BeritaArrow iconBareksa InsightArrow iconArtikel

Bareksa Insight : Hilal Berkah Saham-saham Syariah, Potensi Kenaikan Harganya 11-74%

Abdul Malik08 Maret 2024
Tags:
Bareksa Insight : Hilal Berkah Saham-saham Syariah, Potensi Kenaikan Harganya 11-74%
Ilustrasi Muslimah investor yang gembira karena berhasil meraih cuan dari investasi di saham-saham syariah sesuai rekomendasi Tim Analis Bareksa. (Shutterstock)

Saham-saham syariah itu di antaranya ADRO, ITMG, ACES, MAPI, BRMS, MDKA dan CPIN

Bareksa.com - Hilal berkah saham-saham syariah tahun ini dinilai prospektif, tidak kalah dari saham non syariah. Sebab, beberapa saham syariah di sektor komoditas diuntungkan dari lonjakan harga beberapa waktu terakhir. Kemudian, saham syariah di bisnis tambang emas melesat didorong optimisme pelaku pasar atas prospek pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS), serta emiten sektor ritel masih moncer seiring prediksi terus tumbuhnya konsumsi masyarakat.

Jelang Ramadan 2024 ini, Tim Analis Bareksa merekomendasikan saham-saham syariah pilihan yakni CPIN, ADRO, ITMG, MDKA, BRMS, MAPI dan ACES. Sebab saham-saham tersebut diprediksi masih memiliki potensi kenaikan harga di atas 10%, tepatnya antara 11% hingga 74% tahun ini, dari harga penutupan terakhir per Kamis (7/3/2024). Prediksi itu mempertimbangkan masih murahnya valuasi saham-saham tersebut, sementara prospek bisnisnya cerah.

Tim Analis Bareksa menilai emiten batu bara saat ini menikmati kenaikan harga jual, di mana dalam 3 minggu terakhir harganya naik dari US$120 menjadi US$139 per ton, seiring kenaikan harga minyak yang saat ini di US$80 per barel. Harga batu bara ikut naik karena kenaikan harga bahan bakar memicu kenaikan biaya produksi tambang, terutama biaya operasional alat berat. Selain itu kenaikan harga batu bara disebabkan oleh outlook pemulihan ekonomi kawasan Asia yang dimotori oleh India dan Indonesia.

Promo Terbaru di Bareksa

Beli Saham di Sini

Illustration
Illustration

Pada semester II 2024, diproyeksikan bakal terjadi fenomena La-Nina (kebalikan dari El-Nino) oleh BMKG, di mana curah hujan meningkat signifikan, sehingga bisa mengganggu proses produksi tambang. Gangguan pasokan dari tambang bisa mendorong harga batu bara juga meningkat, bersamaan dengan pemulihan ekonomi China di semester II tahun ini. Sebagai informasi, Indonesia menempati urutan kelima produsen batu bara terbesar di dunia. Saham batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) jadi pilihan Tim Analis Bareksa.

Beli Saham di Sini

Tim Analis Bareksa juga memilih sektor unggas, terutama PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), seiring potensi perbaikan margin keuntungan perseroan yang dipicu oleh kenaikan harga ayam di tingkat produsen sekitar 15%. Hal itu dibarengi dengan penurunan harga jagung lokal yang merupakan bahan baku pakan ternak 1-25%. Program makan siang gratis yang diwacanakan calon presiden peserta Pemilu 2024 juga mengindikasikan ada menu ayam di dalamnya. Hal itu bisa menguntungkan emiten ternak ayam seiring kepastian harga dan potensi kenaikan permintaan.

Illustration
Illustration

Beli Saham di Sini

Kemudian prospek harga saham emiten tambang emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) didorong oleh kenaikan harga logam mulia yang mencapai harga tertinggi sepanjang masa (all time high) di US$2,161 per troy ons. Tren penguatan harga emas diprediksi masih akan berlanjut, setelah Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell, menyatakan tahun ini adalah tahun yang tepat untuk menurunkan suku bunga dolar, sembari menantikan penurunan angka inflasi ke level 2% dari saat ini di kisaran 3%.

Prospek saham sektor ritel yakni PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) juga cukup menjanjikan di tengah pulihnya konsumsi masyarakat menengah ke atas. Selain itu, efek dari boikot beberapa brand di bawah naungan MAPA dan MAPB memiliki dampak yang kecil terhadap pendapatan perusahaan induk (MAPI). ACES menjadi unggulan dikarenakan penjualan properti bakal meningkat berkat program pembebasan PPN bagi rumah di bawah Rp5 miliar. Pembukaan cabang baru, efisiensi, dan same store sales growth yang bertumbuh dengan baik juga menjadi kunci prospek saham ACES menarik tahun ini.

Terakhir, perkembangan yang menarik adalah penguatan harga minyak kelapa sawit menjadi 4.100 ringgit per ton. Seiring dengan kenaikan harga, pendapatan petani kelapa sawit yang berjumlah hampir 3 juta orang akan terdongkrak tahun ini. Dengan demikian, daya beli petani dan keluarganya akan naik sehingga pertumbuhan konsumsi rumah tangga bisa melaju lebih tinggi lagi. Jika roda ekonomi bergulir lebih kencang, maka kinerja emiten di bursa pada umumnya berpeluang lebih baik dari perkiraan awal.

Illustration

Beli Saham di Sini

Potensi Kenaikan Harga Saham-saham Syariah

Kode emiten

Last Price

Target Price

Upside Potential (%)

ADRO

Rp2.700

Rp3.000

11,11%

ITMG

Rp27.700

Rp31.400

13,36%

ACES

Rp830

Rp1.110

33,73%

MAPI

Rp1.980

Rp2.500

26,26%

BRMS

Rp162

Rp282

74,07%

MDKA

Rp2.320

Rp3.400

46,55%

CPIN

Rp5.100

Rp6.150

20,59%

Sumber: Tim Analis Bareksa, data harga per 7/3/2024

Perlu diingat kembali, investasi mengandung risiko, sehingga investor perlu membekali diri dengan informasi soal potensi keuntungan dan risiko dari investasinya di pasar keuangan.

Beli Saham di Sini

(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua