Bareksa.com - Bareksa Barometer pekan ini ramai kedatangan pendatang baru. Di pekan ketiga dan jelang pekan keempat September 2023 ini, tercatat ada 6 reksadana pendatang baru di daftar reksadana unggulan Bareksa Barometer, dibandingkan pekan sebelumnya. Hal itu seiring dinamika pasar yang mendorong kinerja atas reksadana-reksadana tersebut.

Enam reksadana tersebut yakni 2 di antaranya dalam daftar top 5 reksadana saham unggulan. Kemudian 1 pendatang baru di daftar reksadana pendapatan tetap unggulan dan 3 pendatang baru dalam daftar reksadana pasar uang unggulan.

Reksadana saham new comer di Bareksa Barometer pekan ini ialah Eastspring Investments Alpha Navigator Kelas A di posisi 3 dan TRIM Kapital di posisi 5. Eastspring Investments Alpha meraih Barometer Point 4,5 dengan dana kelolaan Rp301,4 miliar dan mencatat imbalan 43,29% dalam 3 tahun (per 21/9/2023). Kemudian TRIM Kapital yang meraih Barometer Point 4 punya asset under management (AUM) Rp347,5 miliar dengan imbalan 62,1% dalam 3 tahun terakhir.

Beli Reksadana di Sini

Kemudian pendatang baru di daftar reksadana pendapatan tetap unggulan Bareksa Barometer pekan ini ialah Eastspring Syariah Fixed Income Amanah Kelas A di posisi 5. Reksadana pendapatan tetap syariah itu meraih Barometer Point 4 dengan dana kelolaan Rp930,4 miliar dengan imbalan 4,73% setahun dan 13,71% dalam 3 tahun terakhir.

Selanjutnya 3 pendatang baru dalam daftar top 5 reksadana pasar uang unggulan Bareksa Barometer pekan ini ialah jenis syariah. Yakni Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia, Syailendra Sharia Money Market Fund dan Trimegah Kas Syariah yang secara berurutan di posisi 3,4 dan 5. Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia berada di posisi 3 dengan Barometer Point 4, dana kelolaan Rp316,2 miliar dan imbal hasil 4,41% setahun.

Kemudian Syailendra Sharia Money Market Fund di posisi 4 dengan Barometer Point 4 dengan dana kelolaan Rp417,8 miliar dan imbalan 4,27%. Terakhir Trimegah Kas Syariah di posisi kelima dengan Barometer Point 4, asset under management Rp377,8 miliar dan imbal hasil 4,14% setahun.

Beli Reksadana di Sini

Catatan penting lainnya dalam daftar reksadana unggulan Bareksa Barometer pekan ini ialah reksadana syariah kian unggul. Yakni 2 dari top 5 reksadana saham unggulan merupakan reksadana syariah. Kemudian, 3 dari top 5 reksadana pendapatan tetap dan top 5 reksadana pasar uang unggulan juga reksadana syariah. Adapun di daftar top 5 reksadana indeks, dihuni oleh 1 reksadana syariah.

Dalam daftar top 5 reksadana pendapatan tetap unggulan Bareksa Barometer pekan ini, juaranya ditempati reksadana syariah yakni Trimegah Dana Tetap Syariah yang meraih Barometer Point 4,5 dengan dana kelolaan Rp202,2 miliar, serta imbal hasil 6,08% setahun terakhir.

Beli TRIM Kapital di Sini

Beli TRIM Kapital Plus di Sini

Beli TRIM Syariah Saham di Sini

Selengkapnya daftar penghuni top 5 reksadana unggulan Bareksa Barometer per kategori sebagaimana tertera dalam tabel berikut :

Top 5 Reksadana Saham Unggulan Bareksa Barometer

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 21/9/2023

Beli Trimegah Dana Tetap Syariah di Sini

Investasi Star Stable Income Fund di Sini

Beli Capital Fixed Income Fund di Sini

Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap Unggulan Bareksa Barometer

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 21/9/2023​

Beli Schroder Dana Terpadu II di Sini

Beli Schroder Dynamic Balanced di Sini

Top 5 Reksadana Campuran Unggulan Bareksa Barometer

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 21/9/2023​

Beli Capital Money Market Fund di Sini

Beli Majoris Pasar Uang Syariah di Sini

Top 5 Reksadana Pasar Uang Unggulan Bareksa Barometer

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 21/9/2023​

Beli Reksadana Indeks Syailendra MSCI di Sini

Beli Avrist Indeks LQ45 di Sini

Beli BNP Paribas Sri Kehati di Sini

Beli Allianz SRI KEHATI di Sini

Top 5 Reksadana Indeks Unggulan Bareksa Barometer

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 21/9/2023

Beli Reksadana di Sini

Apa yang Baru dari Bareksa Barometer?

Apa inovasi terbaru yang diterapkan Bareksa Barometer dalam menilai produk reksadana? Berbeda dengan metode sebelumnya, kini Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Bareksa Barometer dari sisi momentum pergerakan pasar.

Model baru ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal. Di antaranya beberapa kasus di industri pasar modal, pandemi Covid-19, hingga ancaman resesi global akibat kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS).

Akibat beberapa peristiwa itu, pergerakan pasar saham dan obligasi menjadi sangat fluktuatif dan bergejolak, sehingga membuat investor ragu untuk berinvestasi ke aset yang lebih berisiko atau produk selain reksadana pasar uang.

Padahal, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan secara optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Bareksa Barometer guna menangkap peluang tersebut.

Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Bareksa Barometer.

Beli Reksadana di Sini

(Romainah/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.