Presiden Komisaris AKR Soegiarto Adikoesoemo Tambah Kepemilikan Saham AKRA
Soegiarto Adikoesoemo telah membeli sebanyak 241.000 lembar saham AKRA di harga rata-rata Rp1.460 per saham
Soegiarto Adikoesoemo telah membeli sebanyak 241.000 lembar saham AKRA di harga rata-rata Rp1.460 per saham
Bareksa.com - Soegiarto Adikoesoemo selaku Presiden Komisaris dan pengendali PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) telah menambah porsi kepemilikan saham emiten distributor minyak tersebut secara bertahap pada tanggal 13 Oktober 2023.
Fiana M.Awalina Corporate Secretary AKRA dalam keterangan tertulisnya Jumat (20/10) menyampaikan bahwa Soegiarto Adikoesoemo telah membeli sebanyak 241.000 lembar saham AKRA di harga rata-rata Rp 1.460 per saham. Dengan harga tersebut, maka nilai transaksi mencapai Rp351,86 juta.
Sebagai informasi, Soegiarto Adikoesoemo juga pernah membeli sebanyak 1.031.800 lembar saham AKRA di harga rata-rata Rp 1.440 per saham pada tanggal 3 Oktober 2023 dan sebanyak 7.596.400 lembar saham AKRA di harga rata-rata Rp 1.461,06 per saham pada tanggal 13 September dan 19-21 September 2023.
Promo Terbaru di Bareksa
"Tujuan transaksi ini adalah Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.
Pasca pembelian, maka kepemilikan saham Soegiarto Adikoesoemo di AKRA bertambah menjadi 100.6 juta lembar saham setara dengan 0,501% dibandingkan sebelumnya sebanyak 100,3 juta lembar saham setara dengan 0,500%.
Sebagai informasi AKRA adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk minyak bumi ke pelanggan industri, distribusi dan perdagangan produk kimia.
(IQPlus/29526456/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.