Bareksa.com - Reksadana campuran tercatat sebagai jenis reksadana yang tumbuh positif paling tinggi pada bulan lalu atau Juni 2024, baik dari sisi dana kelolaan maupun unit penyertaan. Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2024 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana campuran menjadi sebesar Rp28,7 triliun pada bulan lalu, naik 2,70% sepanjang tahun berjalan (YTD).

Pertumbuhan positif dana kelolaan, diikuti dengan jumlah unit penyertaan reksadana campuran pada bulan lalu menjadi 25,5 miliar unit, naik 6,34% sepanjang tahun berjalan (YTD).

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2024

Lalu, produk reksadana campuran mana terbesar yang jadi juara dana kelolaan atau memiliki asset under management terbesar pada Juni 2024. Berikut ulasannya:

1. BRI Balanced Regular Income Fund

Posisi pertama produk reksadana campuran dengan dana kelolaan terbesar pada bulan lalu, kembali ditempati BRI Balanced Regular Income Fund. Kelolaan reksadana milik PT BRI Manajemen Investasi tercatat Rp2,73 triliun, naik 15% sepanjang tahun berjalan (YTD).

2. Sucorinvest Premium Fund

Sucorinvest Premium Fund juga kembali ditempati posisi kedua, dengan dana kelolaannya Rp2,38 triliun. Kelolaan Sucorinvest Premium Fund naik 8% secara bulanan/MOM.

3. Sucorinvest Sharia Balanced Fund

Selanjutnya Sucorinvest Sharia Balanced Fund kembali tercatat berada pada posisi ketiga, dengan kelolaannya Rp1,24 triliun. Kelolaan Sucorinvest Sharia Balanced Fund naik 76% sepanjang tahun berjalan (YTD).

4. Syailendra Dana Investasi Dinamis

Kemudian ada Syailendra Dana Investasi Dinamis yang juga tercatat bertahan menempati posisi keempat, dengan dana kelolaan Rp1,21 triliun.

5. Panin Dana Berimbang

Posisi kelima produk reksadana campuran dengan kelolaan terbesar pada Juni 2024, juga masih ditempati Panin Dana Berimbang. Dana kelolaannya senilai Rp988,26 miliar.

Top 20 Reksadana Campuran Dana Kelolaan Terbesar Juni 2024

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report June 2024

Kelolaan Naik Tertinggi

Di sisi lain dari 20 daftar produk reksadana campuran dengan dana kelolaan terbesar, yang naik paling tinggi sepanjang tahun berjalan/YTD, antara lain Manulife Dana Campuran Utama Kelas I (290%), Sucorinvest Sharia Balanced Fund (76%), dan Batavia Campuran Cemerlang (55%).

Sementara itu secara bulanan/MOM, dalam 20 daftar produk reksadana campuran dengan dana kelolaan terbesar bulan lalu, yang naik paling tinggi antara lain Sucorinvest Premium Fund (8%), dan Schroder Dana Terpadu II serta Schroder Dana Kombinasi yang masing-masing naik 2%.

Cocok untuk Moderat - Agresif

Terlebih bagi Kamu yang merupakan investor pemula, perlu mengetahui bahwa reksadana campuran bisa dipertimbangkan oleh investor dengan profil risiko moderat-agresif dengan target jangka waktu investasi menengah 3 hingga 5 tahun. Alasannya, reksadana ini memiliki potensi imbal hasil lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, namun dengan risiko fluktuasi lebih rendah dari reksadana saham.

Selain itu, reksadana campuran juga cocok bagi investor yang ingin berinvestasi di berbagai instrumen investasi sekaligus tapi dengan dana terbatas. Portofolio investasi reksadana campuran merupakan campuran dari instrumen pasar uang, obligasi dan saham.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report June 2024. Untuk berlangganan laporan ini silakan hubungi [email protected] (cc: [email protected]).

Klik untuk Beli Reksadana Sekarang

(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti)
​

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.