Berita Saham Hari Ini : Negosiasi Utang AS Berlanjut, Asing Borong Saham RI Rp1,74 Triliun
AMRT, AKRA, MNCN, RALS, ANTM, BBTN, BUKA dan PGAS direkomendasi beli, harga minyak naik, emas merosot, VKTR tingkatkan produksi bus listrik
AMRT, AKRA, MNCN, RALS, ANTM, BBTN, BUKA dan PGAS direkomendasi beli, harga minyak naik, emas merosot, VKTR tingkatkan produksi bus listrik
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dan Ciptadana Daily and Technical Updates oleh PT Ciptadana Sekuritas Asia dipublikasi Senin (29/5/2023) :
Stock Pick
AMRT
Harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) ditutup menguat 0,74% jadi Rp2.740 pada Jumat (26/5). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham AMRT dengan target harga Rp3.000 dan stop rugi Rp2.600, support Rp2.720 ; Rp2.700 dan resisten Rp2.760 ; Rp2.780.
Volume perdagangan saham AMRT pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham AMRT berpotensi menguji resisten Rp2.760, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.780.
Promo Terbaru di Bareksa
AKRA
Harga saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) ditutup stagnan pada Jumat (26/5) di level Rp1.360. D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham AKRA dengan targer harga Rp1.500 dan stop rugi Rp1.250, support Rp1.350 ; Rp1.340 dan resisten Rp1.370 ; Rp1.380.
Volume perdagangan saham AKRA pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Pergerakan saham AKRA berpotensi menguji resisten Rp1.370, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.380. Saham AKRA membentuk ekor di atas cukup panjang menunjukan adanya tekanan jual.
MNCN
Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ditutup naik 2,26% jadi Rp680 pada Jumat (26/5). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham MNCN dengan target harga Rp800 dan stop rugi Rp600, support Rp670 ; Rp660 dan resisten Rp690 ; Rp700.
Volume perdagangan saham MNCN pada Jumat lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan saham MNCN berpotensi menguji resisten Rp690, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp700.
RALS
Harga saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) naik 2,4% jadi Rp640 pada Jumat (26/5). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham RALS dengan target harga Rp700 dan stop rugi Rp580, support Rp630 ; Rp620 dan resisten Rp650 ; Rp660.
Volume perdagangan saham RALS pada Jumat lebih kecil dari hari sebelumnya. Penguatan saham RALS berpotensi menguji resisten Rp650, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp660. Saham RALS tampak konsolidasi di kisaran Rp620 - Rp660.
ANTM : Menguji Level Support
Harga saham PT Aneka Tambang Persero Tbk (ANTM) ditutup melemah 1,29% jadi Rp1.920 pada Jumat (26/5). Ciptadana Sekuritas memprediksi saham ANTM sedang tren menurun (bearish). Harga saham ANTM menurun secara harian dari level support harian Rp1.945 pada hari sebelumnya.
Secara teknikal, saham ANTM bisa menuju melemah ke Rp1.885 atau level yang sama pada 21 Maret 2023. Level resisten terdekat Rp1.990. Menarik untuk beli saham ANTM jika melemah di Rp1.885.
BBTN : Menguji Level Support
Harga saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) turun 2,7% jadi Rp1.225 pada Jumat (26/5). Ciptadana Sekuritas menilai harga saham BBTN memiliki dukungan support harian dan lanjut melemah setelah menembus Rp1.260.
Secara teknikal, saham BBTN memiliki sinyal untuk lanjut melemah menuju Rp1.210 yang merupakan level yang sama pada 5 Mei 2023. Saham BBTN menarik dikoleksi di harga Rp1.210.
BUKA : Potensi Rebound
Harga saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ditutup naik 1,02% jadi Rp199 pada Jumat (26/5). Pergerakan saham BUKA memantul dari level support harian dan sedang melanjutkan penguatan setelah membentuk pola hammer candlestick pada hari sebelumnya.
Secara teknikal, saham BUKA diprediksi bisa melanjutkan kenaikan menuju Rp202. Ciptadana Sekuritas merekomendasi spekulasi beli Saham BUKA dengan target harga Rp199, stop rugi Rp190 dan ambil untung di Rp210.
