Bareksa.com - Berikut kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan beberapa saham unggulan yang direkomendasikan Tim Analis Bareksa, Selasa (17/10/2023):
Kinerja Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (16/10/2023) ditutup melemah 0,44% atau berkurang 30,48 poin menjadi 6.896,29. IHSG tertekan hingga di bawah level 6.900, akibat 376 saham turun dan hanya 183 saham naik, serta 204 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp10,47 triliun dan volume perdagangan 40,52 miliar saham.
Mayoritas sektor saham ditutup melemah, dengan pelemahan terdalam dicatatkan sektor properti yang turun 1,52%. Kemudian sektor transportasi minus 1,01%, siklikal -0,97%, basic industri -0,76%, non siklikal -0,72%, teknologi -0,69%, serta finansial -0,16%. IHSG kemarin bergerak di rentang 6.878 hingga 6.970.
Investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) Rp35,11 miliar di pasar reguler. Terbesar di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp100,9 miliar. Memerahnya IHSG seiring koreksi bursa Asia. Indeks Nikkei Tokyo turun 2,03%, Hang Seng berkurang 0,97%, Shanghai Composite minus 0,46%, serta Strait Times Index Singapura melemah 0,69%.
Sentimen pasar yang membayangi IHSG, salah satunya dari eksternal memanasnya konflik Timur Tengah, yakni perang Israel-Hamas yang berpotensi meluas, serta sentimen internal yakni kontroversi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan uji materi terkait usia minimal calon presiden.
Beberapa saham unggulan yang direkomendasi Tim Analis Bareksa pada Selasa (17/10/2023) ialah:
Harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menguat 50 poin atau 1,96% menjadi Rp2.600 pada Senin (16/10/2023). Menurut Tim Analis Bareksa, saham MDKA masih on track dengan rekomendasi pada senin (16/10). Target harga I (TP1) saham MDKA di Rp2.650 sudah tercapai dan terjadi pullback (pembalikan) ke level Rp2.600.
Indikator MACD (moving average convergence divergence) menandakan sinyal pembalikan arah positif saham MDKA karena sudah jenuh jual. Selain itu, berlanjutnya kenaikan harga emas dapat menjadi sentimen positif untuk saham MDKA.
Rekomendasi: Saham MDKA direkomendasi beli di kisaran harga Rp2.450 hingga Rp2.580, dengan target harga I (TP1) Rp2.650 dan target harga II (TP2) Rp2.720, serta stop rugi Rp2.380.
Pergerakan Saham MDKA
Sumber : Investing.com
Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) bertambah 70 poin atau naik 2,58% menjadi Rp2.780 pada Senin (16/10/2023). Menurut Tim Analis Bareksa, awal pekan ini, saham ADRO mengalami kenaikan didukung aksi beli investor asing.
Kenaikan harga batu bara akibat efek memanasnya tensi geopolitik Timur Tengah turut menopang harga saham ADRO. Selain itu, indikator MACD juga menunjukkan potensi kenaikan saham ADRO jangka pendek. Candle saham ADRO pada akhir pekan lalu turut mengindikasikan potensi kenaikan (bullish reversal).
Rekomendasi: Saham ADRO direkomendasi beli kisaran Rp2.690 hingga Rp2.780, dengan target harga I (TP1) Rp2.840 dan target harga II (TP2) Rp2.900, serta stop rugi di Rp2.590.
Pegerakan Saham ADRO
Sumber : Investing.com
3. MAPI : last price Rp1.890
Harga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melemah 75 poin atau 3,82% menjadi Rp1.890 pada Senin (16/10/2023). Menurut Tim Analis Bareksa, di tengah gejolak sentimen global, Indeks Keyakinan Konsumen yang mencerminkan optimisme masyarakat terhadap ekonomi Indonesia masih berada di level tinggi. Hal ini akan mempengaruhi daya beli masyarakat yang juga kuat. Sehingga, saham MAPI perlu diperhatikan karena termasuk sebagai emiten perdagangan ritel.
Rekomendasi: Saham MAPI direkomendasi beli di kisaran Rp1.850 hingga Rp1.890, dengan target harga I (TP1) Rp1.930 dan target harga II (TP2) Rp1.960, serta stop rugi Rp1.800.
Pergerakan Saham MAPI
Sumber : Investing.com
(Sigma Kinasih/Christian Halim/Ariyanto Dipo Sucahyo/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.