Bareksa.com - Daftar Top Reksadana dengan nilai Bareksa Barometer terbaik kembali kedatangan penghuni baru untuk pekan ini (mulai 9 September 2023). Terdapat tiga reksadana saham, satu reksadana pendapatan tetap dan satu reksadana pasar uang yang jadi penghuni baru Top Bareksa Barometer pekan ini.

Prospera Bijak, Mandiri Investa Atraktif Syariah dan Syailendra Equity Opportunity masuk dalam top 5 reksadana saham dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi yang masing-masing nilainya adalah 4.

Kemudian, Capital Fixed Income Fund masuk daftar Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik dengan nilai Bareksa Barometer 3,5. Terakhir, Setiabudi Dana Pasar Uang juga masuk Top 5 Reksadana Pasar Uang dengan nilai Bareksa Barometer 4.

Selengkapnya daftar reksadana unggulan Bareksa Barometer pekan ini ialah sebagai berikut :

Top 5 Reksadana Saham dengan Bareksa Barometer Terbaik

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 8/9/2023

Beli TRIM Kapital Plus

Top 5 Reksadana Pendapatan Tetap dengan Bareksa Barometer Terbaik

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 8/9/2023

Beli STAR Stable Income Fund

Beli Capital Fixed Income Fund

Top 5 Reksadana Campuran dengan Bareksa Barometer Terbaik

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 8/9/2023

Beli Schroder Dana Terpadu II

Beli Schroder Dynamic Balanced Fund

Beli Schroder Syariah Balanced Fund

Top 5 Reksadana Pasar Uang dengan Bareksa Barometer Terbaik

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 8/9/2023

Beli Capital Money Market Fund

Top 5 Reksadana Indeks dengan Bareksa Barometer Terbaik

Sumber : Tim Analis Bareksa, kinerja per 8/9/2023

Beli Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund

Beli BNP Paribas Sri Kehati

Apa yang Baru dari Bareksa Barometer?

Apa inovasi terbaru yang diterapkan Bareksa Barometer dalam menilai produk reksadana? Berbeda dengan metode sebelumnya, kini Tim Analis Bareksa memaksimalkan penilaian Bareksa Barometer dari sisi momentum pergerakan pasar.

Model baru ini dipilih karena Tim Analis Bareksa mempertimbangkan beberapa peristiwa penting yang sangat berdampak ke pasar modal. Di antaranya beberapa kasus di industri pasar modal, pandemi Covid-19, hingga ancaman resesi global akibat kenaikan agresif suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS).

Akibat beberapa peristiwa itu, pergerakan pasar saham dan obligasi menjadi sangat fluktuatif dan bergejolak, sehingga membuat investor ragu untuk berinvestasi ke aset yang lebih berisiko atau produk selain reksadana pasar uang.

Padahal, dengan strategi dan momentum yang tepat, dinamika pasar itu justru bisa dimanfaatkan untuk meraih cuan secara optimal. Karena itulah, Tim Analis Bareksa menyesuaikan model penilaian Bareksa Barometer guna menangkap peluang tersebut.

Meski begitu, penilaian dari sisi tata kelola yang baik (GCG) tidak mengalami perubahan dalam metode penilaian Bareksa Barometer.

Beli Reksadana di Sini

(Romainah/Christian Halim/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.