PGAS : Menguji Level Support
Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) melemah 0,74% jadi Rp1.345 pada Jumat (26/5). Saham PGAS melanjutkan tren mendatar. Pergerakan saham PGAS membentuk pola hammer candlestick dalam grafik harian, sehingga memiliki ruang penurunan lebih lanjut.
Menurut Ciptadana Sekuritas, level support kuat saham PGAS di Rp1.325, jika bertahan maka berpotensi untuk berbalik menguat. Level resisten terdekat saham PGAS di Rp1.395.
Wall Street
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Indeks Wall Street naik signifikan pada akhir pekan kemarin (26/5) menyusul berlanjutnya pembicaraan mengenai peningkatan plafon utang pemerintah Negara Paman Sam. Indeks S&P 500 naik 1,3% jadi 4.205,45. Indeks Nasdaq naik 2,19% jadi 12.975,69 dan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 1% menjadi 33.093,34.
IHSG
Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (26/5) ditutup melemah 0,26% jadi 6.687 dengan volume perdagangan lebih besar dari hari sebelumnya. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.630 - 6.730, support 6.650 ; 6.630 dan resisten 6.700 ; 6.730.
Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.650, penembusan level ini membuka peluang menuju 6.630. Jika IHSG mampu bertahan, maka membuka peluang penguatan. Dalam sepekan periode 22-26 Mei 2023, IHSG terkoreksi 0,2%. Meski begitu, dalam sepekan asing mencatat net buy jumbo Rp1,74 triliun, terbesar di saham GOTO Rp667,57 miliar, BBCA Rp661,47 miliar, BBRI Rp584,86 miliar dan BBNI Rp481,98 miliar.
Rupiah
Nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak tipis hingga akhir perdagangan Jumat (26/5). Pergerakan rupiah pun berbanding terbalik dengan mayoritas mata uang di kawasan. Rupiah Jisdor berada di level Rp14.959 per dolar AS, melemah 0,05% dari hari sebelumnya yang berada di Rp14.952 per dolar AS. Sejalan, rupiah spot pun ditutup melemah tipis 0,01% ke Rp14.955 per dolar AS.
Dalam sepekan, kurs rupiah Jisdor melemah 1,25% dari Rp14.752 per dolar AS pada Jumat pekan sebelumnya. Sementara dalam sepekan, kurs rupiah spot merosot 1,21% dari level penutupan Jumat pekan sebelumnya Rp14.751 per dolar AS.
SUN
Pemerintah akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah pada hari ini (29/5). Pemerintah menetapkan target indikatif Rp17 triliun – Rp25,5 triliun.
Minyak Mentah
Harga minyak naik pada Jumat (26/5) seiring harapan pasar bahwa para pejabat AS hampir mencapai kesepakatan kenaikan plafon utang. Selain itu minyak juga terdongkrak oleh pesan yang bertentangan tentang pasokan dari Rusia dan Arab Saudi menjelang pertemuan kebijakan OPEC+ berikutnya.
Harga minyak mentah berjangka WTI AS ditutup naik 1,2% menjadi US$72,67 per barel. Sementara, Brent naik 0,9% di US$76,95 per barel. Secara mingguan, kedua tolok ukur membukukan kenaikan minggu kedua dengan Brent naik 1,7% dan WTI naik 1,6%.
Emas
Harga emas berjangka sedikit menguat pada umat (26/5), menghentikan kerugian selama empat hari berturut-turut namun masih mencatat penurunan mingguan ketiga beruntun di tengah negosiasi plafon utang AS yang berlarut—larut dan inflasi AS yang membandel.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 0,03% menjadi US$1.944,3 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi di US$1.957,1 dan terendah US$1.936.
Sepanjang minggu lalu, kontrak emas Juni tergelincir 1,9%, mencatat kerugian mingguan ketiga berturut-turut, setelah turun 2% di minggu sebelumnya dan turun 0,25% lagi seminggu sebelumnya.
