Berita Saham Hari Ini : Pasar Cermati Pemberontakan di Rusia, INET IPO
EXCL, TLKM dan BDMN direkomendasi beli, BBNI dan GOTO potensi rebound, EMTK dan SRTG uji level support, Wall Street koreksi, IHSG menguat, harga minyak dan emas naik
EXCL, TLKM dan BDMN direkomendasi beli, BBNI dan GOTO potensi rebound, EMTK dan SRTG uji level support, Wall Street koreksi, IHSG menguat, harga minyak dan emas naik
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia yang dipublikasi Selasa (27/6/2023) :
Stock Picks
EXCL
Harga saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) ditutup naik 2,59% jadi Rp1.980 pada Senin (26/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham EXCL dengan target Rp2.200 dan stop rugi Rp1.850, support Rp1.960 ; Rp1.940 dan resisten Rp2.000 ; Rp2.030.
Volume perdagangan saham EXCL pada Senin lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham EXCL berpotensi menguji resisten Rp2.000, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.030.
Promo Terbaru di Bareksa
TLKM
Harga saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ditutup naik 1,01% jadi Rp3.990 pada Senin (26/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham TLKM dengan target harga Rp4.200 dan stop rugi Rp3.850, support Rp3.970 ; Rp3.950 dan resisten Rp4.010 ; Rp4.050.
Volume perdagangan saham TLKM pada Seninlebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham TLKM berpotensi menguji resisten Rp4.010, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp4.050.
BDMN
Harga saham PT. Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) melesat 4,96% jadi Rp2.960 pada Senin (26/6/2023). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli dengan target harga Rp3.200 dan stop rugi Rp2.800, support Rp2.940 ; Rp2.920 dan resisten Rp2.980 ; Rp3.000.
Volume perdagangan saham BDMN pada Senin lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham BDMN berpotensi menguji resisten Rp2.980, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp3.000.
BBNI : Potensi Rebound
Harga saham PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau Bank BNI naik 1,1% jadi Rp9.125 pada Senin (26/6/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham BBNI berbalik arah dari level support hariannya di Rp8.950 dan membentuk pola bullish candlestick pada hari sebelumnya.
Sinyal teknikal saham BBNI berpotensi naik dengan target Rp9.225. Saham BBNI direkomendasi spekulasi beli dengan target harga Rp9.100 dengan stop rugi Rp8.925 dan ambil untung Rp9.225.
GOTO : Potensi Rebound
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 0,88% jadi Rp114 pada Senin (26/6/2023). Ciptadana Sekuritas menilai saham GOTO berbalik arah dari level support Rp110. Pola marubozu bullish spike candlestick terbentuk dan mengindikasikan tren bullish sedang dominan.
Level resisten berikutnya saham GOTO di Rp119 dan direkomendasi spekulasi beli di Rp114 dengan stop rugi Rp108 dan ambil untung di Rp119 dan Rp124.
EMTK : Uji Level Support
Harga saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melemah 1,4% jadi Rp705 pada Senin (26/6/2023). Ciptadana Sekuritas melihat saham EMTK terkoreksi setelah mendatar di hari sebelumnya.
Bias teknikal saham EMTK punya potensi kenaikan dengan level support terdekat Rp675. Saham EMTK direkomendasi beli saat melemah (BOW) di kisaran Rp675 dengan stop rugi Rp650 dan ambil untung Rp740.
SRTG : Uji Level Support
Harga saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) jatuh 4,61% jadi Rp1.655 pada Senin (26/6/2023). Menurut Ciptadana Sekuritas, saham EMTK melanjutkan penurunan di level rendah atas dan rendah bawah, dengan bias bearish (menurun) dan ada ruang penurunan lebih lanjut.
Pergerakan saham SRTG di bawah rata-rata mayoritas pergerekan dan garis support, artinya dalam tren menurun. Saham SRTG berpotensi melanjutkan penurunan dan menguji level support Rp1.605. Jika mampu bertahan, maka saham SRTG punya potensi penguatan dengan level resisten terdekat di Rp1.725.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street terkoreksi pada Senin, karena investor hati-hati dalam investasi di aset berisiko sebelum melihat hasil pemberontakan tentara Wagner di Rusia yang dibatalkan yang menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pemerintahan Presiden Vladimir Putin. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,04% ke level 33.714,71, S&P 500 turun 0,45% ke level 4.328,82 dan Nasdaq Composite turun 1,16% ke level 13.335,78.
IHSG
Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38% jadi 6.664,67 pada Senin (26/6/2023) dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.600 - 6.700 dengan level support 6.630 ; 6.600 dan resisten 6.680 ; 6.700. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.680, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.700.
