Berita Saham Hari Ini : Perusahaan Cimory dan Sari Roti Bagi Dividen, DOOH dan TYRE IPO
IHSG melemah tertekan aksi jual asing, harga minyak dan emas turun, AMRT, HMSP dan KLBF direkomendasi beli
IHSG melemah tertekan aksi jual asing, harga minyak dan emas turun, AMRT, HMSP dan KLBF direkomendasi beli
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Selasa (11/4/2023) :
Wall Street
Pasar saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup beragam pada Senin (10/11), karena investor mencerna data laporan ketenagakerjaan yang dirilis Jumat pekan lalu dan bersiap menanti data inflasi dan laporan pendapatan perbankan Negara Paman Sam. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,3% jadi 33.586,52, S&P 500 naik 0,1% jadi 4.109,11. Namun Nasdaq Composite turun 0,03% jadi 12.084,65.
IHSG
Pasar Saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (10/11) melemah 0,32% jadi 6.771,23. Menurut D’Origin Financial, IHSG bergerak di kisaran 6.730-6.850, dengan support 6.750-6.730 dan resisten 6.800-6.850. Investor asing mencatat jual bersih Rp195,24 miliar, terbesar di saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp129,2 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp112,8 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp57,2 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.750, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.730. IHSG membentuk ekor di bawah cukup panjang, menunjukan adanya dorongan beli.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Minyak Mentah
Harga minyak turun pada Senin, setelah naik selama tiga pekan berturut-turut, karena kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga acuan AS selanjutnya. Sebab hal itu bisa mengerem permintaan minyak, meskipun prospek jadi lebih ketat akibat pemangkasan produksi negara-negara OPEC+. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei turun 1,19% jadi US$79,74 per barel. Minyak Brent untuk pengiriman Juni merosot 1,1% jadi US$84,18 per barel.
Emas
Harga emas dunia kembali tergelincir pada Senin, sehingga tercatat turun dalam tiga hari berturut-turut. Pelemahan logam mulia akibat penguatan dolar AS didorong oleh data ketenagakerjaan Negara Paman Sam yang bisa mendukung Federal Reserve kembali menaikkan suku bunga acuannya. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange anjlok US$22,60 atau 1,12% jadi $2.003 per ounce.
Investasi Emas Sekarang, Klik di Sini
Rupiah
Nilai tukar rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) di level Rp14.905 per dolar AS pada Senin, naik 0,25% dari akhir pekan lalu di Rp14.943 per dolar AS. Sejalan, di pasar spot rupiah ditutup di Rp14.902 per dolar AS, naik tipis 0,07% dari akhir pekan lalu di Rp14.913 per dolar AS.
Cadangan Devisa
Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada Maret 2023 mencapai US$145,2 miliar, bertambah US$4,9 miliar dari Februari di US$140,3 miliar. Cadangan devisa itu setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
AMRT
Menunggu putusan dividen emiten pemilik merek dagang Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), dua perusahaan manajemen aset terbesar dunia, BlackRock Inc dan The Vanguard Group Inc mengakumulasi kepemilikannya. Pada 3 bulan pertama di 2023, BlackRock belanja 22,72 juta lembar saham AMRT. Akumulasi itu menjadikan saham Alfamart di kantong BlackRock bertambah dari 456,44 juta lembar pada akhir kuartal IV 2022 menjadi 479,16 juta lembar atau 1,15%.
Senada, pada kuartal I 2023, Vanguard Group memborong 100,15 juta lembar saham AMRT. Sehingga kepemilikannya menggemuk dari 622,94 juta lembar pada Desember 2022 jadi 723,09 juta lembar atau 1,76% pada kuartal I 2023. Saham AMRT ditutup naik 4,07% pada Senin (11/4).
D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham AMRT dengan target harga Rp3.200 dan stop rugi Rp2.650, support Rp2.770-2.750 dan resisten Rp2.850-2.900. Penguatan saham AMRT berpotensi menguji resisten Rp2.850, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.900.
KLBF
Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menargetkan terus memperkuat kinerjanya pada 2023 meski pandemi Covid-19 sudah berakhir. Penjualan bersih KLBF tumbuh 10,2% menjadi Rp 28,93 triliun pada 2022 dan laba bersih naik 6,2% jadi Rp3,18 triliun. Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius menyampaikan, meredanya kasus Covid-19 cukup mempengaruhi dunia farmasi secara global, termasuk Indonesia. Di sisi lain, pandemi telah membuat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat.
Karena itu, KLBF menilai kebutuhan obat-obatan dan multivitamin non Covid-19 bakal naik seiring melonjaknya mobilitas masyarakat di luar ruangan. “Kalbe Farma siapkan produk sesuai tren konsumen baru, termasuk strategi digitalisasi,” ujarnya (10/4).
Saham KLBF ditutup menguat 0,98% jadi Rp2.070 pada Senin (10/4). D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham KLBF dengan target harga Rp2.200 dan stop rugi Rp1.950, support Rp2.060-2.050 dan resisten Rp2.080-2.100. Penguatan KLBF berpotensi menguji resisten Rp2.080, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.100.
