Pulau Subur (PTPS) Tetapkan Harga IPO Rp198 per Saham

Abdul Malik • 03 Oct 2023

an image
Ilustrasi initial public offering atau penawaran umum perdana saham (IPO). (Shutterstock)

Jumlah saham yang ditawarkan 450 juta lembar, sehingga dana yang bisa diraih mencapai Rp89,1 miliar

Bareksa.com - PT Pulau Subur Tbk (PTPS) menetapkan harga saham IPO Rp198 per lembar dari harga kisaran sebelumnya Rp198-206 per lembar dengan harga nominal Rp20. Menurut keterangan KSEI, Selasa (3/10), jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 450 juta lembar sehingga dana yang bisa diraih mencapai Rp89,1 miliar.

Penjamin pelaksana emisi PT NH Korindo Sekuritas Indonesia. Patut dicatat bagi investor, PTPS juga akan menerbitkan 225 juta waran seri I secara gratis bagi para pemegang saham baru. Untuk setiap pemegang 2 saham baru berhak memperoleh 1 waran seri I, di mana memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham dengan kisaran harga pelaksanaan Rp218-226. Total dana dari pelaksanaan waran seri I maksimal Rp50,85 miliar.

Seluruh dana dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sekitar 50% akan digunakan untuk pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) kapasitas 10 ton per jam. Kemudian, sisanya 50% digunakan untuk modal kerja seperti pembelian tandan buah segar (TBS), pemeliharaan jalan, pembelian traktor, dan peralatan produksi. Kemudian, dana hasil dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran maka akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja. Sebagai informasi masa penawaran umum di 3-5 Oktober dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkiraan pada 9 Oktober.

Beli Reksadana di Sini

(IQPlus/27537986/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.