Bareksa.com - Seiring dengan pertumbuhan industri reksadana, PT Bahana TCW Investment Management atau Bahana TCW tercatat kembali mengisi posisi puncak perusahaan manajemen investasi dengan dana kelolaan reksadana terbuka (open end) terbesar di Tanah Air pada Juli 2023. Berikut ini ulasan mengenai Bahana TCW bersama empat manajer investasi lainnya yang mengisi posisi puncak 5 besar pada Juli 2023.
Baca juga Kelolaan Industri Reksadana Juli 2023 Tambah Rp9 Triliun, Kelas Aset Ini Masih Jadi Penopang
PT Bahana TCW Investment Management berhasil bertahan menempati posisi puncak manajer investasi terbesar Tanah Air, dengan dana kelolaan reksadana terbuka Rp48,52 triliun dan pangsa pasar 9% pada Juni 2023. Kelolaan Bahana TCW pada bulan lalu, tumbuh positif baik secara bulanan (MOM), sepanjang tahun berjalan (YTD), dan tahunan (YOY) yakni masing-masing naik 8%, 24%, dan 20%.
Bahana TCW sebelumnya langganan mengisi posisi juara 2 sejak April 2021 hingga Mei 2023, atau dalam 14 bulan. Sebelumnya, pada Maret 2021 Bahana TCW masih berada di peringkat 3 besar perusahaan manajemen investasi dengan dana kelolaan paling jumbo di Tanah Air. Hanya saja, karena selisih antara dana kelolaan Bahana TCW IM dengan manajer investasi di posisi kedua terpaut tipis, maka tidak menutup kemungkinan keduanya akan saling salip posisi pada bulan-bulan mendatang.
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) tercatat menempati juara 2 manajer investasi terbesar Tanah Air. Dana kelolaan MAMI tercatat Rp46,97 triliun dan pangsa pasar 9% pada bulan lalu. Kelolaan Manulife pada Juli 2023 tercatat tumbuh 6% secara bulanan/MOM dan naik 3% sepanjang tahun berjalan/YTD.
Sementara itu PT Syailendra Capital kembali tercatat bertahan pada posisi ketiga dengan dana kelolaan reksadana terbesar yakni Rp32,79 triliun, dengan pangsa pasar 6% pada Juli 2023. Dana kelolaan Syailendra tumbuh 17% sepanjang tahun berjalan/YTD dan naik 14% secara tahunan/YOY.
PT Trimegah Asset Management berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya jadi mengisi posisi keempat. Dana kelolaan Trimegah tercatat Rp32,79 triliun dan pangsa pasar 6%. Dana kelolaan Trimegah AM tumbuh secara MOM, YTD, dan juga YOY yakni masing-masing naik 5%, 7%, dan 10%.
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM) jadi mengisi posisi kelima pada Juli 2023, atau turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dengan dana kelolaan Rp31,35 triliun dan pangsa pasar 6%.
Di sisi lain peringkat 6 besar dan selanjutnya dalam daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana terbesar ialah Sucor Asset Management yang berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, dana kelolaannya Rp28,37 triliun pada Juli 2023.
Posisi ketujuh ditempati Danareksa IM, yang kini namanya menjadi BRI MI, turun satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya. Kelolaan BRI MI tercatat Rp28,12 triliun. Sedangkan posisi kedelapan, masih ditempati PT BNI Asset Management (BNI AM) dengan dana kelolaan Rp27,83 triliun.
Posisi kesembilan dan kesepuluh, masih ada ditempati Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dan BNP Paribas Asset Management, dengan kelolaan masing-masing Rp27,21 triliun dan Rp25,63 triliun.
Beli Reksadana di Sini
Daftar 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Terbesar Juli 2023
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2023
Perlu dicatat, laporan industri reksadana ini tidak memasukkan reksadana penyertaan terbatas, private equity fund, Kontrak Penyertaan Dana (KPD) atau Discretionary Fund, DIRE, dan KIK EBA.
Lihat Juga Naik 18%, STAR AM Catat Pertumbuhan Tertinggi Kelolaan Reksadana Juli 2023
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2023. Untuk berlangganan laporan ini silahkan hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/Martina Priyanti/hm)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.