HMSP
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih Rp6,323 triliun pada 2022, melorot 11,4% dari 2021 yang senilai Rp7,137 triliun. Dampaknya, laba per saham dasar dan dilusian turun jadi Rp54 per saham, dari akhir 2021 di Rp61. Padahal, penjualan bersih tumbuh 13,2% jadi Rp111,21 triliun ditopang penjualan sigaret kretek mesin yang tumbuh 11,2% jadi Rp72,572 triliun. Senada, penjualan sigaret kretek tangan melesat 18,8% jadi Rp27,199 triliun. Tapi penjualan sigaret putih mesin menyusut 1,5% jadi Rp9,281 triliun.
Saham HMSP ditutup naik 0,48% jadi Rp1.040 pada Senin (10/4). D’Origin Financial merekomendasi spekulasi beli saham HMSP dengan target harga Rp1.200 dan stop rugi Rp960, support Rp1.030-1.020 dan resisten Rp1.050-1.060. Penguatan saham HMSP berpotensi menguji resisten Rp1.050, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp1.060.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
BDMN
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) akan membagikan dividen dari laba 2022 senilai total Rp1,15 triliun. Dividen ini setara dengan Rp118,26 per saham dengan asumsi jumlah saham yang dikeluarkan 9,77 miliar saham. Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 11 April 2023, sementara di pasar tunai pada 13 April 2023.
BNLI
PT Bank Permata Tbk (BNLI) akan menebar dividen Rp542,72 miliar dari laba 2022, setara dengan Rp15 per saham. Total dividen Bank Permata setara dengan 26,95% dari laba bersih tahun lalu Rp2,01 triliun.
BRPT
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan pendapatan turun 6,15% jadi US$2,96 miliar pada 2022, dari 2021 senilai US$3,15 miliar. BRPT mencatatkan laba bersih pada 2022 senilai US$1,75 juta, anjlok 98,38% dari 2021 yang senilai US$109,11 juta.
PTPP
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan perolehan kontrak baru sampai dengan Maret 2023 senilai Rp4,08 triliun, tumbuh 32,13% dari periode yang sama di 2022. Kontrak baru dari pemerintah mendominasi dengan kontribusi 64%, disusul swasta 36% dan BUMN 12%. Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari induk 85,53% dan anak usaha 14,47%.
CPIN
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatatkan penjualan Rp56,86 triliun pada 2022, naik 10% dari 2021 yang sebesar Rp51,69 triliun. Kenaikan itu didorong segmen ayam pedaging Rp31,96 triliun, penjualan pakan Rp13,62 triliun, penjualan ayam olahan Rp8,36 triliun, penjualan anak ayam usia sehari Rp1,47 triliun, dan penjualan lain-lain Rp1,43 triliun. Sepanjang 2022, CPIN mencatatkan laba bersih Rp2,92 triliun, turun 19,13% dari 2021 yang senilai Rp3,62 triliun.
GOOD
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) berencana untuk buyback saham sebanyak-banyaknya 0,28% dari modal disetor dengan perkiraan jumlah nilai nominal 49,87 miliar saham dan alokasi dana maksimal Rp50 miliar.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
CMRY
PT Cisarua Mountain Dairy Tbk alias Cimory (CMRY) alias Cimory akan membagikan dividen tunai 52,37% dari laba bersih 2022 yang senilai Rp1,06 triliun. Total pembagian dividen sekitar Rp555,4 miliar atau Rp70 per saham dan akan didistribusikan kepada pemilik saham (recording date) pada 26 April 2023.
ROTI
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan membagikan dividen total Rp607 miliar kepada pemegang saham. Dividen ini berasal dari laba bersih 2022 sekaligus saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
DOOH
PT Era Media Sejahtera akan melepaskan sahamnya ke publik. Calon emiten ini bakal menggunakan kode saham DOOH dan menerbitkan maksimal 1,57 miliar saham baru. Nilai itu setara dengan 20% dari modal dan disetor perusahaan setelah IPO. Era Media Sejahtera memasang harga saham IPO di rentang Rp100 hingga Rp120 setiap saham. DOOH berpotensi mengantongi dana maksimal Rp185,7 miliar.
TYRE
Perusahaan produsen ban, King Tire Indonesia Tbk (TYRE) atau Kingland akan melakukan pencatatan saham perdana dengan melepas 700 juta saham baru atau setara dengan 20,13% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp50 per sahamnya. Harga saham yang ditawarkan ke publik di kisaran harga Rp108-138 per saham. Perseroan berpeluang meraih dana Rp75,6 miliar hingga Rp96,6 miliar.
NCKL
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menuntaskan masa penawaran umum yang berlangsung pada 5-10 April 2023. Perseroan melepas 7,99 miliar saham atau 12,67% melalui penawaran umum perdana di harga per 1.250 per unit. Dana yang bakal diraih perusahaan tersebut mencapai Rp 9,99 triliun. Unit usaha Harita Group ini telah membangun dua smelter yang mengolah nikel saprolit dan satu refinery yang mengolah nikel limonit, dengan nilai investasi US$2,2 miliar atau setara Rp32,8 triliun.
Kalender Ekonomi
Selasa : kepercayaan konsumen Indonesia, inflasi China,
Rabu : penjualan ritel Indonesia, Inflasi AS
Kamis : risalah the Fed, neraca perdagangan China, Inflasi Jerman, PDB Inggris
Jumat : penjualan ritel Inggris.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.