BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Pemerintah Serap Rp9 Triliun dari Lelang Sukuk Hari Ini, Investor Juga Terus Borong SR019

Abdul Malik12 September 2023
Tags:
Pemerintah Serap Rp9 Triliun dari Lelang Sukuk Hari Ini, Investor Juga Terus Borong SR019
Ilustrasi investasi di Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel jenis Sukuk Negara Ritel (SR) maupun Sukuk Tabungan (ST) termasuk SR019. (Shutterstock)

Total penawaran yang masuk dalam lelang SBSN hari ini mencapai Rp31,33 triliun

Bareksa.com - Pemerintah menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara pada Selasa (12/9/2023) untuk seri SPNS12032024 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBS037 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Dalam siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Selasa (12/9) menyampaikan total penawaran yang masuk Rp31,33 triliun.

Dengan rincian, untuk seri SPNS12032024 jumlah penawaran yang masuk Rp2 triliun dan PBS036 Rp17,2 triliun, PBS003 Rp2,26 triliun, PBS034 Rp2,28 triliun dan PBS33 Rp4,51 triliun. Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang untuk seri untuk seri SPNS12032024 tidak ada nominal yang dimenangkan, seri PBS036 Rp0,2 triliun dan PBS003 tidak ada nominal yang dimenangkan.

Selanjutnya seri PBS037 sebesar Rp2,6 triliun serta seri PBS034 Rp2 triliun dan PBS033 Rp4,2 triliun. Dengan demikian total nominal yang dimenangkan pada lelang enam seri SBSN atau Sukuk Negara yang ditawarkan Rp9 triliun.

Promo Terbaru di Bareksa

Investasi SR019 Sekarang

SR019 Diserbu Investor

Untuk diketahui, pemerintah saat ini juga tengah menawarkan Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR019 yang ditawarkan dalam 2 tenor investasi. Sukuk Ritel seri SR019T3 (tenor 3 tahun) menawarkan imbal hasil atau kupon tetap 5,95% per tahun, dan seri SR019T5 (tenor 5 tahun) menawarkan tingkat imbalan/kupon tetap 6,1% per tahun.

Merespons tingginya minat investor terhadap SR019, pemerintah memutuskan menambah kuota nasional pemesanan dari sebelumnya Rp20 triliun saat peluncuran, menjadi Rp25 triliun per Selasa siang (12/9/2023). Nilai pemesanan SR019 hingga Selasa (12/9) pukul 11.20 WIB tercatat Rp14,81 triliun.

Rinciannya, pemesanan SR019 tenor 3 tahun atau SR019T3 hingga Selasa pagi (12/9) mencapai Rp10,07 triliun, sehingga kuota nasional pemesanan tersisa sekitar Rp4,92 triliun dari total kuota Rp15 triliun. Kuota nasional pemesanan SR019T3 naik Rp5 triliun, dari sebelumnya Rp10 triliun.

Adapun nilai pemesanan SR019 tenor 5 tahun atau SR019T5 mencapai Rp4,74 triliun dari target Rp10 triliun, sehingga kuota pemesanan tersisa sekitar Rp5,25 triliun. Kuota nasional pemesanan SR019 gabungan dari SR019T3 dan SR019T5 kini tersisa Rp10,18 triliun, dari target Rp25 triliun.

Besarnya animo investor terhadap SR019, karena instrumen investasi 100% aman dijamin negara ini rendah risiko. Meski berlabel syariah, SR019 bisa dibeli oleh semua investor tanpa memandang latar belakang agama maupun kepercayaan. Apalagi, dana hasil penjualan SR019 nantinya digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur negara.

Investasi SR019 Sekarang

Bareksa Salah Satu Midis SBN Terbaik

Sebagai salah satu mitra distribusi resmi SBN Ritel,platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia Bareksa kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2021. Penghargaan sebagai Midis Terbaik Surat Berharga Negara (SBN) baik SUN maupun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) merupakan yang keempat tahun secara beruntun diterima oleh Bareksa.

Perlu dicatat, Bareksa adalah satu-satunya fintech yang meraih penghargaan Midis SUN Terbaik Tahun 2021, bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa sebagai Mitra Distribusi baik untuk SUN maupun SBSN dari Kementerian Keuangan :

- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021

Penghargaan langsung diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada 21 Desember 2022.

Karena itu tak ingin ketinggalan investasi di SR019? Segera daftar akun SBN di Bareksa sekarang, agar saat masa penawaran dibuka, Kamu bisa langsung melakukan pemesanan SR019.

Investasi SR019 Sekarang

(IQPlus/25456533/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Empty Illustration

Produk Belum Tersedia

Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua