga Rp1.245, dan stop rugi di Rp1.175.

3. BBNI : last price Rp4.970

Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik 1,64% atau bertambah 80 poin menjadi Rp4.970 pada Senin (6/11/2023). Tim Analis Bareksa merekomendasikan investor yang sudah membeli saham BBNI dapat melakukan take profit di kisaran harga Rp4.950 hingga Rp5.025, dengan stop rugi di Rp4.750.

Ringkasan Berita Saham Hari Ini

Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi Indonesia kuartal ketiga 2023 mengalammi pertumbuhan 4,94% secara tahunan. Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia pada triwulan III-2023 berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp5.296,0 triliun atau atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp3.124,9 triliun.

Harga Minyak

Harga minyak meningkat kembali setelah anjlok pekan lalu karena Arab dan Rusia masih akan melanjutkan pemangkasan produksi minyak demi menjaga harga. Selain itu, pasar masih dibayangi ketidakpastian pasokan akibat ketegangan geopolitik yang meluas.
Pada perdagangan Senin (6/11/2023) pukul 12.10 WIB, harga minyak WTI kontrak Desember 2023 naik 0,63% atau 0,51 poin menjadi US$81,02 per barel. Harga minyak Brent kontrak Januari 2024 naik 0,49% atau 0,42 poin ke US$85,31 per barel.

TPMA Bagi Dividen

Emiten pelayaran PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) memutuskan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar Rp78,99 miliar, atau setara Rp30 per saham. Corporare Secretary Rudy Sutiono mengatakan pembagian dividen interim tahun buku 2023 sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 2 November.

Diskon PPN Properti

Kebijakan diskon PPN properti berlaku 1 KTP untuk 1 unit. Insentif PPN untuk masyarakat yang membeli rumah senilai Rp2 miliar hingga Rp5 miliar resmi berlaku mulai November 2023 hingga Juni 2024.

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) membangun pabrik baru senilai US$3,6 miliar di Karawang untuk menggenjot produksi dengan kapasitas 3,9 juta per tahun. Emiten pembuatan kertas, pulp dan kemasan ini membangun pabrik di area seluas 350 hektar.

Bansos Beras

Pemerintah akan melanjutkan bantuan sosial atau bansos beras sebanyak 10 kilogram mper bulan bagi 21 juta keluarga penerima manfaat. Program ini akan berlanjut hingga tahun depan, menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Impor Beras

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berupaya untuk menyiapkan 1,5 juta ton beras impor untuk menjalankan program pemberian bantuan beras 10 kilogram (kg) mulai Januari sampai dengan Juni 2024. Bantuan penyaluran beras ini menyasar kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Angka Pengangguran

Survei ketenagakerjaan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023 menunjukkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,32 persen. Ini merupakan penurunan dibandingkan survei pada Februari 2023 yang tercatat sebesar 5,45 persen. Akan tetapi, angka per Agustus ini masih lebih tinggi daripada sebelum pandemi di angka 4,94%.

Pemesanan Hotel Naik di Tahun Politik

Memasuki tahun politik, sebagian pebisnis hotel akan memanfaatkan momentum Pemilihan Umum (Pemilu) untuk pertumbuhan bisnis. Bisnis hotel diproyeksikan akan mendulang cuan lantaran akan mendapat manfaat dari kenaikan permintaan akomodasi dan ruang pertemuan sehingga akan meningkatkan reservasi hotel.

Investasi Reksadana di Sini

(Sigma Kinasih/Christian Halim/Ariyanto Dipo Sucahyo/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.378,94

Up1,00%
Up5,14%
Up7,25%
Up8,86%
Up19,40%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.089,64

Up0,44%
Up5,40%
Up6,62%
Up7,07%
Up2,47%
-

Capital Fixed Income Fund

1.837,15

Up0,52%
Up3,89%
Up6,24%
Up7,42%
Up17,11%
Up40,20%

STAR Stable Amanah Sukuk

1.074,73

Up0,63%
Up3,93%
Up6,60%
---

Insight Renewable Energy Fund

2.256,23

Up0,69%
Up3,63%
Up5,88%
Up6,93%
Up19,67%
Up35,49%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua