Bareksa.com - Emiten alat berat Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) bakal membagikan dividen interim senilai total Rp2,54 triliun atau setara Rp701 per saham. Keputusan ini berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan sebagai pengganti keputusan yang diambil dalam Rapat Dewan Komisaris pada tanggal 29 September 2023.
Sara K. Loebis Corporate Secretary UNTR dalam keterangan tertulisnya Senin (2/10) menuturkan bahwa Dewan Komisaris telah menyetujui keputusan Direksi Perseroan untuk membagikan dan membayar Dividen Interim untuk tahun buku 2023.
Menurut jadwal, Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 10 Oktober dan 11 Oktober 2023 sedangkan Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai pada tanggal 12 Oktober dan 13 Oktober 2023.
Sementara itu Daftar pemegang saham yang berhak (Recording Date) pada tanggal 12 Oktober 2023 dan pembayaran dividen interim sebesar Rp2,54 triliun atau Rp701 per saham jatuh pada tanggal 24 Oktober 2023.
Jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran Dividen Interim ini telah dikoordinasikan dengan PT Bursa Efek Indonesia, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan biro administrasi efek Perseroan.
Sara menambahkan Pembagian Dividen tahun buku 2023 kepada para pemegang saham ini tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha UNTR.
(IQPlus/27527016/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.