Produsen Susu Ultra, Ultrajaya Milk Industry (ULTJ) Kurangi Modal
Modal ditempatkan dan disetor penuh ULTJ yang semula Rp577,67 miliar menjadi Rp519,90 miliar
Modal ditempatkan dan disetor penuh ULTJ yang semula Rp577,67 miliar menjadi Rp519,90 miliar
Bareksa.com - PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ), perusahaan yang bergerak di industri makanan dan minuman menyatakan adanya pengurangan modal ditempatkan dan disetor yang dilakukan dengan cara penarikan kembali saham perseroan. Sabana Prawirawidjaja, Presiden Direktur Ultrajaya (ULTJ) dalam keterangan tertulisnya Senin (28/8) menyatakan pengurangan modal ini dilakukan dengan melakukan penarikan kembali seluruh saham yang telah dibeli kembali (treasury stock) 1.155.352.800 lembar saham atau senilai Rp57,76 miliar.
Sabana memaparkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 19 Juni 2923, telah disetujui untuk melakukan penarikan kembali seluruh saham yang telah dibeli kembali (treasury stock) dengan cara pengurangan modal. Sesuai regulasi nomor 30/POJK.04/2017, perseroan wajib mengalihkan saham hasil pembelian kembali dalam jangka waktu paling lama 3 tahun ditambah 2 tahun dan 1 tahun.
Dengan demikian modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan yang semula Rp577,67 miliar menjadi Rp519,90 miliar dan seluruh saham yang dibeli kembali sebanyak 1.155.352.800 saham merupakan hasil pembelian kembali saham yang dilakukan perseroan pada periode tahun 2020. "Penarikan saham treasuri ini tidak mempengaruhi kemampuan ULTJ untuk terus bertumbuh dan hanya akan mengurangi junlah saham yang beredar, secara teoritis seharusya akan naik,"tuturnya.
Promo Terbaru di Bareksa
Sabana menambahkan penarikan kembali saham treasuri juga tidak mengubah posisi keuangan ULTJ, pengurangan modal ini juga tidak berdampak pada laporan laba rugi. Pada neraca perseroan transaksi ini hanya merubah komponen ekuitas, serta tdak akan berdampak pada pembatasan keuangan serta tidak memberikan dampak terhadap kemampuan perseroan untuk membayar para krediturnya.
(IQPlus/24058626/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.