Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
BNP Paribas Sri Kehati bertahan memimpin daftar reksadana indeks dengan dana kelolaan terbesar. Simak analisisnya di sini!
BNP Paribas Sri Kehati bertahan memimpin daftar reksadana indeks dengan dana kelolaan terbesar. Simak analisisnya di sini!
Bareksa.com - Jumlah unit penyertaan reksadana indeks pada Februari 2025 naik 1,78% sepanjang tahun berjalan (YTD) menjadi 12,8 miliar unit. Namun, dana kelolaan (AUM) reksadana indeks terkoreksi 12,56% menjadi Rp10,4 triliun. Hal itu mencerminkan dana kelolaan turun akibat gejolak pasar yang menekan harga aset dalam portofolio reksadana indeks, bukan karena aksi jual atau reedemption oleh investor.
Dengan begitu, minat investor terhadap reksadana indeks masih cukup tinggi. Beberapa produk reksadaa indeks tetap bertahan dalam daftar teratas dalam hal jumlah dana kelolaan terbesar.
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2025
Reksadana indeks BNP Paribas Sri Kehati tetap berada di puncak daftar reksadana indeks dengan dana kelolaan terbesar, yakni Rp3,13 triliun. Posisi kedua diisi oleh BNI AM Indeks IDX30 dengan Rp1,05 triliun, sementara Panin IDX30 Kelas A menempati posisi ketiga dengan Rp1,01 triliun.
Syailendra MSCI Indonesia Value Fund Kelas A dan Panin Sri Kehati Kelas A melengkapi daftar lima besar dengan kelolaan masing-masing Rp848,03 miliar dan Rp491,23 miliar.
Peringkat | Nama Reksadana | Dana Kelolaan (Rp) |
---|---|---|
1 | BNP Paribas Sri Kehati | 3,13 triliun |
2 | BNI AM Indeks IDX30 | 1,05 triliun |
3 | Panin IDX30 Kelas A | 1,01 triliun |
4 | Syailendra MSCI Indonesia Value Fund Kelas A | 848,03 miliar |
5 | Panin Sri Kehati Kelas A | 491,23 miliar |
Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report February 2025
Di sisi pertumbuhan, hanya tiga dari 20 produk reksadana indeks terbesar yang mencatatkan kenaikan baik secara bulanan (MOM) maupun sepanjang tahun berjalan (YTD). Secara MOM, UOBAM Indeks Bisnis 27 melesat 21%, Eastspring Idx ESG Leaders Plus Kelas A tumbuh 7%, dan Bahana Indeks IBPA 35 meningkat 6%.
Sementara itu, secara YTD, Bahana Indeks IBPA 35 menjadi yang tertinggi dengan kenaikan 234%. UOBAM Indeks Bisnis 27 dan Eastspring Idx ESG Leaders Plus Kelas A juga mencatatkan kenaikan masing-masing 20% dan 8%.
Laporan ini merupakan ringkasan dari Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report February 2025. Untuk mendapatkan laporan lengkap, silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/MP/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.116,95 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.104,59 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.883,97 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.079 | - | - | ||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.326,37 |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 28 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 72%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 28 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 46%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.