Minyak Mentah
Harga minyak mentah berjangka membukukan kenaikan moderat pada Senin, karena pelaku pasar mempertimbangkan gangguan pasokan yang akan datang menyusul ketegangan militer di Rusia dan kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan global. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus terkerek 0,3%, jadi US$69,37 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus menguat 0,45%, jadi US$74,18 per barel di London ICE Futures Exchange.
Emas
Harga emas berjangka ditutup sedikit naik, memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua berturut—turut karena dolar AS melemah jelang rilis data inflasi utama yang dapat menentukan tindakan bank—bank sentral utama dunia dalam beberapa minggu mendatang. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terkerek US$4,2 atau 0,22% menjadi US$1.933,8, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$1.943,4 dan terendah di US$1.931,1.
Beli Emas di Sini
Rupiah
Tekanan pada nilai tukar rupiah makin berat menjelang akhir semester pertama. Kurs rupiah Jisdor melemah 0,19% ke Rp15.026 per dolar AS pada Senin. Sedangkan kurs rupiah spot melemah 0,15% ke Rp15.022 per dolar AS.
Subsidi
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membukukan realisasi subsidi mencapai Rp75,1 triliun hingga 31 Mei 2023. Angka ini terbagi dalam realisasi subsidi energi Rp54,2 triliun dan subsidi non energi Rp20,8 triliun.
Penerimaan Pajak
Kemenkeu mencatat realisasi penerimaan pajak telah mencapai Rp830,29 triliun hingga 31 Mei 2023. Angka ini bertumbuh 17,7% dari realisasi tahun lalu dan perolehan tersebut setara dengan 48,3% dari target tahun 2023 yang senilai Rp1.718 triliun.
APBN
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) surplus Rp204,3 triliun hingga Mei 2023. Nilai surplus APBN pada Mei 2023 lebih tinggi dari surplus APBN pada Mei 2022 yang tercatat Rp132,24 triliun atau sekitar 0,74% dari PDB.
AMAR
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) atau Amar Bank optimistis kolaborasi strategis dengan platform financial technology (fintech) peer to peer (P2P) lending Investree akan memperkuat penetrasi ke pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di masa mendatang. Direktur SME, Korporasi, dan Operasional Amar Bank (AMAR) Eka Banyuaji mengatakan, kolaborasi antara dan Investree berjalan dengan sangat baik. Total kredit aktif Amar Bank hingga kuartal I 2023 senilai Rp2,4 triliun, didukung oleh kerja sama dengan platform digital, termasuk Investree.
WIKA
Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) yang merupakan produsen kendaraan listrik (electric vehicle) Gesits, melakukan ekspansi dengan mengekspor perdana Gesits ke Nepal sebanyak 72 unit Gesits Raya G dalam bentuk Semi Knock Down (SKD).
IMAS
PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS) mencatatkan pendapatan naik 33,4% dari Rp19,17 triliun menjadi Rp25,58 triliun sepanjang 2022. Hal ini disampaikan oleh Indomobil dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan Public Expose secara virtual, Senin (26/6). President Director Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo mengatakan, pendapatan ini ditopang oleh segmen bisnis kendaraan bermotor Rp11,35 triliun (44,3%).
PTMP
PT Mitra Pack Tbk (PTMP) incar kenaikan omzet 15% pada 2023. Perseroan sudah menyiapkan strategi andalan, salah satunya dengan melakukan penambahan produk baru melalui entitas anak perseroan, yakni PT Master Print.
FITT
Emiten jasa pengelola hotel dan pariwisata, PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) optimistis kinerja perseroan akan meningkat pada tahun ini, seiring dengan sejumlah katalis positif yang akan mendorong bertumbuhnya industri pariwisata nasional. Untuk itu, Hotel Fitra akan fokus memanfaatkan prospek industri pariwisata alam yang banyak tersedia di Jawa Barat, termasuk Majalengka. Sektor ini diprediksi tumbuh signifikan yang didukung berbagai indikator. Salah satunya dukungan pemerintah melalui kementerian terkait, yang secara intensif mengadakan event-event besar.
MPXL
Perusahaan pelayaran logistik PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) bekerja sama dengan Sinohydro-NEM Consortium, anak usaha dari Power China Group untuk proyek Smelter Amman Mineral, memulai pengiriman perdana 2.300 ton semen ke Sumbawa. Sebelumnya, MPXL telah mendapatkan kontrak jasa pengangkutan dan pemasok material, terutama semen curah tipe OPC dan tipe V di proyek Smelter Amman Mineral Sumbawa dengan kapasitas 100.000 ton.
INET
PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) optimistis terhadap pertumbuhan pesat bisnis yang fokus ke layanan fiber optic, internet, dan EDGE Data Center. Hal ini mendorong perseroan untuk menggelar penawaran umum (initial public offering/IPO) perdana saham dengan target dana Rp151 miliar dengan menerbitkan 20% saham baru sebanyak 1.500.000.000 saham.
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.