BeritaArrow iconSahamArrow iconArtikel

Berita Saham Hari Ini : Harga Emas Naik 1,5% Sepekan, ADHI & PTPP Garap Prasarana Kereta Api Filipina

Abdul Malik17 Juli 2023
Tags:
Berita Saham Hari Ini : Harga Emas Naik 1,5% Sepekan, ADHI & PTPP Garap Prasarana Kereta Api Filipina
Ilustrasi harga emas logam mulia yang diprediksi naik akibat potensi yang melesat 1,59% dalam sepekan. (Shutterstock)

KLBF, EXCL, TINS dan PGAS direkomendasi beli, Wall Street ditutup beragam, IHSG menguat, minyak terkoreksi, MSIE IPO

Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Senin (17/7/2023) :

Stock Picks

KLBF

Harga saham PT PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) ditutup naik 2,48% jadi Rp2.070 pada Jumat (14/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham KLBF dengan target harga Rp2.200 dan stop rugi Rp1.950, support Rp2.060 ; Rp2.050 dan resisten Rp2.080 ; Rp2.090.

Volume perdagangan saham KLBF pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham KLBF berpotensi menguji resisten Rp2.080, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.090.

Promo Terbaru di Bareksa

EXCL

Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 1% jadi Rp2.030 pada Jumat (14/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham EXCL dengan target harga Rp2.200 dan stop rugi Rp1.900, support Rp2.020 ; Rp2.000 dan resisten Rp2.050 ; Rp2.070.

Volume perdagangan saham EXCL pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham EXCL berpotensi menguji resisten Rp2.050, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.070.

TINS

Harga saham PT Timah Tbk (TINS) melesat 5,76% jadi Rp1.010 pada Jumat (14/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham TINS dengan target harga Rp1.150 dan stop rugi Rp900, support Rp1.000 ; Rp990 dan resisten Rp1.020 ; Rp1.030.

Volume perdagangan saham TINS pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham TINS berpotensi menguji resisten Rp1.020, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.030.

PGAS

Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 1,49% jadi Rp1.360 pada Jumat (14/7/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham PGAS dengan target harga Rp1.500, dan stop rugi Rp1.250, support Rp1.350 ; Rp1.340 dan resisten Rp1.380 ; Rp1.400.

Volume perdagangan saham PGAS pada Jumat lebih besar dari hari sebeumnya. Penguatan saham PGAS berpotensi menguji resisten Rp1.380, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.400.

Beli Reksadana di Sini

ADRO : Potensi Rebound

Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 1,7% jadi Rp2.360 pada Jumat (14/7/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham ADRO bergerak sedikit berbalik arah setelah menyentuh level terendah Rp2.280 dengan bias teknikal bullish (tren naik).

Saham ADRO diperdagangkan di bawah MA 55 dalam grafik harian, jika mampu menembus di atas Rp2.430 maka akan mengonfirmasi bullish intraday. Level support terdekat saham ADRO di Rp2.280, dan direkomendasi spekulasi beli di Rp2.360 dengan stop rugi Rp2.270 dan ambil untung di Rp2.430.

BBTN : Potensi Rebound

Harga saham PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) ditutup stagnan di Rp1.320 pada Jumat (14/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham BBTN dalam tren mendatar dengan bias teknikal bullish.

Saham BBTN membentuk pola doji candlestick dalam grafik harian, jika mampu menembus Rp1.325 maka ada ruang penguatan lebih lanjut. Target harga bullish saham BBTN berikutnya di Rp1.350 dengan level support terdekat Rp1.925.

SCMA : Potensi Rebound

Harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menguat 0,05% jadi Rp172 pada Jumat (14/7/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham SCMA melanjutkan tren mendatar dengan bias teknikal bullish.

Saham SCMA membentuk pola spinning candlestick dalam grafik harian, sehingga berpotensi menguat. Jika mampu menembus Rp175, maka saham SCMA punya momentum penguatan, dengan target potensi rebound di Rp185 dan level support terdekat Rp170.

SIDO : Menguji Level Support

Harga saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun 0,07% jadi Rp720 pada Jumat (14/7/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham SIDO melanjutkan pelemahan dengan bias teknikal bearish.

Saham SIDO membentuk pola marubozu bearish candlestick dalam grafik harian sehingga berpotensi melemah lebih lanjut. Saham SIDO memiliki level support kuat Rp700, jika mampu bertahan maka berpeluang berbalik arah dengan level resisten terdekat di Rp730 dan Rp750.

Beli Reksadana di Sini

Wall Street

Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat. Hanya Dow Jones Industrial yang mencatatkan kenaikan terdorong hasil laba yang kuat dari beberapa bank dan perusahaan terbesar yang memulai musim laporan pendapatan. Dow Jones bertambah 0,33% jadi 34.509,03 dan menandai kenaikan hari kelima berturut-turut. Sementara itu, S&P 500 turun 0,1% menjadi 4.505,42 dan Nasdaq melemah 0,18% jadi 14.113,70. Meski demikian, S&P 500 dan Nasdaq menyentuh level intraday tertinggi sejak April 2022.

IHSG

Kinerja Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,87% jadi 6.869,57 pada Jumat (14/7/2023). Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.820 - 6.920, support 6.850 ; 6.820 dan resisten 6.900 ; 6.920. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.900, penembusan level ini membuka peluang menuju 6.920.

