Berita Saham Hari Ini: PTBA dan TINS Jajaki Kerja Sama; Laba JSMR Melesat

​Bareksa.com - Berikut rangkuman berita pasar modal dan saham yang dikutip dari laporan riset Kopi Pagi oleh D’Origin Financial & Business Advisory dipublikasi Senin (6/3/2023) : 

Wall Street 

Wall Street menguat di perdagangan terakhir pekan ini dan menutup pekan yang bergejolak. Pasar saham meriah jelang akhir pekan karena imbal hasil Treasury AS mereda dan data ekonomi membantu investor melihat kemungkinan yang berkembang bahwa Federal Reserve harus mempertahankan kebijakan pembatasannya hingga akhir tahun.

Dow Jones Industrial Average naik 387,4 poin atau 1,17% menjadi 33.390,97. Indeks S&P 500 naik 64,29 poin atau 1,61% menjadi 4.045,64. Nasdaq Composite bertambah 226,02 poin atau 1,97% menjadi 11.689,01. 

Emas

​Harga emas dunia melesat pada pekan ini setelah sebelumnya merosot empat minggu beruntun. Perekonomian AS yang diprediksi akan mengalami resesi yang cukup para membuat permintaan emas sebagai safe haven meningkat.

Sepanjang pekan kemarin, harga emas melesat nyaris 2,5% ke $1.854/troy ons. Kenaikan tersebut menjadi yang terbesar sejak pertengahan Januari lalu.

Investasi Emas Aman dan Mudah, Klik di Sini

Rupiah 

Nilai tukar rupiah melemah 0,2% ke level Rp15.311 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat. Kurs rupiah Jisdor Bank Indonesia melemah 0,21% ke level Rp15.306 per dolar AS.

Dalam sepekan, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,54%. Pada periode yang sama, kurs rupiah Jisdor melemah 0,58%.

Inflasi

BI optimistis inflasi pada semester II 2023 bisa mencapai di bawah 4%. Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, inflasi pada semester I-2023 diperkirakan masih

cukup tinggi, yakni di atas 5%. Beliau menyebut semua pihak harus bekerja keras untuk segera menurunkan inflasi, khususnya inflasi pangan. 

IHSG 

Pada perdagangan Jumat, 03 Maret 2023 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada level 6.813,64 (-43,78 poin atau -0,64%) dengan volume lebih kecil dari hari sebelumnya.  IHSG bergerak pada kisaran 6.750 - 6.870. Sementara level support di 6.780 dan 6.750. Level Resistance di 6.850 dan 6.870. 

Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 16,01 miliar dengan nilai transaksi Rp9,03 triliun. Ada 292 saham yang turun, 215 saham yang naik dan 225 saham yang tidak berubah. Investor asing mencatat net sell sebesar Rp605,82 miliar di seluruh pasar.

Pelemahan IHSG berpotensi menguji support 6.780, penembusan level ini membuka peluang menuju 6.750.

ISAT 

Harga saham PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) pekan lalu ditutup pada 6.900 (naik +125 poin ; +1,85%)

• Rekomendasi Buy on Weakness (BOW) dengan target 7.400, Stop Loss (SL) 6.600. 
• Support : 6.850 ; 6.800
• Resist : 6.950 ; 7.000

Volume lebih besar dari hari sebelumnya. Penguatan ISAT berpotensi menguji resist 6.950, penembusan level ini membuka peluang menuju 7.000.

MIKA 

Harga saham PT Mitra Keluarga  Karyasehat Tbk (MIKA) ditutup di 2.950 (+60pts ; +2,08%)

• Rekomendasi Spekulative buy target 3.200, Stop Loss 2.850
• Support : 2.920 ; 2.900
• Resist : 2.970 ; 3.000

Volume lebih kecil dari hari sebeumnya. Penguatan MIKA berpotensi menguji resist 2.970, penembusan level ini membuka peluang menuju 3.000.

PTBA & TINS 

Dua anggota Grup MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk

(TINS), menjajaki potensi kerja sama pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di lokasi operasional PT Timah. Sinergi ini merupakan wujud komitmen kedua perusahaan untuk berkontribusi pada konservasi energi, pengurangan emisi, dan pembangunan berkelanjutan.

MDKA 

PT Merdeka Battery Materials (MBM), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) diperkirakan menggelar penawaran umum perdana (IPO) saham pada kuartal II 2023. Aksi korporasi tersebut diproyeksikan bakal membawa efek positif terhadap kinerja keuangan MDKA.

Analis MNC Sekuritas Alif Ihsanario memaparkan, setelah IPO, MBM memiliki rencana untuk berekspansi ke lini produk nikel matte dan PLTMH, yang memiliki nilai lebih sebagai produk nikel kelas I. MBM memiliki konsesi SCM dengan sumber daya 1,1 miliar dmt nikel, terbesar

ketiga di dunia.

Dengan jumlah sumber daya dan kadar nikel tersebut dan tingkat konsumsi bijih limonite 40 juta ton/tahun, serta tambahan 10 juta ton/tahun maka bijih saprolite di IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) diperkirakan bisa beroperasi hingga 37 tahun.

JSMR 

Pendapatan dan laba bersih PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melesat sepanjang 2022. Kinerja JSMR ditaksir bakal melaju positif pada musim mudik Idul Fitri 2023. Pada tahun buku 2022, JSMR meraih laba bersih senilai Rp2,74 triliun. Keuntungan JSMR melejit 70,18%

dari raihan Rp1,61 triliun pada tahun 2021.

Laba bersih JSMR terdongkrak oleh kenaikan pendapatan sebesar 9,36% secara tahunan. Dari Rp15,16 triliun menjadi Rp16,58 triliun. Pendapatan dari bisnis tol mendominasi dengan porsi 75%.

KRAS 

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) kembali melunasi utang tranche B sebesar Rp2,7 triliun kepada seluruh kreditur perbankan per 1 September 2023. Dengan demikian sejak restrukturisasi dimulai tahun 2019, Krakatau Steel telah membayar utang sebesar Rp10,9 triliun atau setara $718 juta dari total pokok utang sebesar Rp33,6 triliun atau setara dengan $2,2 miliar.

MPPA 

Matahari Putra Prima (MPPA) sepanjang 2022 merugi Rp429,63 miliar. Bengkak 27% dari periode sama 2021 sejumlah Rp337,54 miliar. Rugi per saham dasar menjadi Rp51 dari edisi sebelumnya Rp45.

Penjualan bersih Rp7,01 triliun, menanjak 5% dari periode sama 2021 sebesar Rp6,65 triliun. Beban pokok penjualan Rp5,73 triliun, surplus 5% dari periode sama 2021 senilai Rp5,45 triliun. Laba kotor Rp1,28 triliun, melesat 7% dari episode sama 2021 sebesar Rp1,19 triliun.

Raih Financial Freedom dengan Investasi di Reksadana, Klik di Sini

(hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.