Kinerja Robo Advisor Bareksa 6 Bulan, Lebih Cuan Daripada Nabung Reksadana Sendiri
Rata-rata imbal hasil (return) setiap profil risiko di Robo Bareksa sebesar 2,15% dalam periode 6 bulan terakhir
Rata-rata imbal hasil (return) setiap profil risiko di Robo Bareksa sebesar 2,15% dalam periode 6 bulan terakhir
Bareksa.com -Smart Investor dapat menggunakan fitur Robo Advisor dalam mengatur alokasi investasi. Terutama bila investor tidak memiliki waktu untuk memilah produk yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
Pertanyaan yang sering muncul di benak investor adalah: benarkah dengan memakai fitur Robo Advisor Bareksa, investor bisa cuan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari gunakan data historis kinerja Robo Advisor Bareksa. Kinerja Robo Advisor Bareksa dari awal diluncurkan hingga saat ini memberikan imbal hasil yang cukup atraktif.
Promo Terbaru di Bareksa
Dari semua profil risiko, kinerja Robo Bareksa bisa mengalahkan robo advisor lainnya. Ini diambil dari data kinerja 24 Mei 2021-24 Oktober 2022.
Tabel Perbandingan Kinerja Robo Bareksa vs Robo Lain di Semua Profil Risiko
Profil Risiko Investor | Robo Bareksa | Robo Advisor Lainnya |
Risk Averse | 5,56% | 2,70% |
Conservative | 6,66% | 2,65% |
Moderate | 5,61% | 3,88% |
Aggressive | 7,84% | 2,84% |
Very Aggressive | 8,82% | 7,59% |
Sumber: Rim Analis Bareksa, *Kinerja dari 24 Mei 2021 - 24 Oktober 2022
Keuntungan tersebut juga bisa lebih optimal jika investor secara rutin menambah saldo investasi di Robo Bareksa. Misalnya investor rutin menambah (top up) portofolionya setiap bulan selama 6 bulan terakhir.
Hasilnya, rata-rata imbal hasil (return) dari setiap profil risiko sebesar 2,15% dalam periode 6 bulan terakhir. Angka ini cukup baik dibandingkan dengan hasil nabung rutin pada reksadana pasar uang saja yang hanya memberikan imbal hasil 0,91%.
Tabel Hasil Investasi Rutin dengan Robo Bareksa 6 Bulan
Bulan Ke | Jumlah Top Up Investasi | Jumlah modal | Imbal Hasil di Bulan Ke-6 | Total Portofolio |
1 | 10.000.000 | 10.000.000 | 256.000 | 10.256.000 |
2 | 10.000.000 | 20.000.000 | 364.000 | 20.364.000 |
3 | 10.000.000 | 30.000.000 | 702.000 | 30.702.000 |
4 | 10.000.000 | 40.000.000 | 740.000 | 40.740.000 |
5 | 10.000.000 | 50.000.000 | 695.000 | 50.695.000 |
6 | 10.000.000 | 60.000.000 | 1.290.000 | 61.290.000 |
Sumber: Tim Analis Bareksa
Baca juga Bareksa Insight : Suku Bunga AS Kembali Naik 0,75%, Ini Imbasnya ke IHSG, SBN dan Reksadana
Rekomendasi Robo Bareksa
Pasar keuangan saat ini mengalami fluktuasi yang sangat tinggi dalam beberapa bulan terakhir terutama dengan laju inflasi yang meningkat cukup cepat. Akibatnya, terjadi kenaikan agresif tingkat suku bunga acuan bank sentral, serta ketidakstabilan harga pangan dan harga energi.
Sejumlah hal tersebut membuat keyakinan para investor global dan domestik menurun terhadap outlook ekonomi ke depan. Investor saat ini memiliki kekhawatiran terhadap portofolio mereka saat ini.
Maka, Robo Advisor Bareksa saat ini melihat pasar saham dan obligasi sedang mengalami fluktuasi yang tinggi. Sehingga, rekomendasi produk lebih berfokus kepada reksadana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi dan reksa dana pasar uang.
Robo Bareksa juga menyarankan investor mengurangi porsi reksadana saham maupun indeks. Investor perlu tetap rutin melakukan investasi dengan bantuan Robo Advisor dan mengikuti rekomendasi secara aktif.
Sebagai informasi, Robo Advisor Bareksa adalah robo pertama yang mendapatkan izin penasihat investasi dari Otoritas Jasa Keuangan. Robo Advisor Bareksa membantu investor untuk mengalokasikan, memilih reksadana serta target imbal hasil yang diinginkan kedepannya oleh smart investor.
Menghadapi kondisi terkini, Robo Advisor Bareksa juga secara aktif melakukan penyesuaian alokasi aset (rebalancing). Penyesuaian alokasi aset bertujuan agar Smart Investor dapat menjaga momentum kenaikan portofolio dan menghindari kerugian mendalam akibat adanya fluktuasi pasar.
Nah, itulah bukti Robo Advisor Bareksa bisa memberikan keuntungan optimal bagi Smart Investor. Dengan catatan, investor tetap rutin dan terus melakukan rebalancing sesuai dengan rekomendasi Robo Bareksa.
Investasi reksadana dengan Robo Bareksa juga memberikan kesempatan mendapat hadiah voucher hingga Rp250.000. Baca juga Promo FundFest 11.11 Robo Advisor Bareksa berhadiah Reksadana hingga Rp250 Ribu
(Ariyanto Dipo Sucahyo/Sigma Kinasih/hm)
* * *
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.