Bareksa.com - Dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) industri reksadana Tanah Air pada Desember 2024 mencapai Rp502,9 triliun, naik 0,9% sebulan meski tidak banyak berubah dari angka setahun sebelumnya. Jenis reksadana pasar uang, dibandingkan jenis lainnya, mencatatkan pertumbuhan terbesar dalam sebulan.
Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Desember 2024 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut dana kelolaan reksadana terbuka (open end) pada akhir Desember 2024 bertambah Rp3,8 triliun sebulan. Namun, angka yang juga sering disebut Nilai Aktiva Bersih (NAB) ini masih mencatat penurunan 0,4% sepanjang tahun berjalan (YTD), dibandingkan dengan Rp504,95 triliun per akhir 2023.
Pelemahan terjadi akibat gejolak pasar, seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 2,65% sepanjang 2024, tetapi sejatinya minat investor dalam membeli reksadana meningkat. Hal ini ditandai dengan jumlah unit penyertaan reksadana pada Desember 2024 naik 1,96% secara bulanan jadi 392,6 miliar unit. Meski sejak awal 2024 hingga akhir Desember 2024 AUM reksadana tertekan, unit penyertaan justru naik 2,59%.
Adapun jumlah produk reksadana mengalami peningkatan menjadi 1.945 produk per akhir Desember 2024, bertambah 42 produk dibandingkan sebulan sebelumnya. Namun, ada penurunan 172 produk dibandingkan Desember 2023.
Sebagai informasi, dana kelolaan industri ini hanya menghitung reksadana publik dan tidak memasukkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), private equity fund (dana ekuitas swasta), discretionary fund atau kontrak pengelolaan dana (KPD), dana investasi real estat (DIRE) dan efek beragun aset (EBA).
Investasi Reksadana, Klik di Sini
Berdasarkan nilai, jenis reksadana pasar uang mencatat peningkatan terbesar sepanjang Desember 2024 menjadi Rp90,51 triliun. Dalam sebulan, AUM reksadana pasar uang naik Rp4,28 triliun, atau 4,96% dibandingkan angka per akhir November 2024.
Tabel AUM Reksadana per Jenis (Rp Triliun)
Jenis Reksadana | November 2024 | Desember 2024 | Pertumbuhan (Rp) | % |
---|---|---|---|---|
Reksa Dana Terproteksi | 116,48 | 117,72 | 1,24 | 1,06% |
Reksa Dana Saham + Global | 88,45 | 88,63 | 0,18 | 0,20% |
Exchanged Traded Fund | 14,89 | 14,71 | -0,18 | -1,24% |
Reksa Dana Pendapatan Tetap | 147,03 | 146,43 | -0,60 | -0,41% |
Reksa Dana Indeks | 11,79 | 11,88 | 0,08 | 0,71% |
Reksa Dana Campuran | 28,23 | 27,45 | -0,78 | -2,75% |
Reksa Dana Pasar Uang | 86,23 | 90,51 | 4,28 | 4,96% |
Total | 498,60 | 502,92 | 4,32 | 0,87% |
Sumber: Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Desember 2024
Selain reksadana pasar uang, sebagian besar jenis reksadana mengalami pertumbuhan AUM seperti terproteksi, saham, dan indeks, Sementara itu, dana kelolaan untuk jenis reksadana ETF, pendapatan tetap dan campuran justru turun. Penurunan terbesar secara nilai pada jenis reksadana campuran yang merosot 2,75% atau turun Rp780 miliar.
Tercatat secara komposisi, AUM reksadana pendapatan tetap berkontribusi terbesar mencapai 30% kelolaan industri. Namun, dari sisi jumlah unit penyertaan reksadana terproteksi penyumbang terbanyak mencapai 29%.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report September 2024. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Tim Data/Reynaldi Gumay/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.