Berita Saham Hari Ini : Silicon Valley Bank Runtuh Buat Emas Kinclong, Dividen BBRI Rp43,5 Triliun
Bursa saham AS, Eropa hingga harga minyak anjlok terseret runtuhnya Silicon Valley Bank namun IHSG menguat, saham INDF, KLBF dan AMRT direkomendasi beli
Bursa saham AS, Eropa hingga harga minyak anjlok terseret runtuhnya Silicon Valley Bank namun IHSG menguat, saham INDF, KLBF dan AMRT direkomendasi beli
Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory yang dipublikasi Selasa (14/3/2023) :
Bursa Saham Global
Bursa Saham Amerika Serikat (AS) Wall Street anjlok terseret koreksi saham-saham perbankan pada perdagangan Senin (13/3/2023). Dua dari tiga indeks utama ditutup melemah setelah investor khawatir tentang penularan dari keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB). Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,28% jadi 31.819,14, indeks S&P 500 melemah 0,15% ke 3.855,76, namun Nasdaq Composite berhasil menguat 0,45% ke 11.188,84.
Senada bursa saham di Eropa juga merosot tajam terdampak kasus sejumlah bank yang ditutup di AS, sehingga berakhir pada zona merah. Indeks acuan DAX di Bursa Efek Frankfurt terpuruk 3,04% di 14.959,47, sementara CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 2,9% jadi 7.011,5, Stoxx 600 di bursa Eropa ditutup turun 2,34%.
Promo Terbaru di Bareksa
Adapun bursa saham Asia Pasifik ditutup beragam pada Senin, setelah sebelumnya sempat terkoreksi pada sesi pagi karena investor khawatir krisis akibat Silicon Valley Bank (SVB) bisa menimbulkan krisis ekonomi seperti pada 2008-2009.
Indeks Hang Seng ditutup melonjak 1,95% ke 19.695,97, Shanghai Composite melesat 1,2% ke 3.268,7 dan KOSPI menguat 0,67% ke 2.410,6. Namun indeks Nikkei 225 ditutup ambruk 2,76% ke 27.833, Straits Times ambles 1,42% ke 3.132,37, dan ASX 200 terkoreksi 0,7% jadi 7.095.
IHSG
Pasar saham Indonesia yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin ditutup menguat 0,32% di level 6.786,96. Penguatan itu salah satunya karena investor asing mencatat net buy Rp29,49 miliar di seluruh pasar, terbesar di saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp129,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp55,4 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp36,9 miliar.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 17,18 miliar dengan nilai transaksi Rp8,9 triliun. D’Origin Financial & Business Advisory menilai IHSG bergerak di kisaran 6.730 - 6.830 dengan level support 6.750 - 6.730 dan resisten 6.800 - 6.830. Penguatan IHSG berpotensi menguji resisten 6.800, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju 6.830.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
Investor Syariah
Bursa Efek Indonesia menargetkan investor pasar modal syariah bisa naik 10% tahun ini. Pada 2022, investor syariah mencapai 117.942 investor atau tumbuh 12,13% dari 2021. Kepala Pasar Modal Syariah BEI, Irwan Abdalloh optimistis jumlah investor syariah akan terus bertumbuh seiring dengan simplifikasi yang diterapkan oleh bank RDN.
Minyak Mentah
Harga minyak ditutup turun lebih dari 2% pada Senin setelah SVB mengguncang pasar saham dan menimbulkan kekhawatiran krisis keuangan baru. Namun, pemulihan permintaan China memberikan dukungan bagi minyak. Harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Mei 2023 ditutup turun 2,4% jadi US$80,77 per barel, setelah sempat menyentuh US$78,34 per barel, harga terendah sejak awal Januari.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman April 2023 juga anjlok 2,5% ke US$74,80 per barel, setelah sempat di US$72,3 per barel, harga terendah sejak Desember.
Emas
Harga emas kembali melonjak pada Senin karena daya tarik aset safe-haven ini kinclong di tengah kekhawatiran investor soal dampak dari runtuhnya Silicon Valley Bank, yang juga memicu harapan Bank Sentral AS Federal Reserve harus mengerem kebijakan moneter agresifnya. Setelah pada Jumat harga emas berjangka ditutup di US$1.867, kemudian pada Senin melesat 2,66% tembus US$1.917 per ounce pada Senin.
Investasi Emas Sekarang, Klik di Sini
Rupiah
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,47% pada Senin jadi Rp15.377 per dolar AS. Rupiah menguat bersama dengan mata uang Asia menyusul optimisme pasar bahwa Bank Sentral AS berpotensi menahan kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut, akibat kolapsnya Silicon Valley Bank pekan lalu.
INDF
Kinerja emiten konsumer salah satunya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dinilai moncer pada kuartal I 2023 terdorong momentum Ramadan dan Lebaran. Sebab secara historis, konsumsi rumah tangga meningkat jelang Lebaran yang berlangsung pada April nanti. Harga saham INDF ditutup flat di Rp6,125 pada Senin.
D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham INDF dengan target harga Rp6,500 dan stop rugi di Rp6.000, dengan level support Rp6.100-6.075 dan resisten Rp6.150-6.200. Pergerakan saham INDF berpotensi menguji level Rp6.150, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp6.200.
