Bareksa.com - Saat pasar saham sedang berfluktuasi tinggi dan potensi pemangkasan suku bunga tidak seagresif sebelumnya, masih ada produk reksadana yang catat kinerja 7% sejak awal tahun (YtD) yakni Trimegah Dana Obligasi Nusantara (TDON). Produk ini catat return tertinggi untuk jenis Reksadana Pendapatan Tetap Konvensional di Bareksa.

Strateginya, Manajer Investasi (MI) kembali menambahkan porsi obligasi korporasi yang memiliki kupon atraktif di Oktober 2024. Per September, porsi obligasi berada di level 82,67% lalu di Oktober naik menjadi 92,44%. Untuk menjaga risiko tetap moderat, kupon yang relatif tinggi juga diiringi dengan kualitas obligasi korporasi yang baik, yakni minimum peringkat A dan durasi di bawah 3 tahun.

Apalagi, saat potensi tren penurunan suku bunga seperti sekarang, hal ini dapat mendorong kinerja SBN, sehingga MI dapat melakukan tactical trading di Obligasi Negara (SBN) dengan porsi maksimal 10% dari portofolio. Hal ini yang menjadi booster portofolio dan membuat TDON mencetak kinerja terbaik di Bareksa hingga 7,03% secara YtD (1 Jan – 20 Nov 2024).

Reksadana Pendapatan Tetap memiliki risiko yang moderat, cocok untuk investasi jangka menengah. Selain itu, investor dengan profil risiko konservatif maupun agresif bisa memanfaatkan produk ini sebagai diversifikasi dalam portofolio dengan menyesuaikan porsi sesuai dengan tingkat toleransi risikonya.

Investor Bareksa juga dapat berkesempatan meraih cashback hingga Rp500.000 dari Trimegah AM dalam Promo Reksa Dana Trimegah November 2024.

(ADV)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksa dana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksa dana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksa dana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.