Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Moody's memperkirakan penjualan akan turun sekitar 5% dalam 6-12 bulan ke depan di Tiongkok
Moody's memperkirakan penjualan akan turun sekitar 5% dalam 6-12 bulan ke depan di Tiongkok
Bareksa.com - Lembaga pemeringkat internasional, Moody's memutuskan untuk memangkas prospek sektor properti Tiongkok yang terdampak krisis menjadi negatif dari stabil. Keputusan itu diambil dengan alasan tantangan pertumbuhan ekonomi yang menurut lembaga pemeringkat akan mengurangi penjualan meskipun ada dukungan pemerintah.
Moody's memperkirakan penjualan akan turun sekitar 5% dalam 6-12 bulan ke depan di Tiongkok, dan dampak dari langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan pembelian properti kemungkinan hanya berumur pendek dan tidak merata.
Mengutip Channel News Asia (20/9/2023), penurunan peringkat ini terjadi di tengah serangkaian gagal bayar (default) utang yang dilakukan pengembang yang kekurangan dana. China Evergrande Group, pengembang properti dengan utang terbesar di dunia, berada di pusat krisis ini.
Krisis ini juga melanda pengembang properti swasta terbesar di Tiongkok, Country Garden Holdings, yang sedang berjuang untuk menghindari gagal bayar (default), setelah mendapatkan persetujuan dari para kreditornya pada minggu ini untuk memperpanjang jatuh tempo beberapa obligasi dalam negeri.
Tekanan kredit di Country Garden, di mana Moody's menilai Ca dengan prospek negatif, telah memperkuat penghindaran risiko investor," kata Analis Moody's Cedric Lai.
(IQPlus/26236650/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.124,59 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.111,51 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.896,77 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.088,21 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.030,5 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang