Penjualan Galva Technologies (GLVA) di Semester I 2023 Turun, Laba Naik
Abdul Malik • 09 Aug 2023
Booth PT Galva Technologies Tbk (GLVA) dalam acara Edutech Indonesia EXPO 2020. (Sumber : gtc.co.id)
GLVA mencatatkan penjualan neto Rp869,17 miliar di semester I 2023, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1 triliun
Bareksa.com - Emiten distributor alat elektronik dan teknologi, PT Galva Technologies Tbk (GLVA) mencatatkan penjualan neto Rp869,17 miliar pada semester I 2023, turun 13,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1 triliun.
Laporan keuangan perseroan yang dirilis Selasa (8/8) menyebutkan, beban pokok penjualan turun menjadi Rp753,71 miliar di semester I 2023, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp920,98 miliar. Sehingga GLVA membukukan laba bruto menjadi Rp115,45 miliar di semester I 2023, naik 32% dibandingkan Rp87,19 miliar di periode yang sama tahun lalu.
GLVA mencatatkan kenaikan beban operasi menjadi Rp60,84 miliar pada semester I 2023, dari sebelumnya Rp41,55 miliar. Laba usaha GLVA tercatat Rp54,61 miliar di semester I 2023, naik 19,7% dari Rp45,64 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba sebelum pajak penghasilan GLVA mencapai Rp40,34 miliar di periode 6 bulan pertama di 2023, naik dari Rp34,08 miliar di periode yang sama tahun lalu. Walhasil, laba neto tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih GLVA pada semester I 2023 senilai Rp28,08 miliar, naik 14,6% dari laba neto tahun berjalan di periode yang sama tahun lalu Rp24,5 miliar.
Total liabilitas GLVA di semester I 2023 mencapai Rp638,75 miliar, naik Rp582,25 miliar per 31 Desember 2022. Sedangkan total aset mencapai Rp983,66 miliar per 30 Juni 2023, naik dari total aset Rp920,34 miliar per 31 Desember 2022.
(IQPlus/21936247/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.