Bank Victoria (BVIC) Terbitkan NCD Sebesar Rp440 Miliar dalam Dua Seri

Hanum Kusuma Dewi • 08 Sep 2023

an image
Ilustrasi Negotiable Certificate of Deposit (NCD). Bank Victoria (BVIC) menerbitkan NCD untuk menambah dana. (Shutterstock)

NCD dalam dua seri tersebut untuk pemberian kredit dan peningkatan komposisi struktur penghimpunan dana jangka panjang

Bareksa.com - Bank Victoria International Tbk (BVIC) menerbitkan NCD (Negotiable Certificate of Deposit) seri A dan B pada tanggal 5 September 2023 senilai Rp440 miliar. 

Achmad Friscantono Direktur Utama BVIC dalam keterangan tertulisnya Kamis (7/9) menuturkan bahwa BVIC menerbitkan NCD tahun 2023 seri A sebesar Rp50 miliar dengan tenor 12 bulan dan diskonto 6,5%. Selanjutnya, NCD tahun 2023 seri B sebesar Rp390 miliar dengan tingkat diskonto 7% dan tenor 24 bulan.

Lebih lanjut Achmad memaparkan kedua NCD ini akan jatuh tempo pada tanggal 5 September 2024 untuk seri A dan 5 September 2025 untuk seri B

Dalam penuturannya Achmad menambahkan penerbitan NCD ini dalam rangka pengembangan usaha terutama pemberian kredit serta peningkatan komposisi struktur penghimpunan dana jangka panjang. 

Sebagai informasi, Negotiable Certificate of Deposit (NCD) adalah instrumen yang bisa diterbitkan oleh perbankan untuk mencari alternatif pendanaan dari luar dana pihak ketiga. Seperti namanya, NCD merupakan deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan

Beli Reksadana, Klik di Sini

(IQPlus/25027218/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.