KLBF
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) gencar memperluas pasar ekspor. Perseroan membentuk perusahaan patungan di Tiongkok untuk memasok bahan baku bagi produksi obat perseroan. KLBF juga telah memasuki negara-negara di ASEAN dan Afrika. Penguatan kinerja perseroan akan didukung proyeksi peningkatan penjualan dan penurunan harga bahan baku produksi obat. Manajemen KLBF menetapkan target pertumbuhan pendapatan dua digit tahun ini.
Harga saham KLBF ditutup menguat 2,43% pada Senin. D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham KLBF dengan target harga Rp2.300 dan stop rugi di Rp2.000, dengan level support Rp2.090-2.070 dan resisten Rp2.130-2.150. Penguatan KLBF berpotensi menguji resisten Rp2.130, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.150.
AMRT
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola Alfamart, siap membuka 1.000 gerai baru di 2023 untuk meningkatkan penetrasi pasar. Perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi untuk menyambut Idul Fitri 2023. Alfamart memprediksi kenaikan penjualan di bulan puasa mencapai 10-15% dibanding bulan normal. Harga saham AMRT ditutup naik 2,14% di Rp2.870 pada Senin.
D’Origin Financial merekomendasi beli saat melemah (BOW) saham AMRT dengan target harga Rp3.100 dan stop rugi (SL) di Rp2.600, dengan level support Rp2.850-2.830 dan resisten Rp2.900-2.950. Penguatan saham AMRT berpotensi menguji resisten Rp2.900, sehingga penembusan level ini membuka peluang menuju Rp2.950.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
BBRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI juga mendapat persetujuan untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebesar-sebesarnya Rp1,5 triliun. RUPST BBRI juga menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham dengan rasio 85% dari laba bersih tahun buku 2022 atau senilai Rp43,49 triliun atau setara Rp288 per saham.
BBKP
PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) terus memperkuat kemitraan strategis dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta anak usahanya dalam rangka menghadapi tantangan ke depan. KB Bukopin secara resmi menjalin kerja sama dengan PT INKA Multi Solusi untuk proyek pemesanan kereta, pertashop, dan ev bus.
GEMS
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) mencatatkan pendapatan tumbuh 83,65% jadi US$2,92 miliar di 2022. Laba bersih GEMS juga meroket 95,51% jadi US$680,37 juta di 2022. Lonjakan itu ditopang naiknya volume penjualan dan harga rata-rata jual batu bara.
ADHI
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menuntaskan proyek pembangunan Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) terbesar di Indonesia. Presiden Joko Widodo meresmikan langsung proyek tersebut. Lingkup pekerjaan perseroan di proyek tersebut meliputi area tambak, seperti intake laut, tandon utama, tambak pemeliharaan dan sumur resapan; area perkantoran, seperti laboratorium, workshop, kantor utama, mess operator serta gudang. Perseroan memulai proyek tersebut pada April 2022 dan tuntas pada Desember 2022.
WSKT
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita aset yang terkait kasus dugaan korupsi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sekitar Rp41 miliar.
SMGR
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG mengumumkan pendapatan Rp36,379 triliun di 2022. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk SMGR meningkat 15,5% menjadi Rp2,365 triliun.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
ASII
PT Astra International Tbk (ASII) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Tahunan (RUPST) pada 19 April 2023. Salah satu agendanya adalah pembagian dividen. Sebelumnya, manajemen ASII mengajukan usulan pembagian dividen final Rp552 per saham atau setara dengan Rp22,3 triliun.
SRTG
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), mencatatkan Net Asset Value (NAV) Rp60,9 triliun di 2022, atau naik 8% dari 2021. Presiden Direktur Saratoga Michael William P. Soeryadjaya mengatakan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) menjadi kontributor dividen terbesar di tahun lalu. Meski begitu, laba bersih perusahaan turun jadi Rp4,61 triliun.
EXCL
PT XL Axiata Tbk (EXCL) memproyeksikan trafik layanan bisa meningkat 30% sepanjang Ramadan hingga Lebaran. Untuk itu, EXCL mulai bersiap menyambut lonjakan trafik tersebut dengan uji jaringan. Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa bilang biasanya momen Ramadan dan Lebaran trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data meningkat cukup signifikan.
CARS
Lonjakan penjualan mobil baru sepanjang 2022 membuat PT Industri Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) berhasil membalikan rugi di 2021 jadi untung Rp136,83 miliar di 2022. Perseroan membukukan pendapatan Rp5,29 triliun atau 3,97% di 2022.
SLIS
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) berencana mengerek kapasitas produksi motor listrik hingga dua kali lipat untuk memenuhi lonjakan permintaan. Permintaan motor listrik berpeluang melesat setelah pemerintah mengumumkan rencana insentif pembelian kendaraan listrik yang berlaku 20 Maret 2023.
Pemerintah akan mengucurkan dana bantuan pembelian motor listrik Rp7 juta per unit untuk 200.000 motor sepanjang 2023. Hanya ada tiga produsen kendaraan listrik yang bisa mendapatkan yakni Selis, Volta, dan Gesits karena telah memenuhi syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 40%.
PSKT
PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) mencatatkan peningkatan pendapatan hingga 24,53% jadi Rp58,86 miliar pada 2022. Kenaikan pendapatan menyebabkan emiten perhotelan mampu menyusutkan kerugian 36,82% seiring pulihnya perekonomian usai pandemi Covid-19 di tahun lalu. Manajemen PSKT menyebut kenaikan pendapatan disebabkan naiknya jumlah pendapatan kamar.
Investasi di Reksadana Sekarang, Klik di Sini
(AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.