OILS
PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) bakal membagikan dividen tunai Rp1,4 miliar. Nilai itu setara 11% dari saldo laba 2022 yang mencapai Rp12,78 miliar.
PGEO
Dalam kunjungannya ke Jepang, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengunjungi wilayah kerja sama antara PGEO dengan Tokyo Electric Power Company Holdings, Inc. (TEPCO HD) di Yamanashi, Jepang. Kunjungan ini menjadi upaya sharing knowledge dalam proses produksi energi bersih dan ramah lingkungan.
BSSR
Emiten batu bara PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) akan membagikan dividen total US$60 juta atau setara Rp893,2 miliar (kurs Rp14.888 per dolar AS). Dividen ini rencananya akan dibagikan pada 16 Juni 2023.
Direktur Utama BSSR Widada mengatakan dividen yang akan dibagikan ini setara dengan US$0,02 per saham atau Rp341,4 per saham. Dividen ini akan dibayarkan ke investor dengan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 7 Juni 2023.
PPRO
PT PP Properti Tbk (PPRO) memilih menunda aksi korporasi penerbitan obligasi II PP Properti Tahun 2023 dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp800 miliar. Namun PPRO tetap melanjutkan rencana kerja sebagaimana yang ditetapkan. PPRO tahun ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp161 miliar. Nilai ini sebagian besar akan dialokasikan untuk pengembangan proyek landed house di Cibubur dan Cilegon.
NRCA
PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) menargetkan kontrak baru Rp2,2 triliun pada 2023, turun 6,38% dari capaian Rp2,3 triliun sepanjang 2022. Direktur Utama NRCA Hadiwinarto Christanto mengatakan kontrak baru yang dikantongi mencapai Rp1,26 triliun per Mei 2023. Dia menyebut NRCA masih banyak yang perlu dilakukan untuk mengejar target Rp2,2 triliun.
IPCM
Booming hilirisasi di industri pertambangan seperti nikel telah memikat PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) untuk ekspansi ke sektor tersebut sebagai penyedia jasa pandu dan tunda kapal. Direktur Utama IPCM Shanti Puruhita menyampaikan perseroan akan ekspansi ke sektor-sektor yang menarik salah satunya yang kini sedang ramai pertambangan nikel. Di lini itu, perseroan akan tetap berperan sesuai dengan core business perusahaan.
MLIA
PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) akan membagikan dividen tahun buku 2022 senilai Rp172 miliar atau setara Rp26 per saham. Dividen ini telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham.
MBAP
PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) akan membagikan dividen senilai Rp1,18 triliun atau Rp963 per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 5 Juni 2023. Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi di 6 Juni. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 7 Juni dan tanggal pembayaran dividen 13 Juni.
VKTR
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk menargetkan kenaikan kapasitas perakitan bus listrik dari 500 unit menjadi 3.000 unit per tahun. Penambahan kapasitas dilaksanakan setelah perseroan menuntaskan penawaran umum perdana (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia. Perseroan akan mengalokasikan 39,93% dari dana IPO saham dengan target Rp1,13 triliun untuk belanja modal peningkatan kapasitas perakitan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
BSBK
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) akan fokus memperluas pembangunan apartemen dan kondotel baru, khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim), yang diharapkan selesai pada tahun 2023-2030 guna mendorong pertumbuhan kinerja perseroan. Rencana pengembangan wilayah Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), yakni sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, menjadi katalis positif bisnis Wulandari Bangun Laksana di masa mendatang.
EMTK - SAME
Emiten holding PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek menambah kepemilikan sahamnya di PT Sarana Meditama Hospital Tbk. (SAME) sebanyak 10,28 juta saham, dengan nilai transaksi Rp3,05 miliar. Corporate Secretary EMTK Titi Maria Rusli mengatakan pihaknya membeli sebanyak 10,28 juta saham, atau mewakili 0,06% dari total saham disetor dan dikeluarkan SAME. Pembelian ini dilakukan pada rentang 16 Mei hingga 25 Mei 2023.
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Kamu bisa memantau investasimu dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2021 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel seri berikutnya.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.