Minyak Mentah

Harga minyak mentah dunia turun hampir 2% pada Jumat, menghentikan reli yang sudah berlangsung sejak awal pekan, dipicu penguatan dolar AS dan aksi ambil untung pelaku pasar, setelah reli yang kuat selama beberapa hari. Harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,9% menjadi US$75,42 per barel. Sedangkan minyak mentah Brent turun 1,8% menjadi US$79,87 per barel. Sebelumnya, Brent sempat menembus level 80 dollar AS per barrel saat reli.

Emas

Harga emas melemah pada Jumat (14/7) tetapi menguat dalam sepekan dan mengalami kenaikan mingguan terbesar sejak April. Penguatan harga emas ini disebabkan oleh adanya tanda-tanda perlambatan inflasi di AS, yang meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan menunda kenaikan suku bunga setelah bulan ini.

Pada perdagangan Jumat (14/7/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$1.954,93 per troy ons. Harganya melemah 0,27%. Namun, dalam sepekan, harga emas terbang 1,59%. Penguatan tersebut adalah yang tertinggi sejak awal April 2023 atau 3 bulan terakhir. Harga emas bahkan mampu mencetak reli panjang 5 hari pada pekan lalu.

Beli Emas di Sini

Rupiah

Nilai tukar rupiah sangat perkasa pada pekan lalu. Namun, penguatan rupiah masih kalah jauh dibandingkan mata uang utama Asia lainnya. Merujuk data Refinitiv, nilai tukar rupiah ditutup di posisi Rp14.955, menguat 0,07% terhadap dolar AS. Dalam sepekan, rupiah mampu menguat 1,17%. Penguatan tersebut adalah yang paling tajam sejak akhir April tahun ini atau dalam 2,5 bulan terakhir. Kurs rupiah Jisdor juga menguat 0,22% ke Rp 14.945 per dolar AS. Dalam sepekan, Jisdor menguat 1,26%.

ARKO

PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) sedang menyiapkan instrumen penghimpunan dana melalui penerbitan obligasi berwawasan lingkungan (green bond). PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idA(pg) (single A-partially guaranteed) untuk rencana Obligasi Berwawasan Lingkungan I Tahun 2023 PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) senilai maksimum Rp350 miliar.

ADHI & PTPP

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) meraih dua kontrak senilai Rp8,4 triliun untuk mengerjakan prasarana perkeretaapian di Filipina. Kedua kontrak tersebut adalah Malolos to Clark Railway Project (Blumentritt Extension) CP S-01 dan kontrak South Commuter Railway Project CP S-03C, di mana ADHI mengendalikan porsi 51% dan PTPP 49%. Dari total nilai Rp8,4 triliun, porsi nilai kontrak kerja ADHI mencapai Rp3,7 triliun yang terdiri dari Rp1,47 triliun untuk CP S-01 dan Rp2,29 triliun untuk CP S-03C.

Beli Reksadana di Sini

WIKA

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membukukan kontrak baru Rp10,5 triliun hingga bulan Mei 2023. Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, kontrak baru yang diperoleh WIKA itu di antaranya adalah pembangunan proyek LPG refrigerated di Tuban, pembangunan jalan tol di Sumatra, pembangunan jembatan, dan beberapa proyek infrastruktur lainnya.

ACST

PT Acset Indonusa Tbk (ACST) berhasil meraih kontrak baru Rp1,6 triliun hingga bulan Juni 2023. Corporate Secretary & Investor Relations Acset Indonusa Kadek Ratih Paramita Absari mengatakan, kinerja perseroan sepanjang semester I 2023 cenderung lebih baik jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

TLKM

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjual saham di PT Finnet Indonesia, unit di sektor fintech dengan umbrella brand bernama Finpay. Dilaporkan Bloomberg, anak usaha Telkom itu valuasinya bisa sekitar US$100-150 juta.

Beli Emas di Sini

JPFA

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berencana melakukan penjualan kembali sisa saham treasuri yang dimiliki, sebanyak 7.361.200 saham mulai awal Agustus 2023. Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/7), Manajemen JPFA menyampaikan penjualan kembali saham treasuri merupakan saham hasil pembelian kembali (buyback) yang dilakukan perseroan pada periode 5 April 2016 – 5 Oktober 2017.

MMIX

PT Multi Medika International Tbk (MMIX) berhasil catatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 11 miliar atau meningkat 36,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, berkat lisensi IP (Intellectual Property) Global dari Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan yang didistribusikan ke 17 pasar modern, termasuk minimarket, supermarket, pasar ritel, dan apotek. Selain itu MMIX juga berfokus mendistribusikan berbagai produk ke e-commerce. Terbukti dari strategi tersebut MMIX berhasil mencatatkan Laba Bruto pada 2022 sebesar Rp91,31 miliar, atau meningkat 34,89% dari tahun sebelumnya.

MSIE

PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) bersiap menggelar IPO sebanyak-banyaknya 417,3 juta saham atau 27,5% dengan harga penawaran di kisaran Rp100-110 per saham sehingga jumlah nilai IPO antara Rp41,73 miliar sampai dengan Rp45,9 miliar. Masa penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 17-24 Juli 2023 dan perkiraan masa penawaran umum pada 1-7 Agustus. MSIE juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 208,65 juta waran seri I secara gratis bagi pemegang saham baru. Setiap pemegang dua saham baru akan memperoleh satu waran seri I di mana setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 250. Total hasil pelaksanaan waran seri I sebanyak-banyaknya Rp52,16 miliar.

Beli Reksadana di Sini

(AM)


***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.


Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua